26.🍑🍑

8K 1K 284
                                    

"Bagaimana caranya kau mengaktifkan perisai itu?" Taehyung bertanya tanpa menoleh, kedua tangannya sibuk melipat denah yang baru saja ia lihat bersama Yoongi, kemudian menyimpannya kembali.

Yoongi bergumam tidak jelas, bingung ingin menjelaskan dari mana. "Entah, aku hanya memegang bandulnya, kemudian berubah begitu saja."

Kali ini Taehyung menoleh dengan kernyitan heran di keningnya, namun ia mengangkat bahu acuh dan membetulkan pegangan Yoongi pada perisai itu dengan benar. Yoongi menurut saja ketika tangannya di begini-begitukan oleh Taehyung, toh ia memang tidak mengerti bagaimana cara memegang sebuah perisai dengan benar.

"Well, aku tidak bisa memanah jika harus memegang perisai ini, bagaimana cara mengembalikannya ke bentuk semula?"

"Kurasa kau lebih bagus memegang perisai itu saja ketimbang memegang busur."

Yoongi mendelik tidak terima. "Mana bisa begitu? Aku tidak mau hanya berlindung tanpa melakukan apa-apa!"

"Lantas, kau mau bagaimana?" tanya Taehyung dengan nada malas.

Yoongi diam sejenak sembari menunduk, menatap perisai yang ia pegang erat dengan kening berkerut serius. Taehyung ikut menatap perisai itu karena sedikit penasaran, namun beberapa saat kemudian dirinya merasa bodoh. Kenapa malah iku-ikutan menatap benda itu dengan serius?!

Membuang-buang waktu berharganya saja!

"Apa yang kau lakukan, sih?!" tanya Taehyung kesal, berhasil membuat Yoongi berhenti dari kegiatannya yang sedang menatap perisai itu dan beralih menatap Taehyung.

"Aku hanya berusaha membuatnya kembali pada bentuknya yang semula, kenapa kau sangat kesal begitu?!" Yoongi berdecak di akhir, kemudian kembali menatap perisainya dan berbisik, "Hei, kembalilah pada bentukmu yang semula."

Taehyung menghela napas panjang, apa-apaan itu?! Setelah hampir diserang serigala, apakah otak anak itu terbalik sampai mengajak bicara sebuah perisai?

"Yoongi, sudahlah ... Ayo, pergi." Taehyung lelah, ia menyeret lengan Yoongi agar segera berjalan di sampingnya untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Akan tetapi, sebelum Yoongi menggerakkan kakinya untuk melangkah sesuai dengan keinginan pria di sebelahnya, perisai itu menyusut perlahan hingga kembali pada bentuknya yang semula. Yoongi memandangnya takjub.

"Wow, apa kau lihat itu, Taehyung? Perisainya berubah setelah aku memintanya berubah! Keren, 'kan!"

Taehyung mengerjap, dan ia segera merubah ekspresi sedikit antusiasnya dengan wajah datar, "Kau pikir aku buta?"

Sign, Yoongi mendengus kecil sebelum memasang bandulnya kembali pada kalungnya dan mulai berjalan bersama Taehyung.

Oh, sedikit informasi, mereka melewati jalur yang sama dengan jalur yang sebelumnya dilewati Jungkook dan Jimin, yaitu menuju sungai. Kebetulan sekali suara riak airnya sudah terdengar, itu artinya sungai itu tidak terlalu jauh.

.
.
.
.

Ketika matahari tepat berada di atas kepala, yang artinya sudah masuk siang hari, Taehyung dan Yoongi sampai di tempat tujuan mereka. Sungai dengan lebar kurang lebih dua belas meter dan panjang yang entah berapa serta tidak tahu mengalir ke mana, kini terpampang menyegarkan mata.

Setelah satu malam dua hari hanya melihat rindangnya pohon serta berbagai hewan dan makhluk buas, akhirnya mereka bisa menikmati keindahan dalam threat forest serta hangatnya matahari yang menyinari sungai.

"Wah, ini indah sekali ..." gumam Yoongi senang, kedua tungkainya melangkah otomatis mendekati sungai yang airnya begitu jernih.

Taehyung cukup terhibur melihat ekspresi senang yang ditunjukkan Yoongi, sampai tidak bisa menahan bibirnya yang perlahan membentuk kurva. Hanya sebentar, sebab suara teriakan memuakkan terdengar ke gendang telinganya.

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang