11 My Cold Husband

7.1K 132 0
                                    

Happy reading!!

Setelah makan siang bersama dengan teman temanya crys pun memasuki ruangan yang menjadi kelasnya saat ini, jujur dikelas ini crys belum mempunyai teman yang bisa diajaknya bicara dan bekerja sama mengerjakan tugas

Bryan adalah satu satunya orang yang sedikit dekat dengan crys tak hanya mengenalnya bryan ingin tahu segala tentang crys ia sering bertanya hal hal yang disukai crys dan hal yang dibenci oleh crys

Bryan menjadi teman baik crys sejak mereka dikelompokan bersama untuk mengerjakan suatu tugas,berbeda halnya dengan cad yang dingin dan nampak sangat berwibawa sedangkan bryan adalah tipe orang yang humoris dan mudah dekat dengan orang lain terutama para wanita cantik

"Crys..!! Ke kantin kuy!!" ajaknya seraya duduk diatas meja crys sungguh bryan adalah pria yang menyebalkan namun bisa diajak berteman

"Nggak ah males, lo aja sana sendiri" jawab crys menoleh sekilas ke arah bryan lalu kembali mengahadap buku yang dipegangnya

"Sewot amat lo yaudah gue ke kantin,jangan kangen ya" bryan berjalan ke arah pintu

Crys menatapnya hanya dengan geleng geleng kepala
Dosa apa gue dapet temen kek gitu batin crys

Dan saat selesai membaca buku crys teringat tentang cad ia masih kepikiran akan rencana selanjutnya bersama cad,disatu sisi crys ingin memberikan cad seorang anak di sisi lain crys masih ingin mengapai cita citanya yang sudah ia dambakan sejak kecil itu

Crys tersenyum saat mengingat cad tersenyum tipis kepadanya sembari mengucapkan kata kata dinginya namun bermakna,crys tak menyangka bahwa cad adalah suaminya

Saat sedang asik asiknya memikirkan cad....

"Dooorrr,hayo ngelamunin apaan lo pasti ngelamunin gue ya kan?" bryan datang dan merusak semua kenyamanan yang dirasakan crys

"Idih gr banget lo" ucap crys menatap bryan dengan sebal

Saat jam kuliah selesai crypun menunggu taksi didepan pagar kampusnya, crys menatap sebal jalanan yang terlihat sepi tanapa ada mobil berlalu lalang seperti biasanya jika ada pun hanya beberapa dan sampai sekarang crys belum menemukan taksi

"Ngapain lo disana,masuk gue anterin pulang" ucao bryan mengklakson crys yang sedang menunggu taksi tanpa berpikir panjang crys pun langsung masuk ke dalam mobil bryan

"Ini lewat mana?" tanya bryan sembari memakan permen

"Didepan belok kiri" jawab crys singkat karena merasakan hari ini yang ia rasa sangat membosankan

Sesampainya dirumah crys pun menawarkan bryan untuk mampir terlebih dahulu dan bryan pun menganguk

Bryan duduk menunggu crys membuatkan minuman untuknya,bryan menatap foto crys dengan seorang pria yang di pasang di ruang tamu sebagai dekorasi, bryan merasa agak cangung setelah melihat foto itu

"Nih minum" ucap crys meletakan secangkir minuman dihadapan bryan

"Ehhh iya ,hmmm crys itu foto lo sama siapa?" tanya bryan sedikit bingung dengan foto yang ada diruang tamu milik crys

"Oh itu s..suami gue" ucapnya sedkit cangung karena ia belum pernah menceritakan bahwa dirinya sudah memiliki suami kepada bryan

"Byurrr hukk hukk" ucap bryan menyemburkan minumanya ke lantai akibat perkataan yang dilontarkan oleh crys

"Eh lo kenapa?!" ucap crys sembari menepuk nepuk punggung bryan

"Gue kaget ganyangka gue kalo lo udah punya suami" jawabnya sambil meminum kembali minumanya

Tak terasa bahwa sudah berjam jam mereka mengobrol crys pun melupakan bahwa sebentar lagi cad akan pulang

Dan benar saja suara pintu terbuka membuat keduanya menoleh bersamaan, posisi tangan crys yang tadinya berada dipipi bryan untuk membersihkan bekas makanan itu pun langsung turun sedangkan bryan menatap cad dengan penuh  kebingungan

Cad menatap mereka tajam tanpa berkata kata cad langsung masuk kedalam rumah sedangkan crys mengantarkan bryan ke depan pintu lalu dengan cepat ia berlari menyusul cad

"Cadd i..i.itu tadi temanku ,dengarkan penjelasanku dulu" ucapnya mencoba menjelaskan kepada cad tentang bryan

"Jangan lanjutkan" jawabnya dingin tanpa memperhatikan crys

"Tapi cad kau harus dengar penjelasanku" crys masih terus berusaha menjelaskan kepada cad namun cad sama sekali tidak memperhatikan crys
Cad langsung berbaring dikasur dengan posisi membelakangi crys

Crys tak tahu lagi harus melakukan apa agar cad tidak marah padanya lagi

"Cad..!!jangan marah" teriak crys meluapkan rasa bersalah yang dirasakanya

Cad masih terdiam tanpa menjawab cad beranjak dari kasur dan memakai jaket

"Kau mau kemana cad!" ucap crys menahan tangan cad

Cad menatap crys yang menahan tanganya

"Cad!dengarkan penjelasanku dulu!" teriaknya dengan suara gemetar menahan isak tangis

"Lepaskan!!jika kau mau melanjutkan bemesraan  dengan pria itu lanjutkan saja, lupakan jika kau sudah mempunyai suami" ucap cad membuat crys hancur dibalut rasa bersalahnya

"Tidakk cad aku bisa jelaskan semua itu" jawab crys ingin menjelaskan

"Sudah jangan lanjutkan lagi,aku tak mau ribut denganmu!" cad sedikit membentak crys karena ia sudah merasa lelah dengan pekerjaan diakntornya dan ditambah lagi dengan ulah crys dirumah

"Hikss...hikss k..kau membentaku" crys menagis dan pergi meninggalkan cad sedangkan cad hanya menatap crys tanpa menyusulnya

Crys pov..

Aku harus kemana batin crys bertanya
Crys bingung harus kemana ia tidak punya saudara yang berada dekat denganya, crys berfikir untuk pergi ke rumah nadin untuk menginap

Didalam taksi crys terus menagis mengingat perkataan cad yang berhasil menghancurkan dirinya,crys mendengar seolah cad mengulang ulang perkataan yang sama

Tokk. Tok... Tok

"Iya sebentar" jawab nadin dari dalam rumahnya

Ceklek..

"Eh lo crys ... Ngapain lo nangis?" tanya nadin khawatir dengan crys yang datang sambil menangis

"Istirahat aja disini besok pagi kalau lo mau cerita aja ke gue" ucao nadin menyelimutkan selimut ke tubuh crys

Nadin sudah terlelap berada disamping crys namun berbeda dengan crys yang tidak bisa tidur

Matanya sudah sembab akibat kelamaan menangis perlahan crys pun ikut terlelap bersama dengan nadin

Crys terbagun dengan tubuh yang pegal,mata yang panas akibat menangis semalaman
Crys baru sadar bahwa ia tidak membawa apapun selain handphone dan uang

"Ekhmm lo udah bagun crys" ucao nadin yang baru terbagun dari tidurnya
Crys hanya menganguk sambil membuka ponselnya dan ia melihat tidak ada kabar sama sekali dari cad

"Eh crys maaf ya kalo gue lancang tanya tanya, kenapa kemarin lo kesini sambil nangis?" tanya nadin secara perlahan agar tidak menyakiti hati crys

"Gue..berantem sama cad karena dia salah paham waktu liat gue megang pipinya bryan" crys menceritakan kejadian kemarin malam

Crys merasa sakit hati kepada cad namun ia juga tahu bahwa bukan hanya cad yang salah ia juga salah




Tbc
Jangan lupa coment and vote!
Sorry typo!


See you!!

MY COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang