bonchap : O2。

58 9 0
                                    

dari tadi, gue ngediamin yeonho mulu. tepatnya sejak pulang dari kampus tadi, yeonho tanya ini itu jawabnya iya, nggak, terserah gitu terus. gue juga yakin sih yeonho paham ditambah lagi kondisi gue sekarang kayak gimana.

gue tuh lagi ngidam, pengen makan sesuatu sebenarnya dari sebelum sidang. cuma pas yeonho datang ke kampus itu kayak, udahlah, nggak mood mau makan lagi gue.

yeonho ke kampus gue, gue tau niat hati dia mau jemput gue setelah selesai sidang. pas sampai di kampus itu tatapan maba-maba apalagi yang cewek, ya ampun minta banget gue betot.

salah yeonho juga sih, gue bilang ke kampusnya nggak usah tebar pesona mentang-mentang udah alumni. tapi gue yakin sih, walaupun yeonho nggak lagi tebar pesona ya tetap aja pesonanya kesebar sendiri.

maklum sih ya, ganteng banget memang suami gue. pantas maba-maba pada klepek-klepek, maba yang cowok juga udah iri hati serta dengki sama yeonho.

tapi tetap aja gue marah, nggak tau. pengen marah aja liat yeonho perkara di kampus tadi, mana gue tadi dengar ada yang mau ajak yeonho foto kalau semisal nggak ada gue.

makin murka aja gue dengarnya, gerah banget.

sekarang, gue sama yeonho lagi di ruang tv. kita diam-diaman, gue fokus nonton tv sedangkan yeonho sibuk utak atik laptopnya sambil video call sama yongseung.

ngomongin kerjaan kantor, ya. nggak usah macam-macam lo.

sebenarnya udah hampir satu jam itu yeonho sama yongseung video call, gue cemburu? iyalah, nggak paham banget apa orang-orang yang berkondisi kayak gue gini tuh udah pasti butuh kasih sayang 24/7 nonstop kecuali gue eneg.

sekarang udah hampir malam, biasanya gue nonton tv sama yeonho sambil peluk-pelukan. nggak sering-sering banget sih nanti anak gue ke gencet kan bahaya.

gue mendengus sebal menatap yeonho nggak lupa dengan tatapan sinis gue. entah gue yang kekencangan mendengus sampai akhirnya yeonho menoleh ke gue dan mematikan sambungan telponnya dengan yongseung.

“udah dulu, yong. kalau kangen kita besok ketemu kok, nyonya besar udah dengus-dengus minta di kelonin.” ucap yeonho yang langsung membuat gue melotot ke arah yeonho.

“apa sih? nggak jelas,” cibir gue.

awas, ntar ada yang ngambek, yon,” ucap yongseung seraya terkekeh.

ghibahin aja gue, gue disamping lo berdua kok. gue dengar😊

nggak lama, sambungan telpon beneran putus. yeonho juga mulai membereskan laptop dan beberapa file kerjanya, yeonho langsung menyusul gue duduk di sofa karena tadi yeonho lesehan di lantai.

“kenapa? lapar?” tanya yeonho tepat pada sasarannya.

gue mengangguk singkat dan yeonho mencubit hidung gue. “tadi sore udah minum susu belum?” tanya yeonho yang langsung gue angguki.

selama gue hamil ini, gue harus bener-bener stop minum susu kotak gitu dan di ganti dengan susu ibu hamil. sampai nanti kalau anak gue udah nggak minum asi lagi, gue baru bisa minum susu kotak kesukaan gue. lama banget, ya(。•́︿•̀。)

di tambah lagi minum susunya juga harus teratur, harus tepat waktu juga.

“lagi mau makan apa?” tanya yeonho.

“mauㅡseblak!”

yeonho menunjukkan wajah kagetnya, lho memangnya salah? gue lagi beneran mau seblak kok, apalagi seblak depan komplek rumah mama. kangen banget(。ノω\。)

yeonho menggelengkan kepala. “no! nggak boleh, kamu lagi hamil, jejeee... ya ampun, yang wajar dikit dong makannya,” ucap yeonho.

gue merengek. “ih, tapi dedeknya mau seblaaak!”

yeonho tetap menggeleng. “nggak, itu pasti mau kamu, bukan mau si dedek. yang lain, nggak boleh yang pedas-pedas,” ucap yeonho.

gue kesal dan melipat kedua tangan gue di depan dada dan membuang muka. “tau ah, aku ngambek,”

“kamu mah meni ngambek, ih.” balas yeonho.

“atuh aku teh pengen seBLAAAK,”

“yaudah, hayuk!”

( gemes bgt sama sound ini di tiktok🙂 )

seketika mata gue membulat. “serius? boleh?!” tanya gue agak semangat.

yeonho menghela nafasnya dan mengangguk. “tapi nggak pedas sama sekali, ya? kalau nggak nurut, nggak jadi makan seblak.”

gue bersorak riang. “yeeeeey, oke janji! makasih, yeonhooo!”

ㅡㅡㅡ

eh, ketemu lagi, hehe

ges, mampir ke work aku
yg lain juga ya hehe. AKU MAKSA
POKOKNYA😠

sorry banget kalau ff ini
banyak kurangnya👉🏻👈🏻
soalnya aku udah lama banget
ga ngetik ff ini haha

by the way, bintangnya tetep
jgn lupa ya hehehe

c u later👋🏻

kakel, yeonho. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang