Soul 4

1.6K 273 4
                                    

Maafkan typo yang berhamburan bagai remah gorengan

Selamat membaca 😘

💙💙💙

Pagi ini Kyungsoo tengah bersiap untuk menemani Jongin menjemput bosnya di bandara. Jeans hitam, dengan kaos putih dan blazer kasual hitam lengan panjangnya ia gulung sampai tepat di bawah siku melengkapi penampilannya. Tak lupa sneaker putihnya. Tolong ingatkan Kyungsoo untuk melengkapi koleksi pakaiannya selain warna hitam!

Tak lama Jongin datang, dan mereka langsung bergegas menuju bandara.
"jongin-ah, aku ke toilet sebentar" pamit Kyungsoo sesaat setelah tiba di bandara dan mereka sudah berada di ruang tunggu kedatangan.

"Ne, jangan lama-lama, seharusnya mereka sudah sampai 15 menit yang lalu"

"hmm"

Setelah selesai dengan urusannya, Kyungsoo hendak mencuci tangannya dan sedikit merapilan tampilannya di depan cermin.

"ouch" seseorang tak sengaja menyemprotkan air ke pakaiannya
"Eoh, mianhaeyo, sepertinya kran air ini rusak, jeongmal mianhaeyo" sesal yeoja bersurai keabuan, cantik dengan bibir tipis,

"Gwaenchana, ini tidak terlalu basah" jawab Kyungsoo, sedikit terkagum akan kecantikan yeoja tersebut.

"ah, tidak-tidak, ini cukup basah, apa kau mau berganti pakaian dengan bajuku, aku akan mengambilkannya di koperku.

"Tidak perlu eonnie, ini akan cepat kering tenang saja" cegah Kyungsoo

"Oh, sayang sekali, sekali lagi maafkan aku, hmm, maafkan aku tidak bisa berlama-lama, aku takut oppa akan menunggu terlalu lama, sekali lagi maafkan aku"

"Hmm,, tidak apa eonnie"

Tak berselang lama, Kyungsoo kembali menemui Jongin, yang ternyata sudah bersama seorang yeoja dan namja yang sedikit lebih tinggi dari Jongin, dan kebetulan mereka membelakangi arah Kyungsoo datang.

Kyungsoo POV

Aku telah selesai dengan urusanku  di toilet, meski ada insiden kecil, tapi tak masalah. Untung saja aku memakai blazer hitam favoritku, jadi  kaos putih basah yang masih aku kenakan tidakc terlihat jelas. Aku lihat Jongin sudah bersama 2 orang lainnya, mungkin mereka yang kami jemput. Baiklah aku harus bergegas menemui mereka agar mereka tak terlalu lama menunggu.

Ehm, atensi Jongin seperti sangat tertarik pada yeoja di depannya. Pasti dia sangat tertarik dengannya, sedikit kuulas senyum, mata Jongin tidak pernah berbinar seperti itu terhadapku, bahkan saat pertama kali dia menyatakan perasaannya kepadaku dulu.

Ah, percayalah aku tidak cemburu, karena dari awal aku tidak ingin terlalu mengikatnya, jadi jika dia akan jatuh hati kepada yoeja lain maka aku tidak akan sakit hati.

Jujur saja, aku merasa sedikit lega jika suatu saat nanti Jongin menemukan sosok lain yang mengimbanginya. Memberikan segalanya yang ia mau.

Setelah kejadian itu, aku memang sedikit menjaga jarak dengan Jongin. Iya, kami memang masih sepasang kekasih, tapi hubungan itu mungkin bagi sebagian orang bisa dibilang bukan kekasih. Aku tidak pernah lagi mempersilakan Jongin masuk ke flat jika tidak ada Luhan. Awalnya Jongin marah, namun kemudian tidak peduli.

Kyungsoo POV end

"Mianhaeyo, kalian harus menungguku, aku Kyungsoo, aku menemani Jongin menjemput kalian" Kyungsoo memperkenalkan diri

"Ommo, kau yang tadi terciprat air di toilet" potong seorang yeoja, "Kyungsoo-yaa, maafkan aku atas kejadian tadi, ini gantilah pakaianmu dengan ini"

Soulmate (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang