THE SUIT MAFIA (MAVERIX SERIES #2) |Slow Update

THE SUIT MAFIA-CHAPTER 21| BABY R

Jangan lupa like sebelum membaca & kalau ada typo kasih tau Aping ya kak

Selamat membaca 💛
-
-
-

"Mau apa kau kemari,aku tidak suka basa basi" ucap Rexlion to the point setelah berhasil menetralkan amarahnya.

"Aku berhasil menghamili putrimu dan sebentar lagi kau akan mempunyai cucu" balas Romano dengan frontal.

BUGH.....

Layangan kuat di layang kan oleh Rexlion membuat tubuh Romano hampir tersungkur karena tidak siap, bahkan bibir pria itu sudah sobek.

"BERENGSEK!!! BEDEBAH SIALAN KAU!!!!" Rexlion tanpa ampun membabi buta Romano untuk saja mereka seimbang jadi Romano dapat dengan mudah menghindari pukulan-pukulan yang dilayangkan Rexlion kepadanya.

"Kau seperti tidak pernah melakukannya saja munafik cih.." Romano tersenyum mengejek."tenang saja tanpa kau minta aku aja bertanggung jawab perlu diingat aku tidak seperti mu Rexlion"

"KAU!!! BERANI-BERAN__-"

"cukup ada apa ini, Rexlion jelaskan pada ku. Dan kau pergilah kembali ke kamar Leanore sudah menunggu ia mencemasi mu, jangan dipikirkan kau akan mendapat restu kami Romano aku percayakan putri ku padamu" ucap lembut Queen yang langsung dipotong Rexlion"tapi Queen aish.." Rexlion diam tidak melanjutkan perkataannya setelah Queen wanita itu memelototi dirinya sebagai tanda kemarahan.

Sedangkan Romano dengan cepat melangkah pergi menuju gadis pujaannya ia berjanji setelah ini akan melangsungkan pernikahan mewah dan megah untuk gadis pujaannya  untuk Leanore wanita yang ia cintai dan untuk calon buah hati yang sedang tumbuh di rahim gadisnya Romano yakin itu.

****

Leanore mengigit bibir bawahnya gadis itu ingin menangis rasanya, dadanya berdebar kencang, ia takut menunggu kedatangan Romano, apakah pria itu baik-baik saja, apakah Daddy nya memperlakukan Romano dengan baik, apakah romano nya terluka .Semua pertanyaan demi pertanyaan mengalun di pikiran nya.

Ia cemas sungguh Leanore merasa cemas,bahkan gadis itu sendiri tadi berjalan mondar-mandir didalam kamar menunggu kedatangan Romano, ia ingin menemui Romano langsung keruangan sang ayah tapi Queen sang ibu tidak mengijinkan dan berkata kepadanya untuk tetap didalam kamar.

Leanore mendudukkan dirinya, gadis itu menunduk dalam diam bahkan air matanya sudah mengalir dengan cepat di pipinya,lebay bukan tapi itulah kenyataannya Leanore gadis itu sangatlah cemas, ia tidak ingin orang yang ia cintai terluka, padahal Romano seorang mafia handal yang tidak takut bahaya tapi tetap saja Romano manusia dan masih bisa terluka.

"Lea...."

Panggil lembut Romano setelah pria itu memasuki kamar Leanore, bahkan Leanore gadis itu dengan cepat berlari dan menghambur dalam pelukan erat Romano. "Kau baik-baik saja kan uncle, katakan padaku bahwa kau baik-baik saja" ucap Leanore terbata-bata gadis itu makin menangis kencang dalam pelukan Romano, padahal dahulu gadis itu paling anti dengan yang namanya menangis, Leanore sangat berbeda dengan Queen yang lemah lembut, gadis itu lebih seperti Rexlion yang keras kepala dan pemberani tapi sekarang ia sudah berubah menjadi gadis cengeng jika bersama Romano.

Romano menggeleng tangan besarnya membelai Surai indah Leanore bahkan bibirnya telah mengecup penuh cinta ke seluruh wajah Leanore bertanda pria itu baik-baik saja. Tangisan Leanore berhenti gadis itu segera mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan Romano."kau berbohong, bibirmu terluka uncle" ucap Leanore dengan wajah sedih  tangan mungil gadis itu mengusap dengan hati-hati luka sobekan yang berada di samping bibir Romano.