UNFORGETTABLE YOU

UY - 18 - STILL FIGHT

Welcome to Story Unforgettable You Bagian 18- Still Fight

Now play ¦ Gloria Jessica - Dia tak cinta kamu

Jangan lupa vote

Komen paling heboh

Selamat membaca❤

*** *** 

"Kalo dibaikin dikit jangan baper, disenyumin dikit gak usah langsung caper, dijahatin dikit jangan cengeng. Kunci mencintai sendiri itu harus tahan banting. Gue tau lo suka gue tapi maaf, gue juga suka orang lain."

*** *** 

Saka tahu, gadis itu sudah curi-curi pandang sejak tadi. Tapi ia abaikan, biar saja, Saka paling gak bisa menyakiti orang lain pakai kata-kata.

Tiara mengakui keadaan ini semakin lama semakin canggung. Tidak ada obrolan penting, tidak ada ekspresi manis. Saka lebih banyak diam dan Tiara takut untuk memulai percakapan karena takut dikacangi.

"Gramed, kan?" tanya Saka saat mereka sampai di depan Gramedia. Ia tak sadar kalau pikiran Tiara tak lagi ke sana. Lebih ke bagaimana cara menghidupkan suasana kaku ini.

Tiara bengong.

Saka mengentikkan jarinya di depan gadis itu dan dia tersadar dari lamunannya.

"Eh? I--iya, Kak, kenapa?" tanya Tiara gelagapan.

Wajah saka biasa-biasa saja. "Mau ke Gramedia, kan?" ulang cowok itu lagi.

Tiara melihat toko di depan mereka. Kenapa pertanyaan Saka seperti itu? Bukannya dia yang mengajak Tiara? Lagian semalam isi pesannya perpustakaan bukan Gramedia seakan-akan Tiara yang mau ditemani beli buku.

Tiara tersenyum miring. Pasti ulah Sierra. Pasti.

"Ra?" panggil Saka lagi. Mereka sudah kelamaan berdiri di sini dan Tiara kelamaan diam.

"I-iya, Kak." jawab Tiara. Saka menaikkan sebelah alisnya. Sikap Tiara bukan masalah untuknya, mungkin saja dia canggung atau segan. Saka bisa maklum tapi sayangnya ia juga bukan orang yang bisa mencairkan suasana.

Saka sering merasa sulit senyum saat bersama orang lain. Ia juga tak bisa seenaknya kesal seperti saat bersama Sierra.

Cowok itu membiarkan Tiara sibuk memilih-milih buku yang dia mau. Dari sudut ke sudut, Saka pikir setelah dia melihat cover dan blurb-nya, dia akan membelinya ternyata tidak. Malah diletakkan lagi dan cari buku yang lain.

Setelah setengah jam ada di sana, buku yang dipegang cewek itu malah cuma satu.

Tiara tersenyum segan ke arah Saka yang bersandar di rak buku sambil memegang 1 komik di tangannya. Cowok itu membalas dengan senyuman kecil lalu tiba-tiba dia berjalan mendekati Tiara.

"Maaf, Kak, aku kelamaan yah nyari bukunya? Soalnya bingung, semuanya pengen diborong, apalagi cerita-cerita yang nge-hits di Wattpad tapi pas baca part-nya keburu di hapus. Itu tuh cerita yang bikin kesel banget, digantung pas lagi enak-enaknya, tapi pas mau dibeli eh harganya ... auto lemes."