Play music¦ Joseph Vincent- Can't take my eyes off you
Ini cerita baru aku yang kedua.
Hope you like it :)
Happy reading❤
***
"Tentang rasamu bagaimana aku tahu?
Angin berhembus, rindu menggebu--"
"Ihh, balikin dong?!! Jangan dibaca kenceng-kenceng!"
"-- Senyum dan tawamu terus menjadi candu sampai aku lupa kalau kamu--"
"Ih, Tiara! Sumpah deh lo rese banget jadi orang. Malu, anjir!!"
"--Kalau kamu hanya halu dari perasaanku yang menggebu."
"Haha..."
"Buat siapa tuh, Ra? Dalem banget dah."
Gadis bernama Tiara itu bertolak pinggang dengan satu tangan dan tangan lainnya masih diangkat supaya cewek yang lebih pendek darinya itu tidak bisa mengambilnya.
Dia menyeringai.
Teman sekelas mereka sudah geleng-geleng menyaksikan aksi jahil Tiara, lagi-lagi dia mem-bully sahabatnya sendiri.
Memang the real bestie, sukanya ngerjain temen sendiri.
"Siapa lagi kalau bukan--"
Tiara memancing, sengaja menggantung ucapannya sambil curi-curi pandang pada Sierra.
"Mr. LAS, yah?!"
"Hahhaa, Ra-Ra. Segitu cintanya lo sama dia sampe-sampe dibuatin kata-kata lucu gitu?!"
"Bucin lo stadium akhir, Ra!"
Tawa mereka semakin ramai.
Apalagi Tiara yang kesukaannya adalah bagian ini. Memanfaatkan teman-teman sekelas untuk memukul kepalanya yang sudah tumpul.
Tumpul karena suka sama orang yang padahal gak suka sama dia.
Gadis itu mendengus kesal dan mencebik kesal.
Namanya Sierra. Sierra Amberley Cayden. Cayden itu nama keluarganya. Papanya berasal dari Paris dan mamanya asli Indonesia.
Tak hayal Sierra memiliki wajah kebule-bulean. Matanya pun indah.
Dia gadis yang sangat cantik, ditambah berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang.
Perusahan keluarga mereka bergerak dibidang fashion, makanya jangan heran Sierra selalu tampak modis dengan tubuh fashionable.
Bukan cuma luarnya, tapi Sierra juga punya kepribadian yang menarik. Dia bisa menjadi introvert yang paling introvert dan bisa jadi orang gila sekalinya dipancing kegilaannya. Pastinya hanya ada disaat-saat dia bersama sahabatnya, Tiara.
Tiara bukan dari keluarga kaya dan Sierra sama sekali don't care about it.
Seseorang tampak berarti dan dihormati bukan karena dia kaya dan punya banyak uang. Tapi karena dia bisa menghormati dan menghargai orang lain tidak terlepas dari siapapun mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFORGETTABLE YOU
Jugendliteratur"Gue suka sama lo!" Gadis itu berteriak di depan semua orang saat jam upacara. Sebenarnya dia malu. Kelihatan dia gemetaran dan tangannya meremas rok-nya sampai lusuh. Kepada cowok yang dia tuju teriakannya, yang dia lakukan hanya menoleh santai. M...
