#7 : SBP

5.5K 529 119
                                    

Note : kata yang bercetak miring merupakan kilasan balik masa lalu

Chap ini amat sangat panjang jadi di harapkan menyiapkan cemilan kwkwk




























Terhitung sudah terlewat dari 5 hari setelah perkenalan nya waktu itu di ruang aula pertemuan. Tak terasa juga Jisoo sudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Tak jarang juga banyak para dokter muda di rumah sakit itu mencoba mendekati sang dewi.

Namun Jisoo bersikap cuek dan terkesan dingin dengan mereka semua.

Wonwoo juga rutin mengunjunginya setiap makan siang maupun saat ia pulang dari rumah sakit.

Appropriate her order

Namun sudah terhitung sejak 2 hari yang lalu intensitas pertemuan keduanya menjadi sedikit.

Jisoo berpikir mungkin Wonwoo sedang di suruh sesuatu oleh sang ibu.

Pria itu hanya mengirim pesan sesekali padanya di saat saat senggang.

Namun, sekali lagi Jisoo tak terlalu peduli mau Wonwoo mengabarinya atau tidak itu tidak penting untuknya.

Seperti saat ini dia sedang mengabaikan pesan Wonwoo yang bertanya sudah makan siang atau belum.

"Kenapa sih?" Tanya Rose yang sedang melahap makanan di depanya.

Pipi gembil gadis aussie itu tampak penuh oleh kunyahan makananya.

Mereka sedang berada di kantin rumah sakit.

" nope." Singkatnya acuh.

Gadis bermarga kim itu kembali fokus menyantap sajian makan siang di hadapannya.

"Eh jis tau nggak sih? Temen satu divisi gue pada kepo ama lo?" Kali ini laki laki berwajah mungil membuka suara.

"Ya terus? Urusan sama gue apa?" Tanya tak minat

Pria di sampingnya mulai memutar matanya jengah.

"Artinya mereka tertarik ama elu, pinter." Gregetnya

"Iya gue emang pinter." Sahut Jisoo cepat

Rose yang melihat kefrustasian teman laki lakinya itu hanya tertawa renyah.

Memang begini sifat Seorang Jisoo acuh dan tak peduli.

"Au bodo amat ngomong ama lo jis." Ujar nya mengerucut sebal.

"Dih?" Cibir Jisoo

"Aaaa ~ jisooooooo!" Rengeknya seperti anak kecil

"Ck apa sih hoshi? Apa?" Gregetnya juga

"Au ah bodo amat gue sebel." Gerutu nya sekali lagi sambil mengunyah makananya dengan cepat.

Rose merasa jijik atas perilaku sahabatnya yang lebay itu.

"Apa sih lo Chi? Kayak anak kecil deh." Jengah Rosse

Hoshi tak menyahut dokter kandungan yang masih muda itu masih dalam mode ngambeknya, iya Hoshi adalah dokter kandungan dan anak.

Ngakk nyangka kan?

Sama kimmy  juga kwkwkwk

"Lagian gue ngapain ama dokter kandungan Chi? Gue kan nggak lagi hamil." Cuek Jisoo.

Yang seketika membuat Rose berseru heboh.

" Bener banget anjay kwkwkwk ngakak." Hebohnya sambil masih mengunyah.

|SWEET BUT PSYCHO |✔️ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang