Kuy, typo belum di perbaiki gaiss. Anggap aja gw nulis ga ada typo yahh. 😂😂😂😂😂
***
Malam ini, saat Ellina mulai terlelap semua masalah meledak dalam satu malam. Kemunculannya dalam dunia peretasan membawa berita yang sangat panas dan selalu di perbincangkan. Dari sekian banyak berita, ada wajah-wajah yang terlihat sangat terkejut, antusias, berdebar hingga membuat orang lain merasa pusing.
Contoh saja Zacheo. Dia berlari dengan sangat cepat menuju lift perusahaan untuk segera masuk ke ruangan meeting yang tertutup. Dia membuka pintu ruangan dengan tergesa, suara keras pintu yang terbuka membuat semua mata menatapnya.
"Apa yang kau lakukan!" tegur Ernest dingin. Ini sudah malam, tapi dia masih harus bekerja karena beberapa hal mengalami kendala. Itu membuatnya menjadi sangat kesal.
"Bos, dia kembali." ujar Zacheo dalam satu tarikan napas. Suaranya lantang dan peluh menetes dari keningnya. "Dia benar-benar kembali,"
Ernest mengerutkan keningnya. Dia masih tak bereaksi pada hal yang disampaikan sekretarisnya. Jadi dia hanya menatap Zacheo tanpa ekspresi.
"White Fox," lanjut Zacheo kini sangat pelan. "Dia benar-benar kembali,"
Mata Ernest terbelalak dan keluhan semua orang tercetus di udara. Saat nama itu sampai di telinganya, seluruh tubuhnya merasakan aliran tenaga yang sangat besar. Tangannya bergerak cepat. Memeriksa laptopnya dengan sangat fasih.
"Semua, buka jaringan peretasan. Buat penawaran. Cepat," perintah Ernest melupakan tujuan meeting kali ini.
Semua orang dalam ruangan rapat segera menuruti. Dan berbagai iklan serta taruhan di naikkan dengan berbagai macam hadiah. Ernest tak bisa tenang, jantungnya jelas berdetak kencang. Dia menunjuk peretas terbaiknya dengan sangat cepat.
"Kau, retas sistem keamanan White Fox dan dapatkan data lokasinya segera."
Seseorang yang di tunjuk itu mengangguk. Lalu Ernest menunjuk Zacheo.
"Dapatkan semua rekaman cctv yang memungkinkan seseorang mirip dengan permataku. Cepat, cepat, kita harus cepat."
Semua orang terlihat sangat sibuk, bahkan seluruh kaki tangan perusahaan E. V. menerima perintah yang sama. Mengalami kehebohan, kebahagian tak dapat di sembunyikan. Mereka semua bersorak dan terkadang saling berpelukan saat akun White Fox menerima tantangan dan mendapatkan semua hadiah yang mereka tawarkan.
"Sebuah berkah. Ya Tuhan, itu benar-benar dia," seru Ernest tak dapat menahan rasa bahagianya. Dia meremas kedua tangannya dengan binar mata penuh kepuasan.
"Bos, tantangan terendah telah di hancurkan hanya dalam waktu tiga menit,"
"Bos, tantangan selanjutnya tak lebih dari lima menit,"
"Sesuatu!" teriak peretas terbaik perusahaan E. V. tiba-tiba, dia melonjak karena terkejut. "Monster seperti apa White Fox ini? Dia membobol sistem keamanan akunku dan mengalahkanku hanya dalam waktu delapan menit."
Melihat keterkejutan itu hati Ernest berjingkrak senang. Dia dengan mata berbinar menyaksikan semuanya melalui layar lebar di dinding kantornya. Bayangan kecepatan jari Ellina menari di matanya. Dia sangat bahagia, hingga lupa dengan semua kekesalan dan rasa kehilangan yang telah dia rasakan. Dia begitu bahagia, hingga merasa hatinya akan meledak dalam satu genggaman.
"Apakah itu benar-benar dirimu? Kau kembali? Aku---- sangat merindukanmu!"
Kali ini beralih pada sebuah pesta resmi yang di adakan keluarga Reegan. Berbeda dari perusahaan E. V. Alvian yang tengah menghadiri makan malam pertemuan antar beberapa keluarga terlihat sangat tampan dan matang. Tangannya jelas membawa sebuah gelas berisi wine edisi terbatas. Matanya berkilat saat dia mendapati Lykaios muncul di tengah pesta. Dia akan mendekat namun tiba-tiba handphonenya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dream Cinderella
RomanceSetelah dilahirkan kembali, ternyata takdir Ellina tak berubah. Dia tetap berakhir di dalam gengaman pria yang sama. Mencoba mengubah mimpi buruk menjadi mimpi manis, dia mencoba menerima takdirnya. Hingga tali takdir baru mempertemukannya dengan pr...