33- Cemburu (2)

151 9 10
                                    

"Tari bangun sayang" teriak mama tari.

"Iya ma, ini lagi siap-siap kok" Ucap Tari.

"Ada galih tu jemput kamu didepan" Teriaknya sekali lagi.

"Kan gue ga minta dia jemput, tumben-tumbenan tu es batu jemput. Biasanya uring-uringan dulu baru dijemput." Kata Tari ngoceh sendiri sambil memasang sepatunya.

Ketika tari keluar, dia sudah melihat kekasih nya itu sedang bercerita ria dengan mamanya. Ntah apa yang mereka berdua ceritakan.

"Yok Gal" ajak tari.

"Tante,pergi dulu ya" ucapnya.

Langsung saja tak banyak basa basi, Tari dan Galih langsung berpamitan pada mama mentari.

"Ada angin badai topan apa Galih jemput tari" Ucap Tari dengan nada mengejek.

"Emang ga boleh jemput pacar sendiri?" Sambil mengacak-acak rambut tari.

"Ayo naik nanti telat" titahnya.

***

Disekolah.

Rambutku berantakan, karena terkena terpaan angin yang begitu kencang.

"Ett sini dulu" kata Galih.

Tari hanya mengikuti saja perintahnya.

Langsung Galih membenarkan rambut mentari yang sudah tak benar itu, "Gimana sih bocah satu ini kok rambutnya kayak gini" ucapnya sambil membenarkan rambut mentari yang hitam dan lurus itu.

"Selesai" katanya sambil senyum.

"Uwuuuu sekarang pacarku romantis ya" ejek tari.

"Emang dulu ga pernah romantis gitu?" Tanya nya datar.

"Emnm dikit sini" kekehan keras dari Tari.

"Sana kekelas" perintahnya sambil memegang bahu tari sedari tadi.

"Byee, sampai ketemu nanti" Kata Mentari sambil melambaikan tangan.

***

"Eh ada Tari nih" Ucap Novra.

"Kenapee lo pada hah?" Kata tari sambil memajukan dagunya secara cepat.

"Lo ada line aldo ga?" Kata Gina.

Mata mentari terbelalak tak percaya, kenapa teman-temannya sekarang. Suka sekali dengan murid baru yang satu itu.

"Ada" kata tari ringan.

"What! Ada?! Gercep amat lo " Teriak mereka semua kompak.

"Orang dia duluan yang minta id line gue" kata mentari dengan nada santai.

"Apaaa!" Lanjut teriak kompak mereka lagi.

"Kalian pada latihan yel-yel apa gimana ini" Kata tari langsung pergi ke arah tempat duduk.

Tak butuh waktu lama, Gina , Angel, Sari, Novra, Lalak. Langsung menyusul tari ke arah tempat duduknya.

"Eh busett, pada kenapa lo pada woi" Teriak tari.

"Bagi id nya tarrr" ucap memelas, Sari.

"Ayolah tarr bagi dong bagi kami para kaum jomblo" Lanjut lalak saat ini.

"Iye-iyee gue bagi, nanti gue send di gc kita tenang aja" Jawabku gampang.

"Nah gitu dong, baik batt temen gue" Ucap Angel.

Tiba-tiba pak yanto masuk kedalam kelas tiba-tiba.

"Pagi anak-anak" murid kelas langsung berhamburan ketempat duduknya masing-masing.

Mentari  {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang