12

211 38 5
                                    

Jangan lupa vote ya sebelum baca!!

Dan komen juga ya!!




Rose dalam perjalanan menuju sekolah dia dalam angkot. Mau naik motor dia gak punya motor sendiri, mau nebeng sama Lisa atau Jisoo secara mereka diantar pakai motor yakali bonceng tiga yang ada ditilang. Minta antar orang tua gak mungkin karena orang tua Rose menetap dikota lain.

Rose melamun melihat kendaraan lalu lalang. Ingatannya kembali membawanya saat dimana dia mabuk. Benar-benar Rose merasa dia murahan saat itu. Bagaimana bisa dia mencium cowok itu? Rose bahkan dengan ganjen tak mau melepaskan pelukannya. 'murahan banget gue.'

"Seharusnya ciuman pertama ku itu Lee Dong Wook atau minimal Sehun EXO," gerutu Rose memegang bibirnya, "ini gak suci lagi."

Rose sebenarnya malu banget. Bahkan Rose rasanya gak siap tatap muka atau ketemu dengan Seungyeon intinya Rose tak ingin terlibat atau melibatkan diri dalam hal apapun tentang pemuda itu. Namun apalah daya mereka satu sekolah rasanya terlalu tidak mungkin tak ketemu atau berpapasan dengannya. Ada pikiran ingin pindah sekolah. Tapi mengingat alasan apa yang akan dikatakan pada orang tuanya gak mungkin dia bilang alasanya karena malu.

"Apa alasan kamu mau pindah nak?"

"Ma Pa aku habis cium cowok, dan aku malu makanya aku mau pindah sekolah."

Rose langsung menggelengkan kepalanya, dasar tidak waras. Cukuplah perbuatannya yang gila saat itu.

Rose turun dari angkot. Selesai membayar Rose membuka tasnya mengambil headset menyambungkan ke hpnya memutar lagi dengan volume lumayan tinggi agar yang dia dengarkan hanyalah suara dari ponselnya. Rose tak ingin mendengar lagu tapi ia masih bisa dengar suara sekitarnya. Sama saja bohong dia menggunakan headset.

Rose sudah memasuki area sekolah dia tepat berada depan taman sekolah. Lagu dia dengarkan berganti, sekarang adalah lagu favoritnya Yoon Mi Rae Touch Love salah satu soundtrack dari drama master sun. Rose menghayati tiap lirik demi lirik. Rose berharap dia jadi Tae Gong Shil pemeran utama karakter wanita dalam drama master sun. Meskipun dia bisa melihat hantu dan dia diganggu hantu tapi ketika menyentuh pria bernama Joo Joong Won (pemeran utama pria) hantu itu akan hilang dalam sekejap.

Rose jadi menghayal dia menjadi Tae Gong Shil. Seketika taman sekolah berubah menjadi Kingdom atau mall dalam drama. Tempat ini terlihat sepi dan beberapa lampu dimatikan karena mall sudah ditutup untuk pengunjung. Ya sekarang jam 11 malam. Rose merasa merinding saat mendengar ada yang memanggil namanya dibelakangnya. Rose berpikir itu pasti hantu.

"Rose?"

Rose tak berani berbalik dia mempercepat langkahnya untuk mencari tempat perlindungan. Dia rasa itu adalah hantu. Ya Rose masih mendalami hayalannya serta perannya menjadi Tae Gong Shil saat ini.
Rose masuk dalam gudang yang sangat sepi dan gelap tak ada orang disini dia sendirian digudang ini sekarang. Rose yang duduk sesaat jadi berdiri celingak-celinguk mencari Joong Won dia berharap bisa menemukan pria itu atau semoga pria itu lewat didepan gudang ini. Rose ingin menyentuh dia agar hantu disekitarnya hilang.

Pemuda yang Rose harapkan berada didepan gudang yang ia masuki. Rose keluar dengan langkah cepat, ia berusaha mengejar pemuda itu. Pemuda didepannya berjalan dengan lambat dan Rose bisa menyusulnya. Pemuda yang didepannya merasa ada seseorang dibelakangnya jadi berbalik kebelakang.

Rose mengatur nafasnya dalam hayalannya pemuda didepannya Joong Won atau So Ji Sub. Rose mengatakan salah satu kata dalam drama tersebut.

"Biarkan aku menyentuh mu," ucap Rose dengan lantang.

















Seungyeon sampai disekolah. Dia berada diparkiran sekolah. Ia melihat jam ditangan kirinya sekarang pukul 6:40. Seungyeon menunggu temannya yang katanya dalam perjalanan. Mulai jenuh berdiri seorang diri dia akhirnya melangkahkan kakinya menuju kelas. Seungyeon sempat melihat Rose yang berada di depannya. Gadis itu terlihat tergesa-gesa seperti di kejar penjahat tapi tak ada yang mengejarnya hanya sahabat gadis itu yang memanggil namanya.

Seungyeon tak mau terlalu peduli dengan apa yang ia lihat ia jadi mengalihkan pandangannya. Ia tak melihat lagi Rose yang entah kemana, Seungyeon tak mau terlalu memikirkannya. Seungyeon berjalan sampai dia melewati ruang laboratorium. Ia tetap berjalan sampai saat Seungyeon merasa ada seseorang yang seperti mengejarnya dibelakangnya. Itu adalah Rose yang sedang mengatur nafasnya, sumpah Seungyeon bingung melihat Rose. Dia menunggu apa yang akan gadis ini katakan.

"Biarkan aku menyentuh mu," kata Rose lantang buat Seungyeon mengernyit bingung apakah Rose mabuk lagi. Dia tak paham situasi gadis ini sekarang.

"Lo pengen sentuh gue?" tanya Seungyeon agak bercanda.

Demi Baekhyun EXO yang bobrok. Rose akhirnya sadar ini disekolah dan dia kenyataannya bukan Tae Gong Shil serta didepannya bukan Joo Joong Won. Padahal Rose sudah bertekad untuk tak dekat-dekat apalagi bicara dengan Seungyeon tapi sekarang dia dengan bodohnya mengejar pemuda ini bahkan mengatakan kata-kata yang terkesan vulgar.
'biarkan aku menyentuh mu.' Benar-benar Rose merasa sudah tak punya muka lagi didepan Seungyeon.

Rose jadi gagap. Dia juga bingung alasan apa yang akan dia katakan. "E ehh i itu anu maksudnya..."

Seungyeon masih menunggu Rose bicara. Tak apa dia terbiasa dan terhibur dengan tingkah laku gadis ini. Rose aneh dan Seungyeon merasa juga dia aneh karena senang melihat tingkah Rose dia merasa terhibur. Rose benar-benar beda dari gadis yang ia temui.

"Anu...gue pengen sentuh tas lo," Rose berusaha tersenyum dia merasa kikuk apalagi Seungyeon menatapnya tak berkedip.

"Tas gue? Atau gue," goda Seungyeon dengan mimik wajah serius bukannya terlihat dia bercanda tapi keliatan serius Dimata Rose yang seketika bergidik ngeri.

"Ahh lupakan udah bel," ucap Rose berlari meninggalkan Seungyeon yang tertawa. Padahal belum bel. Dasar gila.

Woosoek yang tak jauh darinya jadi mendekat. "Cie cie senyumku berkat mba mawar," ledeknya.

Seungyeon langsung berjalan cepat meninggalkan Woosoek yang merasa tak digubris.

"Woi tungguin gue."

Rose baru tiba dikelas langsung membuang tasnya ke meja. Dia membuka jendela lalu berteriak.

"Auwoowowowowo," teriak Rose dengan suara cemprengnya.

Lisa jadi tegur Rose yang sudah selesai teriak gak jelas.

"Rose tadi gue manggil lo," ucap Lisa menjeda ucapannya, "tapi lo lari padahal gue bukan penagih hutang."

"Lo kenapa lari?" tanya Jisoo.

Rose diam jadi mendegus.

"Nanti aja ya bahasnya gue lagi mau merenung diri. Akhir-akhir ini gue merasa melakukan hal-hal yang aneh. Dosa apa gue sebelumnya?"

"Aneh sejak kapan?"

"Sejak diklub," ucap Rose tak sadar.

"Apa itu cepat jelaskan?" seru Jisoo sudah ingin tahu.

Rose pura-pura tak dengar. Ia kembali memakai headset padahal tak terhubung dengan hpnya. Tapi Rose pura-pura dengar lagu.

Jisoo mendegus kesal.

"Dia dengar lagu ya. Kok gak keliatan tersambung dengan hpnya?" ujar Lisa sembari menunjuk meja Rose yang keliatan hpnya diatas meja padahal headsetnya terlihat talinya dari dalam tas.

"Kambing jangan pura-pura dengar lagu," cerca Jisoo kesal.

Rose berlari saat tahu Jisoo akan menyerangnya.

"Ampun nyonya," ucap Rose merasa dicubit.

"Makanya jelasin."

"Nanti ya."

"Awas lo bohong," ucap Jisoo dengan sungguh-sungguh.

Rose menggangukkan kepalanya.
Dia menghela nafas kayaknya dia harus siap-siap diledek Jisoo.





Hahahay aku up lagi !!

ABOUT ; Rose Ft SeungyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang