16.🍑🍑

8.1K 979 174
                                    

Pukul empat pagi Yoongi sudah berdiri di dalam lift yang akan membawanya ke lantai empat gedung Academy, hal rutin yang ia lakukan semenjak mendapatkan jadwal tambahan berupa olahraga bersama Taehyung.

Ketahuilah, meskipun sudah berkali-kali Yoongi tetap tidak terbiasa dengan jadwalnya ini. Butuh perjuangan keras baginya membuka mata pukul empat pagi di saat orang lain sedang tidur nyenyak, apalagi dirinya harus cepat-cepat bersiap dan tidak boleh datang telat.

Taehyung akan menghukumnya jika ia telat satu menit saja, benar-benar menjengkelkan. Dia pelatih yang super disiplin, jadi mau tidak mau dan penuh keterpaksaan Yoongi harus berada di ruang gym sebelum jam empat tepat agar terhindar dari hukuman yang akan membuatnya kesal bukan main.

Taehyung tidak memandang dirinya mantan tetangganya, apalagi memandang dirinya sebagai seorang kekasih. Oh, jangan harap. Itu sama sekali tidak berlaku alias tidak berguna, jika Taehyung berkata Yoongi melakukan kesalahan dan pantas mendapatkan hukuman, maka yang bisa Yoongi lakukan adalah berlapang dada dan menerima apapun hukuman yang ditentukan seenak jidat oleh Taehyung.

Hukumannya masih dalam batas wajar dan tidak membahayakan nyawa, tenang saja. Paling Yoongi hanya perlu mengangkat barbel besar menggunakan kedua tangan mungilnya sampai Yoongi mengejan seolah hendak melahirkan, atau paling mudah ia hanya disuruh berlari mengelilingi ruangan gym yang luas sebanyak tiga puluh putaran.

Hell, pada putaran ke enam saja Yoongi merasa kakinya tidak menapak pada lantai, kemudian putaran ke lima belas larinya sempoyongan dan berakhir jatuh tersungkur yang akan dihadiahi kalimat super pedas dari Taehyung.

"Masih tersisa lima menit." Yoongi bergumam kecil seraya keluar dari dalam lift ketika pintu lift terbuka otomatis. Kedua kakinya melangkah santai ke arah ruangan gym, sayangnya dia harus melewati kolam renang yang sempat membuatnya hampir tidak bisa tidur dua malam berturut-turut.

Kolam renang yang hampir merebus tubuhnya dengan air panas yang mendidih karena ulah Taehyung. Sampai detik ini Yoongi sama sekali tidak tahu bagaimana caranya Taehyung melakukan hal itu, namun bukan itu yang sebenarnya mengganggu pikiran Yoongi, melainkan air mendidih yang entah kenapa membuatnya ketakutan setengah mati. Seingatnya Yoongi sama sekali tidak punya trauma apapun pada air mendidih atau air panas, ya, hanya seingatnya saja. Tapi entah kenapa hanya dengan membayangkannya saja membuat seluruh tubuh Yoongi menggigil hebat.

Tidak terasa Yoongi sudah berada di depan pintu ruang gym yang masih menutup, namun bukannya langsung mendorong pintu itu dan melangkah masuk, ia malah terdiam sembari memandang air kolam yang begitu tenang. Tidak ada riak apapun di sana.

Sampai sekelebat potongan ingatan menyentak dada hingga kedua kakinya mendadak lemas. Tubuh Yoongi bersandar pada pintu dan sepenuhnya membiarkan tubuhnya merosot dengan sendirinya.

"T-tidak." Yoongi tidak mengalihkan pandangannya dari air kolam sedikitpun. Bahkan ketika suara langkah kaki yang terdengar semakin dekat ke arahnya tidak membuat Yoongi melepaskan arah matanya, malah semakin melebar kala bayangan itu terus menghantam telak ingatannya.

Taehyung baru saja keluar dari kamarnya dan terkejut melihat Yoongi duduk bersimpuh didekat kolam renang, ia berjalan cepat, kemudian berlutut di hadapan Yoongi dan menyentuh bahunya. "Yoongi, apa yang terjadi?"

Tidak ada jawaban, bahkan gerakan kecil, Yoongi hanya terdiam dengan mata yang terus menatap ke arah kolam tanpa berkedip. Taehyung yang mengetahui ke arah mana mata itu memandang segera menghalanginya dengan cara memaksa wajah Yoongi menghadapnya. "Hei, ada apa?" Taehyung bertanya lagi, kali ini sembari mengguncang bahu yang dicengkeramnya lembut guna menyadarkannya.

"T-taehyung ...." Yoongi mencicit pelan, bersamaan dengan napas yang tiba-tiba memburu karena dia ternyata menahan napas sejak tadi. Kedua tangannya yang gemetar dengan keringat dingin terangkat untuk mencari pegangan.

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang