THE SUIT MAFIA (MAVERIX SERIES #2) |Slow Update

THE SUIT MAFIA- CHAPTER 0.2|BLUE EYES

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW APING JUGA YA KAKAK-KAKAK.

IG: LIAUU.U
FOLLOW YA BIAR KITA TEMENAN😊

500 PEMBACA+ 80 LIKE LANJUT PART BERIKUT NYA. KALAU NGGAK VOTE BINTANGNYA NANTI DICULIK SAMA ROMANO BIARIN AJA KAKAK DISANDRA SAMA ROMANO. Bodo amat Aping nggak bakal nolongin kalau kakak² di Sandra sama uncle Romano 😂.

Aping update sekarang lah udah nggak sabar liat komentar kakak² udah kangen berat soalnya 😊
-
-
-
-
-

Leanore menggeliat pelan dalam tidurnya damn kenapa alarm yang berada di atas nakasnya berisik sekali apakah dia tidak tau bahwa Leanore sangatlah lelah dasar alarm kurang ajar!..

Uhhh.....

Menyebalkan sekali, sela Leanore sembari mematikan alarm yang terus berbunyi.

Mata Leanore mengerjap pelan melihat satu notifikasi pesan dari Adam.Tunggu dulu kenapa tumben sekali pria bodoh itu mengirim pesan padanya.

"Princess, apa kau lupa hari ini hari pertama mu bekerja di kantor ku, cepatlah bersiap aku akan menjemputmu dalam dua puluh menit ke depan. Bye jangan lupa sarapan Princess, aku tidak mau kau sakit dan kelelahan di hari pertama mu bekerja"

Leanore membulatkan mata, sialan bagaiamana dia bisa lupa kalau hari ini adalah hari pertamanya bekerja pantas saja alarm di atas nakasnya berbunyi pagi-pagi sekali.

"Kau beruntung Princess,karena kau akan bertemu langsung dengan pemilik perusahaan di tempat ku bekerja. Tenang saja akan ku pastikan kau dapat jabatan tinggi ah atau kau mau menjadi sekretaris sahabat ku sekaligus pemilik utama perusahaan kita"

Leanore mengerutkan keningnya bingung, kenapa pria tampan seperti Adam memilih bekerja di perusahaan orang lain. Bukan kah seharusnya pria itu meneruskan perusahaan papa nya dan menjadi CEO utama di perusahaan sang Ayah. Ah sudahlah yang terpenting hari ini ia harus tampil cantik dan tunggu dulu kenapa Adam mengatakan bahwa hari ini dirinya beruntung karena bisa bertemu dengan pemilik utama perusahaan bukan nya itu hal yang wajar bukan, seorang CEO datang ke perusahaan nya sendiri adalah hal yang umum dan wajar. Leanore menggeleng pelan mungkin saja sang CEO tinggal diluar negeri dan jarang ke Indonesia atau mungkin dirinya memang beruntung sudahlah.

Dengan langkah tergesa Leanore segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi karena waktunya hanya lima belas menit lagi damn it Adam sialan bagaimana bisa pria itu memberi waktu yang sangat sedikit untuk seorang wanita seperti Leanore, dirinya Bahakan belum tentu bisa mandi kurang dari tiga puluh menit, belum lagi harus memilih baju yang tepat, dan merias wajahnya butuh waktu lebih dari satu jam untuk menuntaskan semuanya pantas saja pria sering disebut tidak peka dasar.

Dengan kemeja putih dan rok span di atas lutut Leanore terlihat memukau mata biru indah yang ia dapati dari sang Ayah serta bibir pink yang ia dapati dari sang ibu adalah perpaduan yang sempurna yang melekat pada wajah cantiknya.