15.🍑🍑🍑

8K 1K 172
                                    

Just little moment~

.
.
.
.



And kegabutan :v

.
.
.
.

Ceritanya Yoongi sedang marah, entah karena apa Taehyung sama sekali tidak tahu-menahu apa sebabnya. Awalnya Taehyung sok tidak peduli, meskipun diam-diam masih curi lirik pada si manis yang duduk di pojokan kamar.

Iya, mereka di kamar-- kamar asrama Taehyung lebih tepatnya. Taehyung yang memaksa Yoongi agar berkunjung ke kamar asramanya yang berada di lantai empat. Kenapa? Karena kamar Taehyung yang dingin butuh penghangat, terutama ranjangnya yang butuh dipanaskan oleh pergulatan-- uhuk!

Okay, kembali pada Yoongi yang masih meringkuk lucu di pojok kamar. Tubuh mungil itu menghadap tembok, enggan menatap Taehyung yang sebenarnya jauh lebih menarik dari pada tembok itu. Oh, tentu saja. Kita semua tahu betapa menariknya Kim Taehyung ini, apalagi jika dalam keadaan toples alias tanpa pakaian atas yang memamerkan tubuh kekar berotot hasil ngegym, hanya celana pendek selutut yang tinggal di tarik ke bawah dan-- shut up!

Bisakah kita fokus dulu pada min ucul Yoongi yang sedang ngambek?!

"Sayang?"

Tau itu suara siapa?

Taehyung, yups! Jangan kaget, Taehyung kadang memang bisa berubah chessy jika pada saat-saat tertentu, seperti sekarang ini misalnya.

Yoongi sedang merajuk, entah karena apa, jadi Taehyung harus bisa membujuknya dengan cara lembut. Bisa saja ia kasar, langsung membantingnya ke atas ranjang dan dicumbu liar --misalnya, tapi urung mengingat aset masa depannya pernah kena terjangan kaki-kaki Yoongi yang mirip member girlband itu. Yoongi tipe-tipe uke yang suka sentuhan lembut, meskipun tidak menampik jika dia suka mendesah hebat jika Taehyung mulai pada mode liar macam binatang. Hei! Berhenti berpikiran ke arah kotor, astaga!

"Baby?" Taehyung memanggil lagi, lebih lembut dan aduhai-- Yoongi hampir berlari untuk memeluk Taehyung, tapi tidak jadi ketika ingat dirinya sedang ngambek.

Yoongi mendengus, "Apa, sih? Jangan panggil-panggil, sana pergi ngegym lagi sampai puas."

Oh, Taehyung mulai paham penyebab kekasih cantiknya itu marah. Ternyata karena tadi dirinya sibuk ngegym dan tidak sengaja mengabaikannya? Duh, kenapa putra Aphrodite bisa semenggemaskan ini, sih?

Taehyung tersenyum geli, kemudian berjalan menghampiri sang kekasih hati yang masih meringkuk bak bola di pojok kamar. Lucu pokoknya, Taehyung sampai gigit pipi bagian dalamnya untuk menahan gemas. "Aku sudah puas ngegym, sekarang ingin menghabiskan waktu berdua bersamamu."

Terdengar gerutuan kecil dari Yoongi, rupanya masih kesal. Taehyung tahu, jadi dia memilih untuk menggendong Yoongi dan membawanya ke arah ranjang.

Yoongi memekik, matanya melotot lucu ketika Taehyung dengan mudah menggendongnya. "Iih, tidak mau dekat-dekat, Taehyung bau keringat!"

Tangan Yoongi bergerak mendorong wajah Taehyung yang terlalu dekat, namun Taehyung tidak peduli dan malah membaringkan tubuh mungil itu di ranjang, beserta dirinya juga. Ketika sudah berbaring dan posisi Yoongi berubah menjadi dalam bahaya, Yoongi hanya mampu mengerjap polos dengan bibir tergigit.

Yoongi gugup sebenarnya, apalagi sadar jika Taehyung dalam keadaan toples. Tubuh besar itu semakin hari semakin terbentuk saja otot-ototnya, Yoongi jadi iri meskipun rasa kagum lebih mendominasi.

"Masih marah?" tanya Taehyung. Suara huskynya yang membelai telinga terasa menggetarkan. Apalagi tatapan mata yang biasanya begitu tajam kini menatapnya penuh kelembutan. Lebih ke arah damba, dan Yoongi tidak bisa menahan hatinya yang melambung tinggi.

Bucin.

"M-masih, pokoknya masih! Menyingkir dari tubuhku, ish!" Yoongi melotot. Sok seram, tapi Taehyung malah terkekeh geli hingga tidak kuasa untuk mengecup bibir mengerucut itu dengan bibirnya.

Wajah Yoongi sukses memerah telak, bola matanya melebar dengan lucu. Berbanding tebalik dengan Taehyung yang menyeringai kecil. Suka sekali menggoda Yoongi.

"Baiklah, maafkan aku ...." Taehyung membungkuk di atas tubuhnya, berbisik diselingi kecupan kupu-kupu pada telinga putih yang perlahan berubah warna menjadi merah.

Yoongi menggeliat resah, "Uhm, tapi jangan abaikan aku lagi~" cicitnya pelan. Bibirnya mengerucut, mengundang Taehyung datang untuk memberinya kecupan lagi, serta lumatan sensual.

Taehyung melepaskan bibir Yoongi sekejap hanya untuk bergumam, "Hm, tidak akan." Kemudian kembali mencumbu bibir tipis yang sudah menjadi candunya itu. Kali ini lebih dalam, tentu saja, karena Yoongi dengan senang hati menarik Taehyung lebih dekat untuk memperdalam ciuman panas mereka.

"Hnghh~"

.
.
.
.
.

🌚🌚🌚

Monmaap ini tidak ada hubungannya dengan chapter sebelumnya atau kedepannya :v
Hanya diriku yang gemash dengan keuwuan mereka 😗

Hngh :')

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang