MY COLD HUSBAND

18 My Cold Husband

Crys pov

Hari ini adalah hari dimana aku sudah menyelesaikan semesterku namun aku masih harus mengambil S2 untuk mengapai cita citaku yaitu dokter

Cad selalu mendukungku setiap aku menginginkan sesuatu cad pasti menurutinya selagi dia mampu dan hal itu baik

Aku sedikit merasa bersalah kepada cad karena sampai sekarang aku belum bisa menjadi istri sepenuhnya ditambah saat aku melihat teman temanku yang sudah berbadan dua apalagi ella yang akan mempunyai anak kembar

Aku berencana akan memiliki anak jika akhir S2 ku aku ingin sekali mempunyai anak dari buah cintaku bersama cad meskipun umurku masih muda tetapi aku merasa sudah siap

"Oekk oekk oekk" aku mendengar suara seorang bayi mengangis mana mungkin anak tetangga rumahku saja berada dipojok komplek dan sedikit jauh dari tetangga suara itu seperti ada dibawah dan mendekat ke arahku

"Cad anak siapa itu?" tanyaku melihat cad mengendong seorang bayi kecil yang sedang menangis

"Jangan bertanya dulu ,dia sepertinya haus kau buatkan susu aku sudah membelinya" jawab cad menyerahkan bayi itu kepadaku

Aku langsung mengendongnya mata bayi itu menatapku lalu kembali menangis , aku merasa tubuh bayi itu sangat dingin tanpa berfikir panjang aku langsung menaruhnya diatas kasur aku mengambil selimut kecil yang dulu kupakai

"Tenanglah cupp cupp" ucapku mengendong bayi itu

"Cadd!! Kau saja yang membuatkan susu akan ku bantu dia kedinginan cad" ucapku berteriak kepada cad yang sedang didapur

"Ya ini sudah ku buatkan" jawabnya sembari membawa botol susu

Aku meneteskan susu tersebut ke tanganku dan rasanya masih panas tidak mungkin bayi bisa meminumnya

"Ini masih terlalu panas cad tolong tambahkan air sedikit lagi" ucapku semabri tetap menepuk pantat bayi tersebut dengan lembut

Cad pun mengambilnya dan menuangkan sedikit air kedalam botol tersebut lalu memberikanya kepadaku, aku pun meneteskan kembali susu tersebut dan ya sudah pas aku pun langsung memberikan susu kepada bayi tersebut seketika ia berhenti menangis

2 jam sudah aku mengendongnya karena saat aku menaruhnya dikasur dia pasti akan menangis aku pun dengan senang hati mengendongnya

"Apakah dia sudah tidur?" tanya cad duduk disampingku sembari mengelus kepala bayi tersebut

"Bagaimana bisa kau bertemu denganya?" tanyaku tanpa menjawab pertanyaan cad

Flashback

Cad pov

Aku sedang berada dikantor karena merasa sudah penat mataku juga sudah perih aku pun berniat pulang karena pekerjaanku juga hampir selesai dan bisa ku kerjakan di rumah

Saat aku keluar dari kantor aku pun langsung menuju parkiran dan mengendarai mobilku

Saat ada dijalan jalanan itu pun sangat macet aku pun mendengarkan radio yang ada dimobilku saat aku menoleh ke samping ada sebuah kardus dan sepertinya ada sesuatu didalamnya