Pote en komen😉
Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi, tapi seungmin masih belum bisa tidur. Felix tiba tiba pergi kembali ke seoul dengan alasan keluarga.
Dia yakin pasti ada yang di bicarakan oleh minho dan membuat Felix sedikit berubah, sebagai contohnya mata Felix berubah menjadi abu abu terang dan tatapan nya seperti memiliki dendam.
Woojin yang sedari tadi memperhatikan nya juga tampak kebingungan, terlebih lagi seungmin yang tidak percaya padanya.
Buak-!
Dugh-!
Prang-!
Suara itu membuat seungmin menoleh ke arah jendela kamar nya, di luar terjadi sesuatu pikirnya.
Seungmin mengintip dari dalam kamarnya. Dia melihat minho di ikat dan di seret dengan luka di sekujur tubuhnya oleh Han.
"Itu.. han?"
Bfft-
"Lepas!"
Wonpil berkali-kali menekan nomor telepon adiknya, seungmin. Sudah lebih dari 20 kali dia telpon tapi adik nya tidak kunjung mengangkatnya.
Perasaan nya semakin buruk di pagi ini setelah tau kabar dari kepala sekolahnya, yang mengatakan ada dua anak yang hilang. Yaitu Lee Minho dan Kim Seungmin.
"Emh- kak, lo udah bangun?" Erangan changbin yang terbangun dari mimpi nya itu membuat Wonpil menoleh.
"Bin! Minho sama seungmin hilang!"
"Siapa?" Kata changbin dengan muka santai nya sambil mengusap usap matanya
"MINHO SAMA SEUNGMIN HILANG BIN?!" Mendengar itu changbin membelalakan matanya.
"YANG BENER LO?!"
"UDAH AYO CARI!" Kata Wonpil sambil menarik jaket di belakang pintu kamarnya.
"Kata lo, gue diem aja disini-"
"Iya. Lo diem disini- bentar, lo bukan changbin?"
Minho membuka matanya perlahan, bau anyir menyeruak di sekitarnya. Ia melihat sekelilingnya, gelap dan arah dimana mana.
Matanya menangkap siluet orang yang dia kenal. Orang itu menggunakan pakaian bersetelan hitam dengan topi serta hitam juga.
Orang itu semakin dekat dengan minho, mengeluarkan sesuatu di saku nya. Sebuah Cutter, terlihat di matanya orang itu menyeringai. Disertai itu 2 orang datang dengan cahaya putih yang menyelimuti
"Kak han! Lo gak boleh nyakitin Kak minho lagi!!" Teriak jeongin sambil mendorong han ke tembok gudang itu
"Lo aja yang mati!" Teriak dongpyo dengan cutter han di tangannya.
Prok Prok Prok . . .
Tepukan tangan seseorang dibelakang minho membuat hawanya semakin tidak enak.
"Setan setan ini udah di kasih mantra apa sama kak Wonpil?"
"Biasa min, Lo kayak gak tau aja abang Lo kan dukun hahaha"
'Min?, abang?. Seungmin?!'-batin minho
Dalam sekejap tubuh jeongin dan dongpyo terangkat dengan kepala yang mengadah ke atap. Seungmin tersenyum kepuasan melihat teman atau lebih tepatnya mantan temannya terluka.
Minho berusaha membuka tali di tangannya. Ia menatap jeongin yang seperti ingin mengatakan sesuatu
"I-it itu b-bu k-kan k-kak se-seungmin!"
Minho langsung menoleh kearah Seungmin yang masih tersenyum menatap teman temannya. Lensa Matanya kemerahan dan tangannya penuh luka.
"KIM SEUNGMIN!! LEE MINHO!!" Teriak anak anak sekolah mereka mencari keberadaan 2 temannya.
Ini masih jam 5 pagi, tapi Wonpil sudah bersikeras untuk mencari adiknya di sekitar sini.
Walaupun dia tidak bisa menjelajah waktu sekarang, ia pasti bisa menemukan adiknya"SEUNGMIN!!!" Teriak keputus asaan changbin yang keadaannya masih buruk.
Tadi pagi ada yang menukar changbin asli dengan hantu yang diperintahkan pelakunya. Wonpil menemukan changbin ada di rooftop rumahnya dengan luka serius di tangan dan perutnya.
"Bin, Lo kalo sakit gak usah dipaksain ya" ucap Wonpil lembut, karna kondisi changbin yang mengharukan
"Kak! Udah cari di gudang?!" Tanya hyunjin heboh, dia baru bangun tidur karna suara yang memanggil Seungmin dan minho
"Baru dateng?, baru peduli sekarang?" Tanya changbin songong, sambil menunjuk wajah hyunjin dengan tangan yg di perban
"Apaan si lo?!"
Tiba tiba datanglah woojin dengan terburu-buru. Dengan tas kamera di lehernya
"Jin! Cari di rooftop yok!" Kata woojin yang mukanya tidak bisa di tebak oleh Wonpil
Hyunjin yang di tarik paksa pun hanya mengikuti..
Cekrek
"AaaAAAhhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
ωiƒi | sτrαyкi∂s
Mystery / Thriller❝ yσυ cσททєcτє∂, yσυ ℓσsє ❞ Teror yang terjadi akibat menyambung wifi itu menghantui kami. Since: Start => {13.03.20} End => {-}