24- Masalah Lagi!

137 6 0
                                    

Udah Ga kerasa kalo pembaca MENTARI Udah  1K aja Alhamdullilah. Terimakasih atas supportnya✨🤗

"Ehhh Jelasin dulu kenapa tiba tiba Lo ngajak Gue kerumah Lo-_- Gue belum siap bege:') " Ucap ceplos Mentari Sambil mengusap wajahnya perlahan.

"Aelahhh Gapapa, Sans aja keluarga Gue ga makan orang kok" Ucap Galih.

"Mau jajan Ga?" Tawar Galih.

"Emang boleh?"

"Menurut Lo-_-"

"Yeyyyy,Kuyyy" Mentari sambil menarik jaket Galih.

"Ehh santuyy dong bukkk"

"Iyaiya"

"Emang mau jajan apa sih???" Tanya Galih sambil mengusap pucuk kepala Mentari dengan lembut.

"Hmmm.... apa yaaa???" Sambil memegang dagu bergaya bak sedang kebinggungan.

"Kebanyakan mikir,nanti aku ambilin dulu,tunggu disini jangan kemana mana" Ucap Galih.

"Iyaiyaa bawel"

Ketika Galih sedang menggambil cemilan untuk kekasihnya itu. Mentari sibuk melihati foto foto yang tersusun dan terpasang rapi didinding atau pun dirak rak meja rumah yang besar dan rapi itu. Dengan nuansa putih dan abu abu menambah kesan klasik dirumah tersebut.

Dirumah Galih cenderung tidak memiliki asisten rumah tangga,karna bunda sanggup untuk membersihkan rumah tersebut. Ditambah juga banyak yang membatu,contohnya Aji dan Galih yang selalu ada untuk membantu bunda. Bagaimana dengan Ayah??. Ayah selalu menjaga ditoko,beliau pun juga sering pulang pergi untuk mengambil stok barang yang telah habis ditokoh. Bukan karna Ayah pemalas atau tidak pengertian, Tugas Ayah beda dengan yang lain,ketika semua membersihkan rumah Ayah membersihkan dan merapikan tokoh.

Ketika Mentari sedang sibuk sibuknya melihati foto foto waktu kecil Galih dan Mas Aji tiba tiba Galih datang dengan membawa kantong kresek besar dengan isi yang cukup banyak.

"Baru pulang dari pasar pak?" Ucap candaan dari Mentari

"Iya nih jeng,banyak yang diskon nih beli 1 gratis 4" bergaya bak banci salon.

Mentari yang mendengar itu sontak terkekeh "Dasar cowok Sengklek"
"HAHAHAHAHAHAH"

"Gini dong enak kalo bisa liat kamu sebahagia ini" penjelas dari Galih dengan memamerkan senyum tipis nya.

"Nihh makan dulu" Ucap Galih yang sedang mengeluarkan cemilan dari kantong.
Pertama yang dikeluarkan yaitu snak snak kecil,setelah itu snak last sama citato dengan minuman yang tari suka ya itu, susu hilo rasa alpukat.

"Wahhh banyak buangettttt....."

"Dikit kalik ini, Tadi malah disuruh bunda ambil semua untuk menantunya"

Tiba tiba pipi Mentari memanas bak kepiting rebus.

"Dasarr kamu,udah makan dulu aja"

Tari hanya mengagukan kepalanya yang bertandakan 'iya'.

Tiba tiba handphone Galih berdering menandakan ada seseorang yang sedang menelpon phonselnya.

"Angkat aja dulu siapa tau penting" Ucap Tari.

Galih yang mendegar ucapan pacarnya itu segera mengangkat telpon nya,diteras rumah bagian luarnya.

"Hallo iya kenapa??"

"........."

"Kok bisa!!"

"..........."

"Ga becus lo semua!"

Mentari  {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang