CEO My Husband (SELESAI)

dua puluh lima.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 9 pagi dan dimana jam tersebut rapat akan segera di mulai,semua rekan kerja bisnis Angkasa dari berbagai negara sudah berkumpul di satu ruangan khusus untuk rapat,Angkasa dan Adisa pun datang untuk memulai rapat tersebut,dan tak lupa di ruang rapat tersebut terdapat Direktur Rafi atau ayah Angkasa dan juga Rayhan Adik Angkasa

"good morning, this time I will open this important meeting" ucp Angkasa
Namun sapaan Angkasa di bantah oleh salah satu rekan kerja Angkasa

"do not need to say much, quickly resolve this problem!!" Bentak salah satu rekan kerja Angkasa

"yes how can that very important project be lost?!"ucp salah satu rekan kerja Angkasa

"Okay before I apologize for being careless in a project"jawab Angkasa

"but this is not an ordinary project, this is a very large project!!" Ucp seorang rekan kerja Angkasa
Adisa melihat Rayhan yang tersenyum licik

"OK, I will answer all your questions, before I apologize for the project, and I and Angkasa will improve this project" ucap Adisa

"we better lower the post of Space" jawab Rayhan

"yes, let's just lower the post of Space, how about the director?"ucp rekan kerja Angkasa

"wait, I have a suggestion what if you give 1 week for me and Angkasa to create a new Project? and I'm sure you will be impressed with this new project" jawab Adisa

"can't, because Angkasa has damaged a large project that is detrimental to the company" ucp Rayhan

"Adisa's advice is correct, why don't we give it a chance once? how do you agree ?." Tanya direktur Rafi ayah Angkasa

Semua orang setuju kecuali Rayhan ia sangat nampak kesal dengan ide Adisa

"okay this time I close the meeting, and we will see the project from Adisa" ucp direktur Rafi lalu semua orang keluar dari ruangan kecuali Rayhan

"Wah wah wah,cepat sekali kalian mengambil hati semua orang,dan gw bakal tunggu proyek kalian Minggu depan.." ucp Rayhan lalu pergi Begitu saja Angkasa pun menghela nafas dengan Lega

"Makasih dis,berkat lu jabatan gw masih bisa di pertahankan

"Oke,sekarang kita harus mikirin proyek besar agar jabatan lu ga turun.." jawab Adisa

"Bisa kita pikirin ini di rumah?gw laper banget sekarang.." tanya Angkasa

"Dasar Lo,ywdh yu makan.." jawab adisa lalu Angkasa dan Adisa pun keluar dari ruangan,dan menuju keluar gedung,pada saat di luar gedung mereka di sambut oleh wartawan yang siap untuk mewawancarai mereka

"Bagaimana hasil rapat tadi?"

"Apakah anda akan turun jabatan?"

"Mengapa muka anda tidak tegang?"

Semua pertanyaan itu bisa di dengar jelas di telinga Angkasa Dan Adisa

"Rapat berjalan dengan sangat baik,dan Angkasa tidak akan turun jabatan sampai kapan pun.." jawab Adisa,lalu Adisa menarik tangan Angkasa menuju mobil dan masuk ke dalam mobil,di ikuti oleh banyak wartawan

                                  ***

Hari pun berubah menjadi malam,Angaksa dan Adisa sedang memikirkan proyek di rumah Angkasa

"Apa yang lu pikirin?" Tanya Angkasa

"Gimana kalo kita bikin proyek produk parfum,tpi parfum nya itu sesuai dengan zodiak,kan menarik"jawab Adisa

"Parfum?,boleh juga sih,dan kebetulan gw punya kenalan ya lumayan tua sih,jdi dia kaya punya racikan parfum alami gitu.." ucp Angkasa

"Nah tepat banget tuh,besok kita samperin aja.." jawab Adisa

"Oke,tpi lu kelulusan nya kapan?" Tanya Angkasa

"Seminggu lagi" jawab Adisa

Angkasa pun mengangguk paham,dan secara tiba tiba Gracia atau mantan Angkasa datang ke rumah,yg membuat Angkasa Terkejut

"Hai sayang.." ucp Gracia lalu memeluk Angkasa di depan Adisa,yg membuat Adisa sakit hati,namun pelukan Gracia tidak di balas oleh Angkasa,Angkasa pun mendorong Gracia

"Hai Adisa.." ucp Gracia

"H..hai.." jawab Adisa

"Ngapain lu di sini?" Tanya Angkasa

"Hey sayang,apa kamu lupa aku kan mau nginep di sini sama kamu,jadi nanti kamu sama aku se kamar..." Jawab Gracia sambil melirik Adisa dengan licik,tanpa basa-basi Adisa pun naik ke lantai dua dan masuk ke dalam kamar tamu

"Kok gw sakit sih,liat Angkasa di peluk sama cewe itu?" Tanya Adisa pada diri sendiri

"Astaga ngapain si Lo di sini?!" Tanya Angkasa

"Gw cuman mau bikin Adisa cemburu sama gw." Jawab Gracia lalu duduk di sofa

"Sekarang Lo pergi dari sini!" Ucp Angkasa

"Lu ngusir gw?" Jawab Gracia

"Ya!"

"Oke,gw bakal pergi dari sini.."

Gracia pun pergi dengan perasaan kesal,lalu dengan sigap Angkasa pun naik ke lantai 2 untuk menemui Adisa
Angkasa pun mengetuk pintu kamar tamu

"Dis buka pintu nya.." ucp Angkasa,lalu pintu itu di buka oleh Adisa

"Ngapain Lo,harus nya kan sama si cwe tdi.." jawab Adisa

"Dia udh pergi,maafin gw dis" ucp Angkasa

"Ngapain Lo harus minta maaf?emang lu salah?" Tanya Adisa

"Tpi dis___

Ucapan Angkasa terpotong oleh Adisa

"Dah ya gw ngantuk mau tidur.." j
Ucp Adisa sambil menutup pintu namun di tahan oleh Angkasa,tanpa basa-basi Angkasa pun mencium bibir Adisa di ambang pintu kamar,Adisa pun membalas ciuman dari Angkasa dengan lembut,lalu Angkasa menggendong Adisa ke kamar nya.

========

Jangan lupa vote❤️