014 - Almost is Never Enough

1K 109 5
                                    

Mina POV.

Sekarang aku sedang dijalan menuju pulang setelah kejadian tadi di perpustakaan, membuatku semakin kesal kepada si cowo es. Apa dia  bipolar?  Setelah berbicara dengan sarkas lalu baik dan memujiku lagi, heran.

Seperti biasa, tak ada kehangatan yang kudapat setelah masuk rumah. Selalu saja begini kekosongan yang kurasakan di rumah membuatku menjadi orang yang sangat senang mencari sensasi diluar ya termasuk di sekolah, mungkin itu salah satu cara agar aku bisa menghibur diri dan mengisi kehampaan hidupku. Saat sudah di kamar aku langsung menghempaskan tubuhku di atas tempat tidurku yang nyaman dan akupun tertidur masih dengan menggunakan seragam sekolah.

*drtt drttt drtttt*

Aku terbangun oleh getaran Hpku, ada 1 miss call dari Ayah dan 4 pesan dari Ibu.

Lalu ku buka isi pesannya,

Mama : Mina, apa kabarmu sayang?

Mama : Bagaimana sekolahmu?

Mama : Ayah mu menelpon katanya tidak di angkat,  kau baik-baik saja kan sayang?

Mama : Kata ayahmu uang bulananmu sudah di kirim, jaga diri baik-baik ya sayang, love you.

Aku hanya membuka tanpa membalas pesannya, aku kira orang tuaku akan mengunjungiku ke Korea tapi lagi-lagi aku terlalu berharap akan hal itu.

Oh god sudah berapa jam aku tidur? Saat melihat jam aku mulai kaget, sekarang sudah malam bahkan aku belum mengganti pakaianku. Aku langsung berlari ke kamar mandi dan melakukan rutinitasku.

Aku hanya memakai pakaian simple dan lebih santai dengan polesan make up yang tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya memakai pakaian simple dan lebih santai dengan polesan make up yang tipis. Setelah selesai,  aku membawa kunci mobilku bergegas menuju garasi dan pergi ke luar untuk membeli makan. Karena aku tidak terlalu pandai memasak dan terlalu malas untuk memasak jadi tiap dinner aku selalu pergi makan diluar sendiri. Inilah kebiasaanku yang menjadi hobby berjalan-jalan di malam hari menikmati suasana malam yang menyegarkan suasana hati.

Saat melewati area taman, aku melihat sekolompok? Ah itu komunitas skateboard sedang bermain. Aku berhenti dan memarkirkan mobilku di kaffe dekat taman tersebut.

Chaeyoung POV.

*ting* *ting* *ting*

Suara panggilan masuk membuatku terbangun dari tidurku.

"Hallo?" dengan suara khas bangun tidur aku mengangkat tanpa melihat siapa yang menelpon,  ah mungkin ini kebiasaanku.

"Sayang maaf sepertinya Papa dan Mami akan sedikit lebih lama disini karena ada pekerjaan yang cukup sulit dikerjakan. Jadi maafkan kami ya sayang jangan lupa makan jaga diri kamu baik-baik jang-" ternyata itu ibuku memberitahuku bahwa mereka tidak jadi pulang cepat dan kali ini ibu terlalu over padaku aku memotong ucapannya.

Cold Boy vs Playgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang