Just a friend to you [JinV]✔

2020: Friends

Terkadang kita saling menertawakan, 
Atau bahkan saling mencaci. Tapi itulah teman,
karena pada kenyataannya kita selalu saling menemani.

-J u s t- a –f r i e n d – t o –y o u-

'Bersama Seokjin, 2020)'

⚬⚬⚬

Hujan dan setiap tetesnya adalah kesukaan Taehyung.

Udah lama gak cium aroma ini. Batinnya sambil terus memandangi air hujan yang menetes membasahi dedaunan melalui jendela café yang lebar.

Aroma tanah yang terbasahi oleh air hujan menguar kuat, aroma favoritnya selain aroma kue strawberry.

Secangkir coklat panas dan sebuah lagu Sheila on 7 yang menemani membuat Taehyung merasa hari nya sudah sempurna.

Sempurna jika saja ia bisa melupakan jika ia baru saja menangis karena diputuskan oleh Jungkook si bintang sekolah karena kesalahannya sendiri.

Bilangnya lupa tapi dalem hati masih mikirin, gimana sih Taehyung.

Lagi-lagi inner self nya berbicara seolah berusaha menyadarkan Taehyung jika memang tidak ada hidup yang sempurna.

Taehyung berusaha tersenyum, ia harap kesedihannya akan hilang bersamaan dengan derasnya hujan sore ini.

Cukup lama Taehyung asik dengan pikirannya sendiri, hingga tiba-tiba saja bahunya ditepuk cukup keras dari belakang.

Terkejut tentu saja, hal itu bahkan membuat Taehyung yang sedang bertopang dagu sambil memandang hujan terperanjat dibuatnya.

Nasib baik ia punya jantung yang sehat-sehat saja.

Taehyung yakin jika seseorang memang baru saja menepuk bahunya.

Wah cari ribut nih orang, gak pernah liat gue ngamuk kayanya. Pikirnya sambil menoleh kebelakang.

Ia mengernyitkan keningnya, merasa aneh karena tak menemukan siapapun dibelakangnya.

Menyerah karena tak menemukan siapapun, Taehyung memilih kembali menyelami lamunannya.

Baru beberapa saat setelah Taehyung membalikan kembali tubuhnya, lagi-lagi bahunya ditepuk keras.

Tak hanya sebuah tepukan, kali ini tepukan atau pukulan itu diiringi suara yang sudah ia hafal betul siapa pemiliknya.

"Hayo ketauan lo nongkrong disini gak ngajak gue"

Nah kan Jin nya mucul, pantes tadi gak keliatan.

Seokjin, sahabatnya yang kelakuannya kayak syaiton.

Taehyung buru-buru membalikan badannya dan memukul bahu Seokjin sekeras yang ia bisa, pembalasan karena dipukul dua kali tepat dibahu.

Tak puas hanya memukul kali ini Taehyung berdiri hanya untuk menginjak kaki Seokjin yang dibalut sepatu converse hitam andalannya.

Pria yang masih menggunakan seragam yang sama dengan Taehyung itu beberapa kali mengaduh sambil berusaha membalas dengan mencubit pipi Taehyung yang agak berisi.

Terus begitu tanpa perduli jika tingkah keduanya sudah cukup mencuri perhatian para pengunjung.

"Sial.. jauh-jauh ga lo Jin"

"Jauhin dulu kaki lo, suruh siapa injek-injek kaki orang ganteng ha?"

"Menjauh bareng-bareng aja, gue gak mau ya lo tipu kaya yang udah-udah"