UNFORGETTABLE YOU

UY - 15- GUE GINI, LO BAPER?

Selamat datang di cerita Unforgettable You, Bagian 15 - Gue gini, Lo baper, gak?

Tahan amarah dulu, jangan emosi, jangan menghujat. Kali ini aku kasih yang manis dikit deh

Jangan lupa vote

Komennya yang rame, yah

Happy Reading❤

*** ***

"Jangan suka mempermainkan perasaan seseorang. Kalau gak suka yah jangan bersikap seolah-olah peduli apalagi ngebaperin padahal enggak. "

*** ***

"Ra?"

"Woi, Sierra budek?! Dih cantik-cantik teleran."

Sierra berdecak malas. Tiara kalau ngomong emang gak ada bagus-bagusnya. Pantas dia pernah bilang, belum temen dekat namanya kalau belum ngomong jorok. Yah, sekarang kerjanya ngomong begitu terus, ngejekin Sierra melulu.

Belum juga Sierra berbalik, Tiara sudah muncul dari belakangnya. Memegang bahu dan menyengir gaje pada Sierra.

"Neng gelis mukanya kenapa murung gitu, sih? Mana gue ditinggalin lagi. Udah bosen temenan sama gue? Udah nemu temen baru, hah?" ocehnya menuduh seenak jidat.

Sierra menaikkan sudut bibirnya karena malas membalas bukan senyuman loh. Sierra sama sekali gak mood buat senyum hari ini.

"Lagi nungguin siapa? Tumben jalan ke gerbang bukannya ke parkiran. Gak pulang sama Kak Saka? Eh, oh iya, Kak Saka kan lagi ada ekskul hari ini." 

Sierra lantas memicing, menoleh pada Tiara. "Kok lo tau?"

"Hah? Apanya?"

"Kak Saka hari ini ada ekskul, kok lo tau?"

Tiara mengangguk-angguk. "Yah tau aja, kan biasanya juga lo nungguin dia sampe selesai kalau hari kamis." balas Tiara seadanya. Santai. Dia belum tahu Sierra lagi badmood.

"Lo kenapa sih, Ra? Lemes banget. Sakit?" kepo Tiara. Dia mengecek suhu tubuh Sierra juga suhu tubuhnya. Biasa saja. Malah badannya terasa lebih panas dari Sierra.

Sierra menatap Tiara cukup lama. Cara pandang yang membuat Tiara kebingungan dan sedikit canggung. Tiara ini orangnya suka bercanda dan ceplas-ceplos tapi dia juga orang yang suka gak enakan. Kalau dia selesai bercanda, dia pasti bilang. 'Tadi gue bercanda loh yah. Lo gak marah, kan? Lo marah yah, Ra?'. Hati Tiara itu lembut, perasa dan peka. 

Apalagi dia teman Sierra satu-satunya dari Smp. Tiara selalu gak suka kalau Sierra sedih, apalagi Sierra. Tapi waktu dia tahu kalau Sierra sama Saka itu dekat, dia gak pernah menjauhi Sierra atau pun melabrak Sierra sekali pun. Padahal dia sudah menyukai Saka sangat lama. 

Lalu kalau nanti Tiara tahu Sierra itu tunangan Saka bagaimana? Mustahil kalau Tiara akan baik-baik saja. Pasti rasanya sakit sekali.

Gadis itu tersenyum manis menunggu jawaban Sierra. Membuat Sierra terenyuh.

"Lo suka sama Kak Saka kan, Ra?" tanya Sierra to the point.

Raut wajah Tiara langsung berubah seketika. Antara kaget dan malu. 

"Udah gak papa, Ra, jujur aja. Gue udah tau kok." kata Sierra lagi.

Wajah Tiara langsung pucat pasi tak karuan. Kenapa Sierra bisa tahu, mungkin itu yang sedang dipikirkannya. Lagian kan Sierra itu dekat dengan Saka. Tiara gak mau jadi perusak hubungan mereka juga perusak pertemanannya dengan Sierra.