28- Orang KeTiga

128 7 0
                                    

Setelah kejadian diLab itu Beberapa minggu ini  mereka di sibukan dengan pelajaran pelajaran produktif mereka,apalagi Galih dkk mereka sudah kelas 12 ingin mendekati ujian sekolah dan harus banyak yang harus dipersiapkan.

Tapi memang di minggu minggu ini Mentari dan Galih jarang sekali ketemu sangat sangat jarang ketemu,walaupun itu satu sekolah.
Tak hanya ketemu memberi kabar pun hanya sebatas chat singkat yang bertulisan .
"Aku baik baik saja"
"Dan aku masih,dan terus Mencintaimu"
Hanya itu chat dari seorang Galih. Dan itu tiba tiba langsung off bagaikan di telan bumi semua sosial media nya tak ada yang aktiv, Pesan itu rutin dikirim Galih sehari sekali,HANYA ITU dan CUMA ITU.

Keadaan mentari saat ini adalah galau ketika orang yang membuat hari hari nya berwarna sekarang perlahan menghilang.

"Eh kenapa lo?" Tanya Angel

"Ga. Gapapa kok"

"Bo'ong lu nyet,masa lo ga ada apa apa lo berapa minggu ini ga nafsu banget makan,biasanya lo paling cepet kalo ada makan" Timpal Sari.

"Ihh dikira gue ga pernah makan apa ya dirumah" Dijawab Mentari dengan kata kata pedas.

"Yayayayay"
"Serah lo dehh"

Pukul menunjukan waktu 12.00 Siang yang berarti itu adalah waktu istirahat sholat dan makan.

"Kuy lh sholat,Lu pada mau kagak sholat?" Ajak Tari.

"Gue belum mandi wajib lo aja Tar" Ucap Lalak

"Gue lagi kena nihh Tarr " Penjelasan Novra

"Gue sama nih baru pagi tadi nih gue Kena " Alibi Gina.

"Lo berdua Njel? Sar??" Tanya Tari kemereka berdua.

"Emmm... eeee... anuu apa tu Tar kita— " Ucap Angel.

"Kalian berdua kenapa??"

"Kita mager tarr hehehe Lo aja sendirian nanti gue absen dulu heheh" Kekehan kecil dari Sari.

Tari tak menyeramahi mereka,Tak biasanya Mentari tak menceramahi sahabat sahabatnya tentang kewajiban tapi sekarang ia hanya membalas dengan Deheman yang menandakan "oh iya".

"Just Hm" ucap Angel.

"Hm"
"Gue duluan Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Setelah 5 menit lebih Tari melaksanakan kewajibannya seorang muslim, Mentari segera meninggalkan musola yang berada di dekat sekolahnya itu.

Tiba tiba ketika Mentari berjalan menuju kelas dan melewati parkiran belakang sekolah,Mentari melihat seseorang yang sangat amat sangat Tari kenal sedang memeluk wanita itu. Siapa dia? Ya!
Dia Galih.

Saat ini dada merasa sesak,air mata tak mampu lagi ditahan oleh perempuan bertubuh ideal ini. Melihat orang yang ia sayang,melihat orang yang sudah membuat nya nyaman dalam sebulan ini dan membuat ia percaya lagi apa itu arti cinta dari orang yang sama. Ya siapa lahi kalau bukan Albarid Galih Miswantara, Yang jelas jelas saat ini sedang berada didalam pelukan perempuan lain yang entah siapa dan dikenal oleh Mentari.

Hati Mentari sangat sangat hancur ketika melihat ini semua,langsung dengan cepat Mentari meninggalkan dua orang itu.

*****

Sesampai dirumah Mentari mengunci dirinya dikamar nya. Tanpa ada orang yang tau jika Mentari saat ini sedang sakit hati.

"Lo jahat banget Gal sama gue, Hiks Hikss"
"Kenapa lo tega giniin guee"
"Lo bilang cuma gue satu satunya yang ada dihati lo Hiks Hiks"
"Jadi ini Gal? Hah jadi ini yang buat lo beberapa minggu ini hilang "!

Mentari  {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang