Soul 20

1.6K 260 39
                                    

Jangan protes,, ini hanya dilakukan pasangan sah suami istri, hahaha

Selamat Membaca 😘

🍀🍀🍀


"Oppa, bukankah lebih baik kita ke Seoul naik kereta saja, Busan-Seoul tidak dekat Oppa, kau bisa kelelahan"

"hmm" Chanyeol tampak menimbang usulan Kyungsoo sambil memainkan helaian rambut Kyungsoo. Lengan kirinya ia gunakan untuk menopang kepala Kyungsoo, tangan kanannya bertengger apik di pinggang Kyungsoo yang tubuh polosnya hanya tertutup selimut yang sama dengan selimut yang menutupi setengah bagian tubuh Chanyeol.

Sekedar obrolan ringan sebelum keduanya menyelami alam mimpi. Katanya berbincang sebentar setelah melakukan aktifitas pribadi suami istri akan mempererat keharmonisan antar keduanya.

"Mengapa kau sangat ingin naik kereta?"

"Sekedar bernostalgia?" Jawab Kyungsoo singkat setelah mengecup bibir tebal suaminya.

"Nostalgia? Kenangan bersama siapa?"

"Mantan kekasih"

"Kau punya namja lain?" Tuduh Chanyeol

"Iya, dan namja itu sekarang sudah lupa jika telah menikahiku bahkan baru saja ia merenggut kesucianku" Kyungsoo berdecak kesal lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Chanyeol.

Chanyeol terkekeh, ia pun mendekati Kyungsoo memeluk istrinya. "Aku hanya bercanda sayang kenapa kau kesal?"

"Kau seperti menuduhku berselingkuh"

"Mianhaeyo, aku tidak akan mengulanginya. Jadi apa yang membuatmu ingin bernostalgia?"

Kyungsoo membalikkan tubuhnya kembali dengan posisi berbaring terlentang, kepalanya ia sandarkan di dada bidang suaminya, ia pun menaikkan selimutnya hingga menutup dada.

"Karena kau penumpang yang cukup rewel dan mengganggu kenyamananku Oppa. Tapi... " Kyungsoo menggantung kalimatnya. Chanyeol menaikkan sebelah alisnya menunggu kalimat berikutnya.

"Tidak mungkin secara kebetulan kita duduk bersebelahan. Apa kau memaksa orang yang duduk di sebelahku untuk bertukar tempat duduk denganmu, Oppa"

"A-apa sa-sangat terlihat? K-kau tahu dari mana?"

"Apa yang kau katakan pada orang itu?"

"Aku hanya mengatakan kau calon istriku, dan aku harus selalu ada di sampingmu"

"Orang itu menghampiriku saat Oppa sedang membantu menurunkan bawaanku"

"Lalu?"

"Orang itu memberi selamat padaku, dan ia mengatakan kau pasti sangat menyayangiku, akan selalu melindungiku dan akan selalu ada di sisiku"

Chanyeol tersenyum bangga, meski pujian itu tidak didengar langsung olehnya saat itu.

"Hah, kau senang sekali. Oppa, apa kau akan terus bersikap seperti yang dikatakan orang itu padaku?"

"Tentu, aku suamimu, sudah seharusnya untuk selalu menyayangimu, mencintaimu, melindungimu, selalu berada di sisimu, dan selalu memuaskanmu"

Kyungsoo menghadiahi tepukan kecil pada bibir Chanyeol yang berujar semaunya.

"Baiklah, kita berangkat dengan kereta pagi, sesampainya di Seoul kau bisa istirahat di apartemen kita, aku akan ke kantor sebentar, esok harinya kita hadir di pernikahan Sehun dan Luhan".

Soulmate (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang