14.🍑🍑🍑🍑

8.5K 1K 225
                                    

Sudah satu jam lebih tiga puluh menit Yoongi terlelap damai, tentu saja masih sambil menempeli Taehyung di atas ranjangnya. Taehyung bahkan sempat bergumam bahwa Yoongi seperti lintah atau hewan semacamnya yang benar-benar lengket. Tidak mau lepas dan seenaknya memperlakukan Taehyung seperti guling.

Jika bukan karena ingin menahan Yoongi lebih lama di sisinya agar bisa ia tagih jawabannya nanti, mungkin Taehyung sudah mengusir makhluk itu dengan cara tidak manusiawi.

"Ck!" Taehyung mendesis geram. Omong-omong tubuhnya pegal karena terus menerus dalam posisi miring menghadap Yoongi yang menyusup di dadanya. Taehyung bisa saja melepaskan diri karena sudah gerah tapi tangan serta sebelah kaki Yoongi yang membelitnya tidak bisa ia singkirkan begitu saja. Itu erat dan Yoongi menampilkan wajah yang begitu nyaman dengan posisinya.

Taehyung bergerak pelan merubah posisi kepalanya jadi lebih tinggi dengan menyangganya menggunakan telapak tangan, sementara sebelah tangannya yang lain bergerak. Menyentuh kening Yoongi setelah menyugar poni fluffy itu ke belakang, dan Yoongi hanya menggeliat kecil karena sentuhan tiba-tiba itu.

"Suhu tubuhmu sudah normal, itu artinya kau sudah baik-baik saja."

Taehyung menghela napas, lumayan lega mengetahui kondisi Yoongi sudah stabil dari syok ringannya tadi. Dia tidak memprediksikan jika Yoongi akan terserang syok. Tujuan utama Taehyung memang membuat Yoongi takut dan terdesak hingga akhirnya menurut padanya, namun tidak pernah ia kira jika keturunan Aphrodite itu akan sangat ketakutan dan terkejut, sampai syok segala.

Salahnya, Taehyung tahu betul itu.

"Kau melupakan kejadian saat itu, tapi ternyata tubuh serta otakmu masih bereaksi dengan hal yang berkaitan tentang kejadian sembilan tahun lalu ...." Taehyung tersenyum kecil setelah bergumam begitu. Tangannya yang berada di kening Yoongi bergerak mengusap rambut fluffynya yang terasa lembut di tangan Taehyung.

Pikiran Taehyung mulai berkelana, kembali pada saat sembilan tahun lalu. Ketika dirinya berumur dua belas tahun dan Yoongi masih bocah cilik lucu berumur delapan tahun.

Saat itu musim dingin, Taehyung terjaga sepanjang malam dengan alasan tidak bisa tidur, padahal ibunya-- Baekhyun sudah berpesan agar dirinya tidak begadang lagi. Taehyung akui hampir setiap hari dirinya tidak tidur dengan baik, padahal esoknya harus pergi sekolah. Namun, ia harus tetap terjaga sepanjang malam sembari mengawasi keadaan di luar lewat jendela kamarnya.

Ah, lebih tepatnya Taehyung mengawasi kamar yang kebetulan bersebrangan dengan kamarnya. Itu adalah kamar Min Yoongi, bocah berumur delapan tahun yang baru naik kelas dua sekolah dasar. Putra dari paman Namjoon.

Tidak ada alasan khusus, Taehyung hanya merasa selalu ada pergerakan dan aura tidak baik yang selalu mengintai tetangganya itu. Entah apa, yang jelas Taehyung harus selalu mengawasinya.

Selama berhari-hari tidak ada hal mencurigakan yang terjadi pada Yoongi atau Namjoon, dan Taehyung bersyukur untuk itu. Meskipun mereka tidak dekat, tapi Taehyung tahu bahwa ibunya sangat menyayangi bocah cilik berwajah cantik itu. Karena seringkali Baekhyun membawa Yoongi bermain ke rumahnya, kemudian diajak bertemu dengan Taehyung.

Sampai akhirnya pada suatu malam Taehyung lengah, dirinya ketiduran saat sedang asik melihat lewat jendela Yoongi sedang berbaring dengan Namjoon yang menemaninya sebentar. Namjoon juga sama lengahnya, dia lupa tidak mengunci jendela kamar sang putra.

Kemudian hal yang dikhawatirkan Taehyung terjadi. Sesuatu yang entah apa itu-- yang jelas sangat mengerikan berhasil membawa Yoongi yang masih dalam keadaan tidur lelap. Taehyung terbangun karena haus, kemudian dia tidak sengaja menengok ke arah jendela dan terkejut ketika melihat jendela kamar Yoongi terbuka lebar dan penghuninya tidak berada di dalam sana.

Son Of Aphrodite and Hades (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang