31.🍑🍑🍑

9.6K 962 185
                                    

"Hati-hati, Yoongi. Kau mau jatuh ke dalam danau?!"

Lengan kecil Yoongi disambar cepat, menimbulkan geraman tidak suka dari yang lebih muda karena gerakannya terbatasi.

"Aku tidak akan jatuh, Taehyung! Aku hanya ingin melihat danau lebih dekat!" Yoongi mendelik kesal, cengkraman Taehyung di lengannya ia tepis hingga terlepas.

Kali ini Taehyung yang mendelik tajam, kesal dengan tingkah keras kepala Yoongi. Namun, ia coba biarkan Yoongi berjalan lebih dekat dengan danau sampai pemuda itu duduk tepat di pinggir danau itu dan memainkan airnya menggunakan kedua tangan.

"Haha, Taehyung sinii!" pekik Yoongi dengan cengiran lebar, tangannya sengaja menyipratkan air ke arah Taehyung agar cepat menghampiri.

Mau tidak mau Taehyung berjalan mendekat, duduk bersila di samping Yoongi yang terkekeh senang. "Airnya benar-benar sejuk, aku jadi ingin berenang."

"Jangan sembarangan, lukamu tidak boleh basah."

"Ah, iya."

Yoongi menyenderkan kepalanya di bahu Taehyung sembari menatap pemandangan indah di depan matanya. Heaven lake ternyata memang memiliki pemandangan yang luar biasa memanjakan mata, danau yang menjadi spot dalam camp ini airnya tenang, bersih, dan banyak terdapat bunga teratai seperti lotus. Ada banyak Demigod yang bermain di air danau, kebanyakan adalah berenang, kemudian ada yang menggunakan sampan yang sudah tersedia bagi yang ingin menikmati pemandangan dari tengah-tengah danau.

Yoongi melihat beberapa pasangan yang menggunakan sampan, seperti pasangan Sehun-Luhan yang sekarang ada di bagian tengah danau, mereka asik berbincang dengan senyum merekah di wajah masing-masing. Yoongi lantas tersenyum, hatinya menghangat melihat pasangan yang dipenuhi aura positif dari cinta.

Tiba-tiba sebelah tangan Yoongi ditarik, Taehyung pelakunya. Entah untuk apa, tapi Yoongi hanya diam memerhatikan ketika Taehyung membawa sebelah tangannya ke atas pangkuan, kemudian mengusap punggung tangan sampai ke bagian jemarinya.

Oh, tidak bisa di tahan. Pipi Yoongi merona dengan perlakuan kecil itu, dan sebagai gerakan refleks ia malah menggesekkan wajahnya yang masih bersandar di bahu Taehyung.

Kening Taehyung otomatis mengerut geli dengan tingkah Yoongi, ia sampai memiringkan wajahnya untuk melihat wajah Yoongi yang menempel di bahunya.

"Kau ini kenapa?"

Satu tangannya yang bebas mendorong kening Yoongi hingga wajah itu sekarang agak menjauh, dan, yeah, Taehyung baru melihat semburat merah muda yang menjalar di masing-masing pipi berlemak Yoongi yang tadi berusaha di sembunyikan oleh pemiliknya.

Yoongi mengerang, malu karena bisa-bisanya ia sering merona seperti saat ini hanya karena perlakuan Taehyung padanya. Taehyung sendiri hanya memandangnya dengan tatapan aneh sekaligus jengah.

"Wajahmu terbakar," celetuk Taehyung begitu saja, disertai kilatan mata jahil.

Heck! Yoongi memutar bola matanya sembari berucap, "Kau yang membakarnya, Taehyung."

Tidak Yoongi kira balasannya itu akan membuat Taehyung terkekeh geli, yang jujur saja itu membuat kadar tampan putra Hades itu bertambah berkali-kali lipat. Yoongi harus sering membuat Taehyung berekspresi seperti itu.

Sadar jika Yoongi terus menatap wajahnya Taehyung lantas berhenti, mengangkat sebelah alis bingung dengan ekspresi takjub yang terpatri di wajah Yoongi. "Berhenti melihatku seperti itu. Ekspresimu terlihat mengerikan saat sedang takjub."

Yoongi tertawa kecil, arah matanya bergulir ke arah Jimin yang berjarak beberapa meter dari posisinya saat ini. Sedang duduk di kursi roda yang di dorong oleh Jungkook, well, mereka terlihat semakin dekat saja sekarang.

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang