Jam menunjukkan pukul 5 sore cuaca pada saat itu sedang hujan lebat Adisa dan Adsila yang sedang tertidur pulas terbangun karna suara petir yang cukup keras dan membuat Adsila menangis
"Aduh sayang jangan nangis yah,disini kan ada mamih..." Ucp Adisa,dan secara tiba tiba figura foto keluarga kecil mereka terjatuh Adisa langsung menghampiri figura pecah itu
"Kok perasaan gw ga enak si?" Ucp Adisa sambil menggendong Adsila yang menangis,Adisa pun membawa Adsila keluar dari kamar
"Bi,hujan nya lebat banget yah?" Tanya Adisa
"Iya non hujan nya lebat banget.." jawab asisten rumah tangga
"Bi tidurin Adsila dlu ya.." ucp Adisa lalu memberikan Adsila kepada asisten rumah tangga nya itu
Adisa pun turun dari lantai atas ke lantai bawah,ia pun berniat untuk menelpon Angkasa
Di telpon
Angkasa:hallo dis?
Adisa:sa,kamu gpp kan?
Angkasa:iya,ada apa?
Adisa:hujan sedang lebat,mending pulang nya nanti aja ya tunggu hujan nya reda
Angkasa:tapi kan pake mobil
Adisa:angkasa walaupun pake mobil,kamu harus hati hati plis tunggu hujan reda
Angkasa:iya deh iya,Adsila lagi ngapain?
Adisa:dia nangis tadi gara gara kaget
Angkasa:hah?kaget?kaget knp?
Adisa:denger suara petir
Angkasa:oh,ywdh aku mau lanjut kerja dlu,jaga diri baik baik yah,ilove
Adisa:Ilove too
Adisa pun menutup telpon nya itu karna sudah merasa lega sudah bisa mendengar suara Angkasa.
Hujan pun akhirnya berhenti setelah hampir 1 jam dan tak lama Angkasa pun pulang"Dis,kamu gpp kan?" Tanya Angkasa
"Iya sa,aku gol kok..." Jawab Adisa lalu memeluk Angkasa
"Knp sih dis?kok kamu kaya nya khawatir banget?" Tanya Angkasa yang masih memeluk Adisa
"Entah lah,tapi aku merasa bakal ada hal buruk yang terjadi.." jawab Adisa
"Dis,percaya sama aku semua bakal baik baik aja.." ucp Angkasa lalu mencium bibir Adisa agar tenang.
***
Jam pun menunjukkan pukul 6 pagi seperti biasa Adisa selalu bangun lebih awal,Adisa melihat Angkasa yg tertidur sangat pulas dan begitu pun dengan Adsila Anak nya,Adisa pun memutuskan untuk keluar dari kamar dan turun ke bawah
"Non Adisa ini ada titipan.." ucp asisten rumah tangga
"Titipan?dari siapa?" Tanya Adisa
"Kurang tau non,titipan ini nyampe jam 5 pagi" jawab Asisten rumah tangga
"Oh oke makasi.." ucp Adisa lalu duduk di sebuah sofa dan membuka titipan itu,titipan itu berbungkus kertas warna hitam yang membuat Adisa penasaran,tanpa basa-basi Adisa pun membuka titipan itu,dan bertapa terkejut nya Adisa di dalam kotak itu terdapat sebuah surat yg dihiasi oleh darah darah yg berwarna merah
"Ini dari siapa?!" Tanya Adisa lalu Adisa memberanikan diri untuk membawa surat itu
Isi surat
Hallo Adisa,apa kabar?apa kau sangat baik?tentu saja karna,aku liat kau nampak sangat bahagia belakang ini dan di tambah lagi kehadiran anak perempuan mu yaitu Adsila,semua itu sudah lengkap bagi mu,di tambah lagi Angkasa pria tampan dan kaya raya sekarang menjadi suami sah mu,wah pasti semua orang mengharapkan itu kan?tapi Adisa gw disini bakal menjadi malam petaka bagi lu dan keluarga lu.
"Apa?!ini surat dari siapa?!" Tanya Adisa pada diri sendiri,dan tidak hanya surat itu saja di dalam kotak itu terdapat sebuah foto keluarga kecil Adisa yang lagi lagi dihiasi oleh darah dan itu membuat Adisa sangat syok
Adisa pun teringat akan masa lalu pada saat ia sedang hamil Adsila"Apa ini,orang yang neror gw pada saat gw Hami?" Tanya Adisa pada diri sendiri
Namun pada saat itu pelaku sudah tertangkap yaitu Lisa dan Rayhan seharusnya mereka saat ini masih di dalam jeruji besi.
========================
Jangan lupa vote ❤️
Maap ya rada ga nyambung);
![](https://img.wattpad.com/cover/203927037-288-k756599.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO My Husband (SELESAI)
RomantizmApa yang ada di benak kalian jika perempuan berumur 18 tahun menikah dengan CEO yang umur nya 23 tahun? Ya perempuan 18 tahun itu adalah gw,gw masih duduk di bangku sekolah menengah atas atau SMA gw masih kelas 3 SMA ya walaupun udh mau lulus,namun...