"Bisa kan? Lo cari Felix?""Bisa, Lo mau keadaan nya mati atau masih hidup?"
"Hidup aja, Lo kan ahli culik menculik orang. Minho hyung"
Felix mengunjungi penjara untuk mencari tahu sesuatu. Ia rasa ada yang aneh dengan kematian teman temannya. Apalagi kematian Wonpil yang pelakunya sudah terbukti itu seungmin, tapi ia yakin pelakunya bukan seungmin.
"Maaf, tahanan nomor 10027 sedang dalam masa hukuman. Dia tidak bisa dikunjungi"
"T-tapi saya-"
"Maaf tuan"
"Kak! Tolong kak hyunjin! Dia mau dibunuh kak Minho!"
"Kemaren Lo lindungin Minho! Sekarang Lo unduh dia?! Maksud kalian apa sih?!!" Kata Felix emosi, bahkan ia tak memperdulikan tatapan orang di sekitarnya.
"Kak Minho punya kepribadian ganda kak!!"
Bangchan menatap ponselnya yang sedari tadi berdering menampilkan nomor tak dikenal. Ia semakin was was karna pesan dan email dari pelaku yang semakin mengerikan
Dia melempar handphone mahalnya ke kasur dan mengusap wajahnya dan mengacak rambutnya.
"Ujian macam apa ini tuhan!?!"
"Hai, udah siap mati?"
Changbin sama sekali tak menemukan minho di kamar rawatnya, bahkan suster dan dokter tidak tahu dia pergi kemana. Dia menghubungi bangchan akan tetapi handphone nya sibuk entah dengan apa
'Perasaan gue udah gak enak, saat minho mergokin Han yang lagi baca mantra'
"Mereka semua gak ada kabar? Apa mereka udah..."
"Hufft untung selamet! Makasih banyak kak soobin!" Kata hyunjin sambil membuka buku black note itu yang telah ia ambil saat pelakunya pergi ke kamar mandi
Tak lama, baejin dan soobin keluar dari sana dengan pakaian serba 90-an membuat beberapa orang memperhatikan mereka
"Kalian mau ganti baju?"
"Hyunjin?! Lo gak papa?!"
"Iya han, gue gak papa. Lo gak jadi nerusin sekolah di amerika?"
"Gak, gue khawatir sama kalian. Gue denger seungmin pelakunya"
"Yang bener? Tapi gue curiga sama Lo, Lo bilang bokap Lo malsuin kematian Lo dan cuma gue yang Lo kasih tahu" kata hyunjin penuh selidik menghiraukan kedua manusia jaman 90-an yang masih bertahan
"Karna bokap Lo kan rekan bisnis bokap gue, eh ini siapa?"
"Cerita nya panjang, ini soobin yang ini baejin"
"Pake kak ngomong ngomong" kata baejin dingin dengan bahasa formalnya
"Anak mana? Anak sejarah?"
'Kenapa Orang ini hawanya tidak bagus?'-soobin
'Mirip '-baejin
Jeongin dan dongpyo tidak tahu harus bagaimana lagi, minho semakin dekat dengan para pelaku dan membuatnya menjadi lebih ganas
Ia sudah memberitahu bangchan, Felix, changbin bahkan woojin yang semakin hari semakin dingin entah apa sebabnya, tapi hanya woojin yang dapat melihat mereka lebih jelas dari yang lain. Karna woojin anak indigo
"Kak jeong, gimana kalo pembunuh itu berhasil bunuh mereka semua?"
"Kalo gitu, pasti akan banyak korban yang harus kita tolong"
"Ahh aku tidak bisa tenang, kenapa pembunuh itu tega sekali membunuh temannya"
"Mereka punya dendam, atau bahkan untuk kebahagiaan mereka sendiri"
"Kak, dongpyo mau jelajah waktu. Doain dongpyo bisa ketemu kakak nanti"
"Kenapa? Mau ngapain?"
"Ada firasat dongpyo tentang kak han, dia..
Akan hidup di masa depan dengan pembunuhan lainnya"
Yakin Woojin pelakunya?
KAMU SEDANG MEMBACA
ωiƒi | sτrαyкi∂s
Mystery / Thriller❝ yσυ cσททєcτє∂, yσυ ℓσsє ❞ Teror yang terjadi akibat menyambung wifi itu menghantui kami. Since: Start => {13.03.20} End => {-}