009 - So(u)nshine

1.2K 113 5
                                    

Author POV.

Sinar mentari di pagi hari menyusup masuk di sela-sela selambu yang menutupi jendela kamar, seseorang yang sedang tertidur seketika mengerjapkan matanya mulai berinteraksi dengan cahaya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar mentari di pagi hari menyusup masuk di sela-sela selambu yang menutupi jendela kamar, seseorang yang sedang tertidur seketika mengerjapkan matanya mulai berinteraksi dengan cahaya tersebut.

Sinar mentari di pagi hari menyusup masuk di sela-sela selambu yang menutupi jendela kamar, seseorang yang sedang tertidur seketika mengerjapkan matanya mulai berinteraksi dengan cahaya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan setengah sadar dia terbangun lalu duduk menatap jendela berniat mengumpulkan nyawa nya.

*knock knock*

Suara ketukan pintu mengambil alih pandangannya.

"Masuk." ucapnya.

"Sudah bangun ternyata, kirain Mami belum. Ayo cuci muka,di tunggu dibawah sarapan bareng." jawab orang itu dan yang tak lain adalah Ibu nya.

"Humm, nanti Chae menyusul Mam." jawab anaknya sambil tersenyum.

Lalu ibu nya pergi keluar kamar, Chaeyoung lalu beranjak dari tempat tidurnya dan mencuci muka.

Chaeyoung POV

"Morning." ucapku saat sudah didepan orangtuaku yang sudah menunggu.

"Morning my boy." jawab ayah sambil mengacak rambutku.

"Oh come on Pa, u know i hate that right." ah sungguh itu membuat mood ku down sedikit, tapi tentu saja aku tidak marah pada ayah kebanggaanku ini.

"Hahaha kau ini sama Papi mu marah, kalo sama Mami yang ngacaknya fine fine aja." celetuknya sambil cemberut. Aigoo such a kid-_-

"Haha mian Pa i'm kidding, tapi kan Papi juga akan marah kalo mahkotanya di jambak Mami." jawabku cengengesan, ya aku sangat manja dan cheerful dengan orang terdekatku, tapi sangat dingin dan datar saat dengan orang yang ga kenal dekat.

"Sudah sudah nanti keburu dingin sarapannya, nanti Papi juga bisa telat lagi!"
Seketika suasana jadi tenang, hanya terdengar suara pisau dan garpu saat sarapan.

Di keluarga ku manner paling utama.

Setelah selesai aku kembali ke kamarku, hari ini aku tidak masuk sekolah dikarenakan masih harus istirahat.

Cold Boy vs Playgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang