Apa kabar kakak, Aping update lagi :)
SEBELUM BACA JANGAN LUPA LIKE DULU YA😊.
JANGAN LUPA JUGA TANDAI TYPO ² YANG BERTEBARAN.
IG: LIAUU.U
SELAMAT MEMBACA 💛
-
-
-Romano tersenyum lembut, hatinya menghangat melihat Leanore, gadis manisnya yang kini tengah sibuk membuat kue, Leanore tadi mengancamnya, jika pria itu mendekat gadis itu akan memukul kepala Romano dengan spatula benar-benar ganas gadisnya cek..untung Romano sayang.
shit....melihat pinggul Leanore yang ramping dan bergerak lincah itu membuat kejantanan Romano mengeras, selalu saja begini entahlah Romano tidak tau kenapa tubuhnya hanya bereaksi kepada Leanore, padahal dia sudah sering melihat wanita lain tanpa sehelai benang pun, namun Leanore yang hanya diam tanpa berbuat sesuatu selalu saja berhasil membuat kejantanannya bangun tanpa instruksi.
Entahlah Romano, tak tau kapan gadisnya bersedia membuat keturunan untuk jadi penerus nya, Romano memang belum melamar Leanore, dirinya masih belum mau bertemu Rexlion, ayah berengsek gadisnya. Damn jika saja bukan Rexlion yang menjadi ayah Leanore, sudah dari dulu Romano menikah dengan gadisnya. Romano Sangat yakin Rexlion tidak akan pernah merestui hubungan mereka berdua. Mungkin Romano harus menggunakan cara licik.
Menghamili Leanore mungkin
Persetan dengan restu,Romano tidak peduli, tanpa restu dari Rexlion, Romano akan tetap menikahi Leanore, ya Leanore hanya miliknya tidak akan pernah ia melepaskan gadis itu, tidak Romano bersumpah gadisnya itu hanya untuknya bukan untuk pria lain camkan itu.
"Apa yang kau pikirkan?" Seru suara lembut Leanore yang mengalun begitu indah di telinga Romano.
Leanore dengan hati-hati meletakkan seloyang kue coklatnya dihadapan Romano, astaga aroma kue ini membuat Romano terbuai, pria itu memejamkan mata sembari membawa telapak tangan Leanore di genggamannya.
"Dirimu, aku selalu memikirkan mu sayang" jawab Romano mengecup pelan kulit lembut Leanore.
Leanore hanya memutar mata malas, huh dasar si kodok mesum, bisa-bisanya menggoda Leanore disaat Alberto dan anak buahnya berlutut takut dihadapan pria itu.
Ya sudah tiga puluh menit lebih, Alberto tersungkur hormat di bawah kaki Romano, sebenarnya Leanore tidak tega dirinya tadi ingin menolong tapi belum sempat Alberto memberinya isyarat untuk diam dan tidak ikut campur.
"Bangunlah uncle" perintah Leanore lembut gadis itu begitu berani padahal Romano tengah menatapnya dengan tajam.
"Kenapa? Kau ingin membunuh ku juga" ucap Leanore menantang,gadis itu tau kenapa Alberto dan para anak buahnya menunduk hormat dan takut kepada Romano, astaga jika tidak salah dengar tadi mereka melakukan kesalahan hanya karena terlambat satu menit oh ayolah terlambat satu menit masih dihitung tepat waktu, kenapa Romano harus semarah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SUIT MAFIA (MAVERIX SERIES #2) |Slow Update
RomanceTHE SUIT MAFIA ROMANTIC NOVEL 2020 APRILIAUU14 -ROMANO ALLIGAIHERO & LEANORE MAVERIX "Aku sedang tidak bercanda sugar, kau memang ditakdirkan Tuhan untukku. Setelah aku tidak mendapatkan ibumu jadi kau yang harus mengganti kan nya" "Stop...jangan m...