028 - Paid Off

1.6K 125 36
                                    

Author POV.

Dahyun dan temannya sudah sampai di café tempat dimana mereka akan berbincang dengan Chaeyoung, mereka bahkan memesan ruang vip supaya perbincangannya tidak terganggu oleh pelanggan yang datang dan singgah ke café.

“Udah di sharloc belom?” Tanya Jeongyeon.

“Omoo! Gw lupa.” Perilaku Dahyun yang seperti ini membuat yang lain menepuk jidat.

“Babo! Lalu daritadi menunggu lantas siapa yang akan datang bodoh.” Jeongyeon menjitak kepala Dahyun.

“Ya maaf.” Melasnya lalu dia pun mengambil hp nya.

“Sudah, sekarang kita tunggu saja.” Ucapnya lagi setelah beberapa menit.

“Bagaimana kalo pesan dulu makan?” Ujar Momo.

“Nanti ya sayang kalo Chaeyoung udah datang.” Jawab Dahyun sambil mengusap kepala Momo.

“Heh lu kira kita pesan ruang vip buat lu berdua?” sindir Jeongyeon.

“Dih sirik aja lu.” Timpal Dahyun.

“Udah stop apaan sih gak dimana-mana selalu aja adu mulut, jangan bikin kesempatan buat ngobrol sama Chaeyoung gagal lagi karena tingkah kalian.” Tegas Jihyo membuat yang lain diam.

*tok-tok-tok*

Suara ketukan pintu mengalihkan pandangan mereka.

Masuklah seorang pemuda dengan style simple tapi memikat.

“Sorry to make you all waiting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry to make you all waiting.” Ucap Chaeyoung seraya masuk ke dalam.

Gwaenchanha, ayo duduk.” ajak Jeongyeon.

Chaeyoung duduk diantara Nayeon dan Jeongyeon, dan berhadapan dengan Mina.

Hampir 5 menit ruangan vip tersebut sangat hening, tidak ada yang memulai bicara hanya saling melirik dan menatap satu sama lain.

“If you all don’t talk I’ll go home.” Suara dingin nan datar memecah keheningan membuat yang mendengar langsung menatapnya.

Mian, jeongmal mianhe.” Seketika tatapan semua orang termasuk Chaeyoung menatap kearah sosok jangkung yang sedang menunduk.

What for?” jawabnya dingin.

Yang lain hanya memperhatikan kedua insan yang sedang berbincang, bohong jika si jangkung tidak terintimidasi karena suara Chaeyoung yang sangat dingin membuat yang mendengar saja takut dan merinding.

“Tidak sopan jika sedang mengobrol tidak menatap lawan bicara.” Tambahnya, membuat Tzuyu langsung mengangkat kepala dan menatap Chaeyoung dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

“Maaf karena sudah bicara seenaknya padamu hyung, padahal tidak tahu apa alasannya kau pergi dan sekarang sudah 2 tahun kau muncul lagi malah membuat kondisi jadi buruk. I’m the coward, not u.” Tzuyu kembali menunduk dan terisak.

Cold Boy vs Playgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang