Soul 13

1.7K 266 25
                                    

Selamat Membaca 😘

💜💜💜


"Oppa, Appa, aku ijin tidak bekerja hari ini" ujar Kyungsoo menghampiri keluarganya yang sedang menikmati sarapan, belum mandi dan masih memakai piyamanya.

Junmyeon langsung menempelkan punggung tangannya di dahi Kyungsoo, "Kau tidak demam, tidak pucat, apa yang terjadi?"

"Aku memang tidak sakit Oppa, aku hanya kelelahan, boleh ya sehari saja aku tidak masuk kerja. boleh ya Appa" rengek Kyungsoo pada sang Appa.

"Baiklah, lagipula Chanyeol sudah kembali ke Busan"

Blush

Hanya mendengar namanya saja yeoja mungil ini sudah merona bak kepiting rebus, ia tersenyum namun kemudian ia gelengkan kepalanya cepat kemudian ia tersenyum lagi.

Gelagat aneh Kyungsoo cepat ditangkap Junmyeon.
"Gwaenchana?"

"Eoh, gwaenchana, waeyo?" Kyungsoo segera menegak segelas susu coklatnya.

"Aku akan mengabari Chanyeol jika kau tidak masuk hari ini"

Kyungsoo tersedak susu coklat, "uhuk uhuk"

"Kau ini kenapa Sooie?"

"uhuk, uhuk, gwaenchana, Oppa, Sooie hanya sangat haus"

"Kau benar-benar aneh hari ini"

💜💜💜

Siang hari, Kyungsoo benar-benar bosan berada di rumah seharian. ia sudah terbiasa bekerja, pasti sangat bosan jika hanya berdiam diri.

Eomma bersama kelompok arisannya sedang mengadakan charity menyalurkan bantuan untuk panti asuhan dan panti jompo.

ting tong,

suara bel pintu rumah Kyungsoo,
"Biar aku saja yang membuka pintu Bibi Jung. Bibi Jung melanjutkan pekerjaan saja"

Kyungsoo bergegas membuka pintu rumah. Yang terjadi sekarang Kyungsoo mematung di tempat. Mendadak linglung.

Entahlah ia bagai tak bernyawa, matanya lupa berkedip bahkan mulutnya melongo, tapi pipinya memerah parah.

"Kyungsoo-yaa, neo gwaenchana" sapa tamu tersebut.

Cepat-cepat Kyungsoo berbalik dan berusaha menutup pintu. namun segera ditahan tangan besar si tamu.

"Aarrgghh" pekik tamu tersebut saat daun pintu sukses menjepit tiga jarinya.

"Omona,"

"Sakit sekali Kyungsoo-yaa" rengek tamu jangkung itu.

Kyungsoo panik bukan main, rasa ngilu ikut menjalari jarinya.

Kyungsoo menarik Chanyeol begitu saja, lalu mendudukkannya di sofa ruang tamu, secepat kilat Kyungsoo mengambil es batu dan kotak P3K.

Tingkah Kyungsoo mampu menarik senyum Chanyeol. Saat Kyungsoo mendekat Chanyeol kembali mengaduh. modus!

Kyungsoo segera memasukkan tangan Chanyeol ke dalam baskom kaca berisi air es setelah beberapa saat, Kyungsoo lantas mengeringkan tangan Chanyeol dengan handuk yang ia bawa lalu Kyungsoo meletakkan tangan Chanyeol di pahanya lalu mengolesi jari-jari Chanyeol gel penghilang rasa sakit sambil sesekali meniupinya.

Jangan tanyakan bagaimana Chanyeol. Dia sedang senang, benar ia sangat merindukan yeoja yang sedang merawatnya dengan telaten. Ia seharusnya sangat bersyukur, akibat inside beberapa saat lalu ia bisa mendapatkan perawatan ekstra dari Kyungsoo.

Soulmate (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang