17

167 32 4
                                    






Dua gadis sibuk melihat segala jenis mainan. Iya, Rose bersama Lisa mengamati berbagai macam jenis mainan anak laki-laki, setelah pulang sekolah keduanya kesini. Hari ini tepat ulang tahun adik Seungyeon, ia berencana mencarikan kado untuk Dohyon.

Rose sedikit merasa kesusahan karena ia anak gadis. Jadi, ia kurang paham apa yang disukai anak laki-laki. Ini juga ia kesini atas saran Lisa.

Semakin banyak melihat jenis mainan, makin bingung ia memilih apa yang harus ia beli. Lisa tak banyak membantu, jika ditanya menurutnya mana yang bagus? Maka Lisa akan menjawab semuanya bagus. Lisa terlihat seperti karyawan yang menyarankannya untuk membeli semuanya. Rose merasa sulit.

"Gue bingung. Mau beli yang mana?!"

"Beli aja semuanya," ujar Lisa.

Rose hanya menghela nafas. Jika saja Jisoo tak sibuk, ia lebih memilih bersama teman yang kepo. Dibandingkan dengan Lisa yang polos.

"Uang gue ga sebanyak itu," jawab Rose apa adanya.

"Lo sebenarnya mau kasi kado apa sih?"

"Gue bingung, bagusnya mobil atau robot!!"

Sebenarnya Rose tak tahu apa yang disukai Dohyon. Inginnya ia tanya Seungyeon, tapi Rose sungkan.

"Kenapa gak tanya Seungyeon," seru Lisa.

Jika Rose berani. Mungkin dia tidak akan berakhir selama sejam lebih disini.

"Ga punya nomornya!!" elak Rose. Walaupun memang benar dia tak punya nomor cowok itu.

Lisa geleng-geleng kepala, sedikit tak percaya. "Lo beneran suka Seungyeon?"

Rose tak perlu jawab. Lagian seharusnya Lisa tak perlu bertanya karena dia tahu faktanya.

"Lo suka dia, tapi lo gak punya nomornya?!"

Apa itu masalah? Rose juga tak berniat meminta nomor Seungyeon, walau ada keinginan mempunyai nomor cowok itu. Mana mungkin dia meminta nomor seorang cowok, nanti Seungyeon akan berpikir yang tidak-tidak. Cukuplah hal aneh yang ia lakukan ketika bersama pemuda itu.

"Dekat dia aja gue gak punya keberanian, apalagi mau minta nomornya," gumam Rose. Dan Lisa mendengar.

"Gue gak terlalu mengerti soal ini, tapi kalau lo butuh teman curhat panggil gue aja ya!!"

Entah kenapa Lisa merasa ada nada kesedihan dari kalimat temannya.

Rose tertawa. Ia lantas mengganguk.

Tiba-tiba terlintas di kepalanya. Rose menarik lengan Lisa untuk keluar dari toko ini. Melangkahkan kakinya diseberang jalan. Menuju toko pakaian anak laki-laki.

Mereka tiba. Rose berkeliling melihat-lihat model dan jenis pakaian. Lisa sendiri setia berada dibelakangnya.

"Gak jadi beli mainan?"

"Gak."

"Kenapa? Bukannya tadi lo pengen mainan?!"

"Iya sih, tadinya gitu tapi gue pengen kasi kado yang bakal dia selalu pakai. Kalau gue kasi mainan entar kalau udah gede pasti bakal gak dimainin. Beda kalau baju pasti selalu dipakai kecuali dia badannya lebih besar, atau udah gak muat." sahut Rose panjang lebar.

"Oh."

"Menurut lo baju apa yang bagus?"

"Kaos? Tapi udah biasa," jawab Lisa.

"Lalu apa yang gak biasa?"

"Baju tidur," tunjuk Lisa pada pakaian yang berada di patung.

Rose pikir saran temannya cukup baik.

ABOUT ; Rose Ft SeungyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang