Erozel 3

201 38 35
                                    

"Jangan jadikan cinta sebagai alasan untuk memperjuangkan hak milik orang lain"

___

"Everytime,"

"Oh iyaa everytime," Ujar Azel senang, lalu menuliskan jawabannya di papan tulis. Ia menoleh ke sumber suara yang membantu dirinya tadi.

"Kamu??" Ujarnya sambil membulatkan kedua matanya.

"E-v-e-r-y-t-i-m-e," Sosok pria itu meng eja tulisan yang ada pada kaus putih yang ia kenakan untuk dalaman seragamnya. Sosok pria yang membuat kedua mata Azel terbelalak.

"Heii, kawan?" Sapanya ke Azel.

"Hah? Dia siswa SMA ini?"

"Dia beneran siswa kelas ini?"

"Ganteng banget yaampun,"

Begitulah yang Azel dengar dari mulut para ciwi-ciwi kelas ini. Sangat membosankan!

"Hallo semuanya, saya Agra pindahan dari SMA angkasa." Pria tersebut memperkenalkan dirinya.

"Agra kamu boleh duduk di bangku kosong sebelah Radit," Ujar Miss. Dengan anggukan Agra langsung berjalan tempat yang ditunjuk Miss. Didepan tempat duduk Agra ada Azel teman sebangkunya Azel ada Lina. Di sebelah Azel ada Eros dengan teman sebangkunya Ardan.
___

Azel adalah salah satu siswa yang dapat gelar queen di SMA Binion, dengan gelarnya itu dia bukan cuma cantik tetapi dia sosok siswa dan dapat perhatian dari semua cowok.

Mulai dari Ardan, Ardan adalah salah satu cowok yang terpopuler di Binion, ia memiliki sebuah geng yang bernama Galaxies terdiri dari tiga anggota, ketua geng mereka Ardan sendiri dan anggotanya terdiri dari Radit dan Eros.

Nomor yang anda tuju tidak dapat dilakukan.

"Zel, udah dong! Lo juga butuh istirahat, mungkin abang lo juga lagi ada urusan." Ujar Lina menenangkan Azel.

"Tapi sampai sekarang ka Alex ngga kasi kabar apapun ke aku, Lin." Azel mulai membendung air matanya.

"Yaudah kalau gitu, kita lapor aja kepolisi ini udah 24 jam kan?? Ayo Zel," Ajak Lina.

Tokk tokk tokk

Suara ketokan berasal dari pintu depan rumah Azel. "Siapa tu??" Tanya Lina. Tidak ada respon sama sekali Lina membukakan pintu.

Terlihat pria yang sedang pucat, "Ka Alex?" Jeritan Lina membuat Azel berlarian menuju pintu depan.

"Kak Alex gapapa kan?" Azel merangkul Abang nya masuk ke dalam rumah, dan mendudukannya di sofa ruang tamu.

"Yaudah gue ambil air putih dulu," Ujar Lina berlarian menuju dapur.

"Ka Alex gak apa apa kan? Abis dari mana aja ka? Udah makan kak?" Azel melontarkan seribu pertanyaan ke Alex.

"Iya gue nggak apa apa," Ujarnya singkat.

"Yaudah ka Alex mending minum air putih dulu," Lina menyodorkan segelas air putih ke Alex. Alex dengan segera meneguk air putih itu.

"Ka, kamu dari mana aja si??" Tanya Azel dengan suara lantang.

"Ngga, dari rumah teman," Alex langsung pergi meninggalkan Azel dan Lina diruang tamu.

"Udah mending kita tidur aja," Lina membawa Azel naik ke lantai atas, seperti yang kalian ketahui kamar Azel berada di lantai dua.

___

"Ros, nongkrong tempat biasa yok." ajak Ardan dari seberang telepon.

"Yaudah," Sambungan pun terputus. Tanpa basa basi lagi Eros melajukan motor hitamnya ke jalanan.

EROZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang