43 My Cold Husband

10.2K 166 36
                                    

Happy reading!!

Saat ini crys sedang berada pada suatu ruangan dengan bau obat obatan yang sangat menyengat dengan ditemani oleh cad crys mengengam erat tangan cad untuk menyalurkan rasa sakitnya yang setiap kali datang dan hanya berhenti 5 menit sekali itu

Crys mencoba memejamkan matanya karena hari juga sudah larut namun setiap kali ia berusaha memejamkan matanya rasa sakit karena kontraksi itu datang.rasa sakit itu hilang jika ia duduk namun matanya sudah sangat mengantuk

Cad tidak tidur untuk menjaga crys setiap kali crys merasakan sakit cad akan bertanya padanya mencoba menyemangatinya walaupun dengan diam

"Kau masih kuat?atau kita operasi saja?" tanya cad dengan khawatir mengelus lembut rambut crys yang sedikit basah karena keringat namun crys mengeleng pelan karena dariawal ia sudah menginginkan lahiran normal agar bisa merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu sesungguhnya

Jam sudah menunjukan pukul 02.30 namun sampai saat ini crys masih merasakan kontraksi ia hanya bisa tidur 15 menit lalu terbangun sedangkan cad masih tetap mengengam tangan crys sembari sesekali meminum kopi yang sudah ia pesan, sebenarnya cad juga sangat mengantuk tapi demi crys dan calon anaknya ia berusaha agar tetap tahu keadaan crys tanpa meninggalkanya

"Permisi aku cek sebentar ya" ujar wanita membuka pintu lalu mengecek keadaan crys terlebih jalan lahirannya

"Pembukaan 7 jika rasanya sudah semakin sakit kamu panggil aku saja aku ada diruangan" uajr wanita itu hanya dibalaa anggukan oleh crys karena crys sudah sangat mengantuk namun rasa sakutnya masih datang

"George dimana?" tanya cad keoada wanita yang hendak keluar dari ruangan crys

"Ada didepan,kau butub sesuatu?" balasnya kembali bertanya kepada cad

"Tidak lanjutkan saja pekerjaanmu" ujar cad membuat yuna tersenyum lalu pergi keluar dari ruangan itu

Crys pov

Ya tuhan rasanya ini sakit sekali tapi aku sudah sangat mengantuk aku ingin tidur walau hanya sebentar-batin ku merasakan setiap menit terjadi kontraksi

"Cad?!" lirihku merasakan tenggorokanku sudah mulai kering

"Mau minum?" tanya cad membuatku mengangguk dengan cepat

Cad memberikanku minum tanpa melepaskan gengaman tanganya dari tanganku,dari sifat dinginya cad ternyata ada kehangatan didalamnya pria ini tak pernah mengeluh jika menghadapi masalah atau jika aku sedang marah dia akan menghadapinya dengan tenang

Sudah 4 jam aku merasakan kontraksi yang setiap jamnya rasa sakitnya semakin menjadi hingga saat ini aku sudah tak bisa menahanya lagi

"Cad?!akhh" teriakku membuat cad yang tadinya menyenderkan kepalanya di tepi ranjang langsung bangun

"Sakit" lirihku membuat cad dengan cepat memanggil kak yuna yang dengan keahlianya menjadi dokter ahli kandungan dan anak

"Jalan lahirnya sudah terbuka kita akan memulai kelahiranya" ujar kak yuna membenarkan posisisku dan mulai melakukan tugasnya

"Setiap kali helaan nafas coba mengenjan ya" uharnya membuatku mengangguk

"Akhhhh huh huh"aku mengenjan dengan sekuat tenaga namun gagal

"Ayo kau pasti bisa" ujar cad yang berada disampingku mencoba menyemangatiku

"Akhhhhh"

"Kepalanya mulai terlihat" ujar yuna aku pun merasakan sesuatu yang menganjal dibawah sana yang sedikit demi sedikit turun kebawah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang