"Jelasin soal yang tadi?" kata Jisoo mengarah pada Rose yang ga peduli.
"Soal apa? Matematika, ih masa lo ga paham Bu Tayeon udah jelasin cara-caranya!" jawab Lisa.
"Lis diam deh, gue tanya Rose!" seru Jisoo.
"Jisoo gue lagi mau makan, lo taukan adab makan? Kalau lagi makan ga boleh ngomong!" ucap Rose seakan mengingatkan.
"Alasen lo!" ucap Jisoo tapi setelah ini dia beneren gak ngomong.
Baru selesai makan.
"Jadi tadi pagi dia balikin apa?" cerca Jisoo gak sabaran sambil mukul meja.
Siswa yang lagi dikantin jadi lihat-lihat kearah mereka.
"Ye tanya-tanya aja gak usah gebrak meja!" sewot Rose yang kaget lagi minum hampir aja keselek gelasnya.
"Jis lo lagi marah ya? Kasian mejanya lo pukul-pukul ga tahu apa-apa!" timpal Lisa.
"Tuh dengarin emak ngomong!" kata Rose.
"Sabar-sabar Jisoo didepan ini teman kamu! Jelasin sekarang gak usah alihin pembicaraan!" sungut Jisoo mulai naik darah.
"Hmm itu barang gue ketinggalan! Ya dia yang nemu!" ucap Rose.
"Barang apa? Siapa yang nemu?" bingung Lisa yang gak paham ini temannya bahas apa sih.
"Dari mana dia tahu itu barang lo? Terus ketinggalan dimana? Oh atau lo diam-diam ketemuan sama Seungyeon?" tanya Jisoo beruntun.
Rose mendelik mendengar pertanyaan terakhir temannya.
"Oh Seungyeon toh, bukannya kemarin kita ketemu dirumahnya Woosoek kan?" ucap Lisa yang ingat mampir semalam dirumah Woosoek.
Rose jadi punya alasan.
"Oh iya kemarin itu lo kan yang suruh singgah kerumah Woosoek, kebetulan botol kecap Bango lagi main game dirumahnya! Ah disitu gue lupa barang gue, makanya dia ngembaliin!" kata Rose.
"Oh jadi barang apa yang dia balikin? Tadi apa katanya ba apaan sih!?" tanya Jisoo.
"Batu kali!" tebak Lisa.
"Masah iya dia ngembaliin batu sama Rose? Jadi apaan tuh!" tanya Jisoo.
"Lo kayanya udah cocok jadi anggota polisi, nanya-nanya mulu!" ucap Rose mulai malas.
"Apa jangan-jangan baju?" tebak Jisoo tepat, Rose jadi kaget tapi ia tetap menunjukkan muka santainya.
"Huh dia kembaliin balsem sama gue!" cuma ini yang terlintas dikepala Rose.
Rose lagi jalan menuju hatle bus, yakan motor Soojin udah dibalikin. Pengennya naik ojol biar cepat sampai tujuan, tapi dananya gak mendukung. Duit bulanan belum ditransfer sama bapaknya, ngomong-ngomong orang tua Rose menetap dikota lain karena pekerjaan.
"Kalau didrama-drama ini biasanya pemeran utama cowoknya singgahi cewek terus diantar pulang!" gumam Rose ngeliatin jalan raya.
Rose yang mulai bosan pandangi jalanan, ia jadi ambil headset lalu colok dihp dengerin music biar gak kesepian.
Rose sedikit memang berharap ada yang bakal singgah tapi bukan mantan juga.
"Rose kok belum balik?" tanya Jongkook berhenti tepat depan gadis ini.
"Karena gue masih disini!" ucap Rose malas.
"Oh gitu ya, gue duluan mau jemput Chaeyeon!" pamit Jongkook namun ia belum pergi juga, sengaja buat Rose kesal.
''Bukan urusan gue ya!''maunya Rose ngomong gini, ini mantannya pengen banget kastau kegiatannya. "Oh gitu ya padahal gue gak nanya!" ucap Rose bikin Jongkook bete baru mau pergi tapi dia tunda.
Ternyata ada pengendara motor lain yang berhenti juga dihalte.
"Yuk balik Rose, maaf gue lama!" ucap Seungyeon yang udah buka helmnya mengabaikan tatapan bertanya-tanya Jongkook.
Lah ini orang ngapain muncul tiba-tiba jadi bikin drama.
"Rose ini pacar baru lo?" tanya Jongkook tak dihiraukan oleh Rose atau Seungyeon dia seperti dianggap makhluk tak kasat mata.
"Yukk balik!" ajak Rose kepada Seungyeon dia udah naik keatas motor Seungyeon.
"Tunggu lo pacarnya Rose?" tanya Jongkook kepada Seungyeon.
"Pacar atau tidaknya gue bukan urusan lo, ingat lo itu cuma mantannya jadi gak usah ganggu-ganggu Rose lagi! Lo udah punya pacar jadi berhenti kepoin hidup Rose!" jelas Seungyeon langsung pergi ninggalin Jongkook yang melongo.
Rose senang karena pemuda ini bantuin dia tadi, rasanya Rose jadi pengen bilang ini pacar gue sekarang! Pengen pamer Tapi dia masih waras, gak mau buat cowok ini terlalu masuk dalam kehidupan pribadinya.
"Makasih!" ucap Rose agak keki diperhatikan oleh Seungyeon.
"Buat dianter pulang atau soal mantan lo?" tanya Seungyeon.
"Ahh pokoknya itu!" kata Rose langsung kabur dari hadapan Seungyeon yang senyum lihat tingkah gadis itu.
"Dasar imut!''
All jomblo (3)
Rose
Kerumah gue penting!Jisoo
Kalau mau minta tolong perbaiki kabel putus ogah gue!Lisa
Apaan gue lagi makan nih!Jisoo
Makan terus gak besar-besar malahan kaya papan selancar!Lisa
Iri aja sama istrinya Justin Bibir!Rose
Bieber lisa bukan bibir, udah pokoknya kali ini bukan sambung kabel. Datang ya kawan-kawan.
ReadIni rencananya barang-barang pemberian dari Jongkook, Rose mau kembaliin tapi pasti bakal ditolak. Jadi yang ia lakukan adalah memisah-misahkan yang bakal dibakar atau tetap disimpan.
Foto-foto udah jelas mau dibakar, boneka tetap disimpan buat jadi hiasan tempat tidur, baju couple Rose belum tau mau apain belum kepikiran.
"Yakin mau bakar foto-foto ini, padahal bagus lo filternya?" tanya Lisa mandangin foto.
"Percuma lo bakar, kalau belum move on! Gak ngaruh juga." seru Jisoo.
"Ya bohong sih kalau gue bilang udah lupain dia, tapi setidaknya perasaan gue gak sebesar dulu buat dia!" jawab Rose yang melihat Lisa mulai menempel foto-foto tersebut di depan lemarinya "anjay Lisa itu mau dibakar jangan lo tempel disitu bikin sakit mata gue!" sungut Rose.
"Terus kenapa lo ga bakar semuanya?" tanya Jisoo.
"Iya kan gak adil kalau ini dibakar lainnya gak!?" pikir Lisa.
"Sayanglah kalau dibakar bonekanya sama bajunya!" timpal Rose.
"Sayang si sayang tapi gak kaya gini juga Park Rose!" tunjuk Jisoo kearah baju couple yang ada dilantai,
"MASA IYA INI BAJU LO JADIIN LAP KAKI!"
Jangan lupa vote dan coment kalau kamu like story ini!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ; Rose Ft Seungyeon
De TodoSebelum baca follow dulu ya. Cerita ini masih baru. Kalian yang suka silahkan vote ya. Aku akan sangat menghargainya. Jangan siders!! Started : 290120 Published : 060220