Jam pun menunjukkan pukul 13.40 kali ini Angkasa dan Adisa memutuskan untuk berkunjung ke rumah orang tua Angkasa bersama Adsila
"Udh siap?" Tanya Angkasa
"Tunggu, aku sedang memakaikan sepatu untuk Adsila.." ucp Adisa sambil memakaikan sepatu untuk Adsila
"Oke,anak Dady sudah cantik ayo kita berangkat.." ucp Angkasa sambil menggendong Adsila
Mereka pun berjalan menuju garasi rumah untuk mengambil mobil
"Angkasa kamu keluarin mobil nya dlu aja,biar Adsila sama aku tunggu di sini.." ucp Adisa
"Oke.." jawab Angkasa,lalu memberikan Adsila pada Adisa
"Hari ini kita akan ke rumah nenek.." ucp Adisa
"Nenek?waahh aku sangat senang.." ucp Adsila yang masih blm terlalu jelas,tak lama mobil pun datang,lalu Adisa masuk ke dalam mobil sambil menggendong Adsila
"Angkasa aku ingin bertanya.." ucp Adisa
"Tanya apa?" Tanya Angkasa sambil menyetir
"Apakah Lisa sudah bebas dari penjara?" Ucp Adisa
"Apa?dia sudah keluar? bagaimana bisa?" Tanya Angkasa
"Angkasa aku hanya bertanya apakah itu benar?" Ucp Adisa
"Entah lah Adisa,aku akan menyuruh Iko untuk melihat keadaan di sana" jawab Angkasa
"Aku takut kejadian dlu itu terulang lagi.." ucp Adisa
"Tidak akan.." jawab Angkasa
Sudah hampir 20mnt perjalanan akhirnya mereka pun sampai di kediaman orang tua Angkasa
"Adsila ikut sama aku aja.." ucp Angkasa lalu keluar mobil sambil menggendong Adsila, begitu pun dengan Adisa ia turun dari mobil lalu menghampiri Angkasa
"Dady apa ini rumah omah?" Tanya Adsila
"Iya sayang,ayo kita masuk.." ucp Angkasa lalu menggandeng tangan Adisa dan masuk ke rumah orang tua Angkasa
"Hallo sayang...." Ucp mamah Angkasa kepada Adsila
"Mah gimana kabar nya?" Tanya Adisa
"Baik kok,kalian gimana kabar nya?" Ucp Mamah Angkasa
"Baik kok mah.." jawab Angkasa
"Eh..eh cucu omah,omah gendong sini.." ucp mamah Angkasa lalu menggendong Adsila
"Mah ayah dimana?" Tanya Angkasa
"Ayah kamu lagi ada rapat penting,ayo ayo silahkan masuk.." jawab Mamah Angkasa dan mempersilahkan Adisa dan Angkasa Masuk,mereka pun duduk di sofa yang sudah di sediakan di ruang tamu
"Mah,mamah sehat kan?" Tanya Adisa
"Adisa,mamah sehat kok.." jawab mamah Angkasa
"Dan Adisa bagaimana kamu sudah membaik?" Tanya Mamah Angkasa
"Sudah kok mah.." jawab Adisa
"Adsila itu omah,mah ajak ngomong Adsila pasti dia jawab.." ucp Angkasa
"Oh iya?Adsila apa kamu udh mandi sayang?" Tanya Omah
"yes grandma I took a shower "jawab Adsila
"Wah dia bisa bahasa Inggris yah,pasti ini keturunan dari mamah kamu.." ucp Mamah Angkasa
"Angkasa yang ajarin Adsila bahasa Inggris.." ucp Adisa
"Ya karna aku ingin,Adsila jadi penerus perusahaan keluarga kita,dan oleh karna itu dia harus bisa bahasa Inggris sejak kecil.." ucp Angkasa
"Bagus Angkasa ajarkan dia bahasa yg lain tapi jangan lupa dengan bahasa Indonesia.." ucp Mamah Angkasa
"Itu pasti mah.." jawab Angkasa
"Adisa kamu bisa masak kan?" Tanya Mamah Angkasa
"Bisa kok mah" jawab Adisa
"Nah kebetulan sekali,mamah sedang masak tadi karna ada kalian mamah tinggalkan dlu masakan nya.." ucp Mamah Angkasa
"Oh iya?klo begitu Adisa lanjutin.." ucp Adisa
"Aku ikut..." Ucp Angkasa
Adisa dan Angkasa pun berjalan menuju dapur untuk memasak
"Kamu kecil tinggal di sini?" Tanya Adisa
"Iya,dan kamar ku ada di atas.." ucp Angkasa
"Oh begitu, Angkasa tolong kamu potong potong sayur nya,hari ini aku akan membuat SOP daging.." ucp Adisa
"Apa SOP daging?itu kesukaan mamah.." ucp Angkasa
"Oh iya?kebetulan sekali,kamu potong sayur nya aku mau rebus daging nya dlu.." pada saat Adisa ingin merebus daging tangan Adisa di tarik oleh Angkasa,dan itu membuat Adisa dan Angkasa bertatap mata Angkasa pun mendorong secara perlahan agar Adisa terpepet oleh tembok
"Angkasa apa yg kau lakukan.." ucp Adisa
"Syut..,sudah lama aku tidak melakukan ini.." ucp Angkasa sambil memegang pinggang Adisa di pojokan dapur
"Tpi Angkasa ini rumah mamah.." jawab Adisa
"Lalu?ini kan rumah ku.." ucp Angkasa yang semakin tidak terkendali
"Angkasa bagaimana jika ada yang melihat?" Tanya Adisa
"Biarkan saja.." jawab Angkasa
"Ya Tuhan Angkasa aku harus memasak.." ucp Adisa"Kau ini cerewet sekali,malam ini kamu harus jadi milik ku.." ucp Angkasa, lalu ia pun melepaskan Adisa,dan melanjutkan memotong sayur
"Apa dia sudah gila?" Tanya Adisa pada diri sendiri,Adisa pun melanjutkan merebus daging
"Adisa apakah ini sudah?" Tanya Angkasa
"Itu baru wortel, lanjut memotong kentang.." ucp Adisa
"Oke.."
"Jika semua sudah di potong di cuci sampai bersih.." ucp Adisa
"Apakah sop memakai terong?" Tanya Angkasa
"Terong?tentu saja tidak.." jawab Adisa
"Apa tidak?benarkah?tpi aku sudah memotong terong.." ucp Angkasa
"Angkasa Angkasa,letakan terong itu ke piring lalu masukan ke dalam pulkas.." ucp Adisa
"Baiklah.."ucp Angkasa,lalu Angkasa meletakan terong itu ke dalam pulkas
"Apa ini sudah?" Tanya Angkasa sambil memperlihatkan sayuran potong hasil angkasa
"Ya sudah lalu,cuci hingga bersi.." jawab Adisa
"Dis,kamu masak SOP doang?" Tanya Angkasa sambil mencuci sayuran
"Tidak aku akan memasak capcay,tumis tempe dan Ayam goreng.." jawab Adisa
"Apa ada yg bisa aku lakukan lagi?" Tanya Angkasa yang baru selesai mencuci sayuran
"Kamu masukin semua sayur potong tadi,aku mau goreng ayam,terus kamu potong sayuran,sama sosis buat bikin capcay,dan bahan bahan nya sudah aku siap kan di atas meja.." ucp Adisa
"Oke.."
========================
Jangan lupa vote ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO My Husband (SELESAI)
Roman d'amourApa yang ada di benak kalian jika perempuan berumur 18 tahun menikah dengan CEO yang umur nya 23 tahun? Ya perempuan 18 tahun itu adalah gw,gw masih duduk di bangku sekolah menengah atas atau SMA gw masih kelas 3 SMA ya walaupun udh mau lulus,namun...