3. 🍑🍑🍑

10.7K 1.1K 88
                                    

Yoongi baru saja selesai prepare untuk keberangkatannya menuju Half-gods Academy hari ini. Tadinya Namjoon juga ikut membantu untuk memasukan barang-barang penting ke dalam koper Yoongi sebelum ia mengacaukannya hingga membuat si manis kesal, dan akhirnya meminta Namjoon untuk menunggu di luar saja. Namjoon hampir membuat koper itu hancur karena terlalu penuh. Dia benar-benar memasukan semua barang yang menurutnya sangat penting ke dalam koper, seperti selimut super tebal, sweater hangat lebih dari lima, bahkan kotak P3K.

Kita sudah pernah membahas kalau Namjoon adalah ayah yang super protektif, bukan?

Akhirnya Yoongi hanya membawa barang-barang penting menurutnya saja. Beberapa pakaian, dan barang pribadi lainnya. Selimut dari Namjoon ia simpan lagi di lemari, lagipula Academy itu memiliki asrama yang pastinya memiliki satu ranjang beserta selimut juga 'kan? Sweater juga sebagian ia simpan lagi tidak mungkin ia bawa terlalu banyak, dan kotak P3K juga tidak mungkin ia bawa, Half-gods Academy pasti memiliki ruang kesehatan dan memiliki banyak healer, jadi tidak perlu khawatir soal kesehatan, katanya mereka bahkan punya perkebunan khusus obat-obatan yang katanya lagi di buat khusus oleh Demeter, dewi perkebunan dan tumbuh-tumbuhan.

Yoongi diam di ambang pintu dengan sebelah tangan memegang pegangan koper, kedua mata caramelnya menjelajahi setiap sudut tempat paling nyaman sekaligus paling amannya itu untuk terakhir kali. Yah, karena mulai malam nanti ia tidak tidur di dalam kamar bernuansa soft itu lagi.

Yoongi menghela napas ringan kemudian tersenyum, ia jadi ingat malam-malam indah saat dirinya tidur di temani Namjoon dan juga lullaby merdu yang entah datang dari mana dan selalu membuatnya tidur lelap. Yoongi pernah bercerita pada Namjoon ketika dirinya akan tidur maka lullaby itu datang begitu saja dan membantunya tidur dalam damai, Namjoon mengatakan mungkin itu adalah lullaby dari ibunya. Yoongi selalu tersenyum jika mengingat hal itu, karena setiap malam pasti ia tidur dengan mudah berkat lullaby dari ibunya. Itu sebabnya Yoongi suka sekali sesi tidurnya.

Yoongi kadang takut, apakah di asrama Academynya nanti lullaby dari ibunya tetap akan ia dengar?

Panggilan Namjoon dari ruang tengah membuyarkan lamunan Yoongi. Dia dengan cepat menutup pintu kamar dan berjalan menuju ruang tengah tidak lupa dengan satu koper berukuran sedang dan juga tas ransel di punggungnya.

Di ruang tengah ternyata sudah ada Baekhyun yang langsung merengut sedih begitu melihat Yoongi benar-benar siap untuk pergi. "Oh, bibi?"

"Kau benar-benar harus berangkat hari ini, ya? Tidak bisa di tunda besok atau minggu depan?" tanya wanita itu sembari berjalan mendekat menghampiri Yoongi. Namjoon juga menghampirinya sambil mengambil alih koper yang di pegang Yoongi.

Yoongi malah tertawa kecil, "Tidak bisa, Angelia datang semalam dan memberitahu kalau hari ini aku harus segera pergi ke Academy jika tidak mau telat untuk acara penerimaan murid baru."

Baekhyun semakin merengut tidak suka, sementara Namjoon hanya tersenyum kecil. Tidak mungkin ia bertingkah lebay seperti wanita-- Baekhyun misalnya-- untuk melepas Yoongi menempuh pendidikan 'yang seharusnya' ia ambil. Toh ini demi kebaikan Yoongi juga, lagipula Seokjin pernah berpesan kalau Yoongi memang harus masuk Half-gods Academy untuk mengenal dirinya sendiri sekaligus mengendalikan kemampuannya di tempat itu.

"Baiklah, kalau begitu aku ikut mengantar, okay?" pinta Baekhyun mutlak.

Namjoon hanya angkat bahu acuh, Yoongi juga tidak mungkin menolak permintaan wanita baik hati itu. Jadilah mereka bertiga pergi dalam satu mobil yang sama, tentu saja menggunakan mobil Namjoon.

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang