hampir sebulan.
iya hampir sebulan gue sama yeonho nggak ada kontak sama sekali, bahkan gue denger-denger yeonho ganti ponsel tapi yeonho sama sekali nggak ngomong sama gue. ya gue tau, apa yang mau yeonho lakukan itu nggak mesti harus ngomong ke gue, tapi menurut gue kalau kayak gini emang seharusnya dari kemarin yeonho bilang ke gue.
gue panik, gue kira yeonho hilang.
kalau bukan kak minchan yang ngomong sendiri ke gue perihal yeonho ganti ponsel, mungkin gue ngira yeonho bener-bener ngilang dari peredaran gue. kak minchan juga ngasih id line nya yeonho ke gue, sebelumnya sih gue udah chatan sama yeonho lewat dm, tapi cuma udah makan? lagi apa? gitu terus sampai gue ketiduran nunggu balasan dmnya yeonho.
dan setelah itu, belum lama ini gue liat yeonho selalu berdua sama dahyun, dan yang bikin gue tambah sakit hati itu dimanapun gue berada, yeonho sam dahyun selalu ada dan mereka ketawa-ketawa lepas gitu. asik banget.
apa yeonho nggak sadar sama keadaan gue sekarang? apa gue harus menyimpulkan dari sekarang kalau yeonho itu selingkuh dari gue? yeonho.. udah nggak sayang sama gue? apa gue harus mundur dengan sendirinya tanpa tau kejelasan pasti maksud yeonho sama dahyun?
sad girl banget nggak sih gue?
hari iniㅡsore ini, gue coba buat jalan-jalan keliling komplek tanpa kendaraan, gue jalan kaki. barangkali nanti nemu makanan lewat kan bisa melipir beli?
dengan bermodal jaket bomber tipis, gue memasukkan kedua tangan gue ke dalam saku jaket, mengingat cuaca lagi berangin, bahkan rambut gue udah terbang sana-sini.
pulang-pulang dikira abis sirkus di ulang tahun anak kecil lagi :(
tin!
tin!
gue menoleh ke belakang dan menampilkan minkyu dengan motor maticnya tersenyum ke arah gue. gue balik senyum.
“mau kemana, jen? tumben jalan kaki, sendirian pula.” tanya minkyu
“emang janggal banget ya kalau gue keluar rumah sambil jalan kaki, kyu?” tanya gue balik ke minkyu.
minkyu mengangkat kedua bahunya, “tapi lo kan kalau kemana-mana selalu bawa motor, atau nggak sepedanya kangmin.” kata minkyu
gue terkekeh, “ya pengen aja, kyu. lama-lama suntuk dirumah, dikamar mulu pula. mau menghirup udara dunia.” jawab gue
“lo hirup asep bakaran sampah, menghirup udara dunia bukan kalau asepnya nyebar?” tanya minkyu diselingi tawa.
“kalau gitu sih ngehirupnya harus pake saringan, kyu.”
“saringan apaan? emang ada saringan buat udara?”
“ada, tuh saringan teh dirumah gue banyak.”
“ngelawak lo,”
gue sama minkyu sama-sama ketawa. lama banget gue nggak main sama minkyu, dulu rumahnya disamping rumah gue, tapi sekarang minkyu udah pindah ke blok paling terakhir. jadi cukup jarang kita main, paling cuma mabar pubg gitu doang.
“jen, bareng yuk? lo mau kedepan juga kan?” ajak minkyu
“iya,” jawab gue singkat lalu menatap jok motor minkyu.
“dari pada boncengin angin, enteng banget.”
“kyu, lo tau nggak? angin tuh dari tadi kita omongin terus tau.” kata gue yang langsung dibalas kekehan minkyu.
“iya-iya, haha, ayo deh lo naik.” ajaknya lagi
gue maju selangkah buat naik ke motornya minkyu.
ngg, nggak salah kan kalau gue boncengan sama minkyu kalau yeonho lagi sibuk sama dahyun?
ㅡto be contiunedㅡ
note:
jangan kaget kalau misalnya tau2 si jejeanna udah ujian, alurnya mau dicepetin, awokawok.
kangen yeonho nggak?
atau kangen aku? HAHAHAHAHAPASIANJING
KAMU SEDANG MEMBACA
kakel, yeonho. ✓
Fanfictiondatang tak diundang, pulang tak diantar. fiks, yeonho mirip jailangkung. © jenarchieves, 2O2O.