"This Connect, you die. You lose"
Han mengecek handphone nya yang sedari tadi tidak ada notif apa pun. Ia menyala wifi di handphone nya, mencari jaringan di penjuru kelasnya."Han, lo ngapain si?!" Tanya Changbin yang sudah gundah melihat gerak gerik sahabat nya itu.
"Nyari wifi!" Teriak han yang masih fokus dengan handphone nya.
"Gembel banget lo!" Ledek Hyunjin sambil memakan kacang yang ada di tangan Changbin, yang berakhir dengan pukulan dari Changbin
"Nah dapet!!" Seru han dengan mata berbinarnya.
Ting-!
Ting-!
Ting-!
Suara notif yang banyak membuat seisi kelas menatapnya. Han yang tadi nya tersenyum senang kini berwajah bagai tak bernyawa.
"Lo kenapa?" Tanya woojin yang sedari tadi hanya menyimak.
"I-ini, a-ada yang neror gue gara gara gue pake wifi"
Teman temannya menghampiri han yang berwajah pucat dengan handphone yang masih menyala.
'Selamat, anda menjadi pemain selanjutnya. Lanjut bermain atau mati'
'Coba saja matikan wifi nya. Lo gak bisa keluar'
'Wanna play?'
3 notifikasi dari nomor yang sama tapi tidak dalam satu roomchat membuat mereka merinding sendiri.
Ting-!
Drtt-!
Cling-!
Mereka saling melempar pandangan. Handphone mereka berbunyi secara bersamaan kecuali milik hyunjin.
'Welcome to my game'
'Wanna win?'
'Just 1 people who can win'
"JIN! LO YANG NEROR KITA?!" Teriak changbin hendak mengambil ancang ancang untuk memukul hyunjin
"Loh kok gue?! Gue gak tau! Mungkin aja pemilik game nya yang gak mau gue ikutan!"
"Udah bin, siapa tau bukan hyunjin" cegah woojin dengan menarik bahu changbin dari belakang.
"Terus menurut LO semua siapa?!" Tanya changbin kesal
"Kalo menurut gue han. Karna dia yang pertama cari perhatian kita" kta bangchan dengan menatap han kesal
"Loh? Kok gue?! Kan gue udah sering bilang ke kalian. Gue gak pernah beli kuota! Di rumah gue ada wifi! Ngapain banget gue beli kouta!" Kata han sambil mendorong dorong bahu bangchan
"Udah udah! STOP WOY! Pemilik game ini pasti bakal seneng kalo kita kayak gini!" Teriak jeongin yang matanya mulai berkaca kaca
Semua orang disana bungkam. Mereka hanya bersembilan disana, anak yang lain tengah beristirahat di kantin dan lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ωiƒi | sτrαyкi∂s
Misterio / Suspenso❝ yσυ cσททєcτє∂, yσυ ℓσsє ❞ Teror yang terjadi akibat menyambung wifi itu menghantui kami. Since: Start => {13.03.20} End => {-}