33.🍑

10.4K 930 513
                                    

"Di mana Aphrodite? Apa yang sedang Dewi itu lakukan, sih?!" Demeter mulai mengomel karena wujud cantik sang Dewi cinta belum juga terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di mana Aphrodite? Apa yang sedang Dewi itu lakukan, sih?!" Demeter mulai mengomel karena wujud cantik sang Dewi cinta belum juga terlihat.

Hestia memutar bola matanya, "Dia sedang berdandan untuk menyambut putranya, berhentilah mengomel dan urus saja dekorasi bunganya."

Demeter sempat menghela napas sebelum kembali sibuk dengan segala macam dekorasi bunga. "Apakah gerbangnya harus diberi hiasan bunga juga?"

"Tentu saja, gerbang adalah bagian utama yang akan dua Demigod itu lihat! Hias yang cantik!" sahut Poseidon yang entah sejak kapan dia datang, mencomot salah satu kudapan manis yang baru saja di letakan Hestia di atas meja. Membuat Hestia mendelik kesal padanya.

Poseidon terkekeh sembari mengedipkan sebelah mata, "Ayolah, kita akan besanan, Hestia. Jangan cuek padaku."

"Dalam mimpimu. Anakmu itu baru akan masuk Academy tahun depan, dan aku tahu betapa nakalnya dia. Sorry to say, but my Hoseokie tidak akan kubiarkan berjodoh dengan salah satu titisanmu, Poseidon."

Poseidon hanya berdecih, "Aku akan meminta Eros memanah hati anak manismu itu agar jatuh cinta pada putraku, lihat saja."

"Oh, omong-omong aku memang sudah memanah hatinya beberapa saat yang lalu, dan sayangnya bukan pada putramu, Poseidon," celetuk Eros yang baru saja datang, ikut nimbrung karena mendengar namanya dibawa-bawa.

Hestia yang sedang menata makanan di atas meja besar menoleh penasaran ke arah Eros, Demeter ikut menguping pembicaraan mereka karena penasaran juga. "Pada siapa putraku itu jatuh cinta?" tanya Hestia.

"Putra Hermes."

"Apa?! Bagaimana bisa kau--"

"Kau keberatan berbesan denganku, Hestia?"

Entah sejak kapan Hermes sudah kembali ke Olympus, tidak ada yang menyadarinya lantaran dewa pembawa pesan itu amat tenang, tidak berisik seperti Poseidon.

"Tidak, hanya saja-- ah, sudahlah. Kurasa memang lebih baik bersama putramu saja, kupikir aku bisa mempercayakan putraku pada putramu itu."

"Kau baru saja kembali dari underworld? Kau berhasil membawa Hades kemari?" tanya Eros.

Hermes hanya mengangguk singkat, kemudian berjalan ke arah tempat duduknya berada, mengabaikan Poseidon yang sedang mendengus keras karena sebal tidak jadi memiliki menantu manis pandai memasak seperti Hoseok, dan dewa dewi lain yang sedikit takjub karena Hermes berhasil membawa membujuk Hades untuk datang ke Olympus.

"Kalau begitu kau harus membuat putraku bersama dengan putra Aphrodite saja, Eros! Harus!" titah Poseidon, tidak sadar jika dia tampak kekanak-kanakan dan tidak menunjukkan sama sekali bahwa dia adalah salah satu dari tiga dewa utama.

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang