15.

8 1 0
                                    


"Karna tadi udah main main, rasanya kurang seru kalo gak main petak umpet. Cari Kim seungmin dimana pun dia berada!! Karna dia bisa saja membunuh kalian! KILL OR KILLED?"

  Hyunjin dan changbin yang masih bersatu dengan borgol akhirnya membawa alat pelindung dan pisau yang sudah di sediakan. Soobin yang sendirian ikut bergabung dengan mereka

"Psst! Hyunjin! Menurut lo seungmin kemana?" Kata changbin dengan berbisik kalau kalau seungmin menyerang mereka sudah siap

"Dia itu pinter pasti ke perpus"

"Gak juga, dia pinter pasti dia tau apa yang harus dia lakuin. Kalian ikut aku aja" kata Soobin dengan bahasa formalnya malah membuat heran keduanya

"Kalo dia ikut bunuh kita gimana jin?" Kata changbin sambil memeluk tangan Hyunjin

"Bacot lu ah, ayo cepet ntar malah seungmin duluan yang bunuh kita!"

Buk-!

Duk-!

"Aaaah!"

"Itu suara kak bangchan!"






  Seungmin mengikat bangchan yang entah apa yang di lakukan seungmin hingga bangchan tak sadarkan diri. Dengan satu tangannya dia membuka salah satu buku dan membakar buku itu.

"Kak sori, tapi gue harus keluar dari sini!" Kata seungmin sambil mengambil kayu untuk memukul tubuh bangchan

Duk-!

Buk-!

"Aaaaah!"

Cklek

"Ck, Kim seungmin dicariin juga. Nih lo sembunyi sekarang pake ini biar lo tetep hidup" kata baejin sambil memberikan baju besi entah dari mana

"Lo dapet dari mana?"

"Dari lorong. Cepet sembunyi tadi gue denger dari ruangan pelaku katanya dari mereka ada yang mau jadi algojo"







Hyunjin, soobin serta changbin berlari menjauh dari tubuh bangchan yang terbakar dengan setumpukan buku yang mereka duga ulah seungmin.

"Gila! Anjir seungmin bunuh kak bangchan gitu banget!" Ucap changbin heboh sambil berlari menarik Hyunjin yang masih membeku di tempat

"Hahaha Kim seungmin gercep juga ya, oh iya lupa ngasih tau. Kalian harus sembunyi karna salah satu dari kita akan jadi algojo dan bunuh kalian kalo ketemu hahaha!" Mereka bertiga langsung bersembunyi di perpustakaan yang setengah terbakar tapi api nya sudah di padamkan oleh soobin

"Eh gue takut bin!" Bisik Hyunjin bersembunyi di belakang tubuh soobin

"Lah lo takut apa lagi gue- setan!" Kata changbin yang awalnya berbisik tapi akhirnya malah berteriak

"Et berisik lo!" Bisik Hyunjin sambil memukul kepala changbin

"I-itu! Setan kambing!"

"Kambing apa setan?!" Tanya Hyunjin yang enggan menoleh ke belakang nya

"SETAN-!!!!" Teriak changbin dan Hyunjin sambil berlari keluar perpustakaan

  Soobin yang merasa ada yang tidak enak pun ikut menoleh. Matanya terbelalak melihat Wanita-ah ralat hantu wanita dengan rambut yang menjuntai ke bawah dan darah yang bercucuran dari tangan dan kakinya

"M-mau apa kamu?!"

"Mau kamu pergi bertemu teman teman mu! Hihihi!!" Sungguh soobin ingin segera pergi dari sana tapi ia tahu disana akan ada jebakan

"K-kamu suruhan Kim rowoon?! D-dia bukannya sudah meninggal?" Kata soobin yang mencoba mengingat teman yang berkhianat pada nya dan teman lainnya

"Hihihi! Tuan ku berbeda sekarang dan kau akan tetap terbunuh bersama anak kecil itu! Hihihi"

  Soobin memegang kalung nya yang di berikan temannya dulu saat mereka juga di incar pembunuh seperti sekarang

"Kalung mu tidak akan bisa membuat aku takut lagi Choi soobin! Hihihi!"

"P-pergi!!" Kata soobin tetap dengan tangannya yang menggenggam kalung itu dan menyodorkan ke hadapanhantu wanita itu







"Oh ayolah lusy, sekarang giliran ku"

Feel nya dapet gk si?
Komen dong:-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ωiƒi | sτrαyкi∂sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang