Soul 15

1.9K 279 26
                                    

Setelah mengumpulkan niat, sampai beberapa kali ketik-hapus part ini,, akhirnya Dy persembahkan part ini untuk para readers tercintaahhh...

Selamat Membaca 😘

❤❤❤

"Yya, kamjagiya" seru Junmyeon sambil sebelah tangan mengelus dadanya sebelahnya lagi menutup matanya, yang kemudian dua pasang mata lainnya mengikuti arah pandang Junmyeon.

"Kau ini apa? Malaikat pencabut nyawa?"

"Oppa!"

Joohyun terkikik gemas, Chanyeol membolakan matanya, speechless. Terpesona? Ah, bisa jadi, Kyungsoo berkali lipat lebih cantik dan imut secara bersamaan dengan tampilan bare face nya.

Setelah menyelesaikan bersih-bersih diri, Kyungsoo keluar dari kamarnya menyusul Junmyeon, Joohyun, dan Chanyeol yang sudah siap menyantap makan malam di meja makan.

Rambut Kyungsoo diikat bun, dengan beberapa anak rambut tak beraturan. Pakaian yang ia kenakan pakaian santai, yang jadi masalah adalah pilihan warnanya yang serba hitam. Sweater hitam sedikit lebih besar dari tubuh mungilnya, celana training berwarna hitam juga.

Bukankah terlalu santai jika ada si calon suami yang sedang berkunjung?

"Kau akan menyesal sekaligus malu malam ini jika kau memilih berpenampilan seperti itu Sooie" papar Junmyeon yang tidak ditangkap serius oleh Kyungsoo.

"Lalu apa yang harus ku pakai Oppa, hampir semua bajuku berwarna hitam"

"Gwaenchana, kau tampak lebih cantik" sahut Chanyeol membuat Kyungsoo tersipu, lalu ia pun mendudukan diri di samping Chanyeol berhadapan dengan Joohyun di meja makan tersebut.

Chanyeol dan Kyungsoo saling melempar senyum. "Ekhem" deheman Junmyeon menginterupsi interaksi antar dua manusia yang sedang merajut cinta.

Kyungsoo berdecak sebal mendelik tajam pada Junmyeon sementara Junmyeon juga menatap tajam Kyungsoo dan Chanyeol bergantian, lalu menunjuk-nunjukkan jarinya ke arah Chanyeol.

Joohyun mengusap lengan Junmyeon lembut, berharap suaminya melunak. Chanyeol dan Kyungsoo sudah dewasa, mereka pasti tau mana yang salah dan mana yang benar, menurut Joohyun.

Mereka pun mulai menyantap makan malam mereka. Suara begitu hening hanya terdengar sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

Chanyeol dan Kyungsoo, meskipun makan dengan tenang, tapi juga saling lirik lalu tersenyum. Ouh, indahnya jatuh cinta!

Junmyeon terus saja menatap tajam Chanyeol dan Kyungsoo. "Oppa, geumhanae, sudahi sikap konyolmu itu" Joohyun yang tidak tahan dengan kelakuan over protective Junmyeon terhadap Kyungsoo.

Junmyeon terperangah karena teguran sang istri tercinta. "Mereka sudah dewasa. Mereka bukan bocah lagi yang harus kau awasi 24 jam non stop. Mereka juga sebentar lagi akan menikah"

"Ye?" Sahut Kyungsoo. Tapi belum sempat ia meminta penjelasan dari tiga orang di sana, Eomma dan Appa Do sudah pulang dari acaranya.

"Eoh, Chan, kau datang?" Sapa Eomma Do ramah.

"Ne, Eomma"

"Baiklah, lanjutkan dulu makan kalian, kami menunggu di ruang keluarga" sahut Appa Do.

Kyungsoo masih dibuat bingung dengan ucapan kakak iparnya, sekarang ditambah Eomma Appa yang seperti paham kedatangan Chanyeol kali ini ada maksud lain. "Apa aku melewatkan sesuatu?" Tanya Kyungsoo berbisik pada Chanyeol.

Soulmate (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang