Seminggu sudah sasuke dinyatakan sembuh dari demam nya Sasuke sudah menjalankan aktivitas seperti biasanya.
"Besok karena guru ada rapat yang kemungkinan akan membahas liburan musim panas kalian jadi diharap untuk seluruh siswa belajar dirumah " ucap Kakashi selaku wali kelas.
Mendengar penuturan dari wali kelas nya itu sontak seisi kelas menjadi ramai mereka mulai membicarakan apa yang akan mereka lakukan saat libur nanti serta membuat rencana untuk liburan musim panas.
Setelah memberikan pengumuman para murid di khs dipulangkan."Hoi Sasuke bagaimana menurut mu liburan nanti .. ah bagaimana jika kita ke pantai pasti akan menyenangkan.. apalagi disana pasti banyak gadis gadis cantik hehehe" Ucap Naruto dengan cengiran bodoh nya.
"Kau tau aku tidak suka keramaian." Jawab Sasuke.
"Cih kalau begitu aku akan mengajak yang lain saja dan tentu sakura akan ku ajak dan khusus untuk KAU mengkerut lah kau dirumah selama liburan musim panas."
Setelah mengucapkan kalimat itu Naruto hendak pergi namun Sasuke tiba tiba mencekal tangan nya.
"Hn aku ikut"
Hari berikutnya seperti yang dikatakan kemarin para siswa belajar dirumah namun seperti yang terlihat mereka bukan nya belajar malah melakukan kegiatan lain. Seperti saat ini Sasuke dan teman teman nya sedang asik bermain game dirumahnya.
"Ahh bosan sekali bagaimana jika kita pergi ke luar" ucap Naruto.
"Kali ini aku setuju dengan ucapan mu" ucap sai.
"Mondekusai bagaimana menurut mu Sasuke?"
"Hn tidak buruk juga"
"Oh iya bagaimana jika kita mengajak Sasori sudah lama kita tidak kumpul kumpul bersama" ajak Naruto.
"Yah kurasa bagus juga" ucap neji.
Mendengar Naruto mengucapkan nama Sasori entah kenapa membuat Sasuke tidak senang. Hal itu pun tidak luput dari pandangan Shikamaru.
"Kau kenapa Sasuke?" Tanya Shikamaru yang merasa tidak beres dengan sahabat nya ini. Sasuke yang mendapat pertanyaan dari Shikamaru hanya diam tanpa ada niatan menjawab.
"Baik lah aku akan menelfon nya apakah dia bisa atau tidak" ucap Sai sambil mengeluarkan ponsel nya.
Setelah beberapa menit menelfon akhirnya Sasori memutuskan untuk ikut.
" Bagaimana jika kita ke mall kakek ku" ucap Gaara.
"Yosh sudah diputuskan kita akan jalan jalan ke mall yuhuu" ucap Naruto dengan semangat nya.
Konoha Mall
"Hei sakura ayolah kita beli baju itu yahh" ucap Ino dengan mata yang berkaca-kaca.
"Apa kau gila kau sudah ada 10 kantong belanjaan ditangan mu Ino dan kau masih berfikir ingin beli lagi.. kurasa aku harus melapor ke Yamanaka san" omel sakura yang jengah melihat kelakuan teman nya.
"Emm Ino chan bagaimana jika beli lain kali saja.. Bukan kah kau sudah beli banyak" sanggah Hinata dengan ucapan lembut nya.
"Kau dengar itu Ino dengarkan apa kata Hinata.. Dasar Pemborosan" ucap Ten ten.
"Hei apa kau bilang coba katakan..."
"Sudah sudah lebih baik kita makan saja .. aku sudah lapar kalian tau" Ucap Temari.
"Ahh aku setuju dan jika kalian ingin terus bertengkar aku , Temari dan Hinata akan pergi.. Ayo !!" Ucap Sakura kemudian meninggalkan Ini dan Ten Ten berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Prince
Hayran KurguMenceritakan sebuah kisah dimana Haruno Sakura bertemu dengan Uchiha Sasuke. Siapa yang tak kenal Uchiha pemilik serta pemegang saham terbesar di Jepang. Bagaimana dengan kehidupan Sakura yang tadi nya hanya seorang gadis biasa setelah bertemu denga...