Kak Taehyung

4.2K 302 47
                                    

"Hai."

Melambaikan tangannya sembari menunduk malu, menyembunyikan semu merah muda yang terlukis apik dikedua pipi putihnya.

"Hai juga?" balas sang lawan dengan kerutan menghiasi kening.

Mendongak, tanpa menatap sang lawan bicara. Ia mengulurkan tangannya yang terdapat botol minum dingin. "Untuk Kak Taehyung, biar tetap semangat latihan basket."

Taehyung, lelaki itu menerima botol air dingin tersebut. "Thanks Dek Yerin, walau tanpa kamu kasih air minum ini saya udah semangat karena ditonton sama orang spesial. "

Si pemberi botol minum yang diketahui bernama Yerin itu melengkungkan senyuman kebawah, sakit sekali rasanya.

"Oh gitu ya." Mencoba tersenyum, walau dalam hati sudah perih sekali akibat terkena ribuan anak panah yang menusuk.

Dengan tangan yang masih sibuk membuka tutup botol, Taehyung menganggukan kepalanya. "Orangnya cantik sekali loh, kalo ketawa eyesmilenya keluar, terus senyum manisnya bikin candu Kakak sampe suka mesem-mesem sendiri dirumah kalo inget dia senyum."

Bibir Yerin semakin melengkung ke bawah, sekarang bukan anak panah lagi yang menusuk jantungnya tapi digantikan dengan bapak panah.

"Spesial sekali yaa Kak?"

Yang ditanya kembali mengangguk. "Iya, spesialnya ngalahin martabak kacang yang jualan didepan rumah kakak."

"Kak, aku udah gak kuat lagi. Aku menepi dulu yaa kak, nanti kalo sudah kuat lagi aku bakal hadang kakak ditengah-tengah jalan."

Yerin hendak pergi, tapi salah satu tangannya sudah keburu ditahan oleh Taehyung.

"Loh jangan pergi dulu dek, kamu gak kepo sama orangnya?"

Yerin menggeleng. "Aku belum siap, takutnya aku kelepasan."

"Tapi kamu harus tau Dek, nanti nyesel loh." Senyum menggoda, uh Taehyung ini pandai sekali membuat Yerin semakin sakit hati.

"Nanti kalo misalnya aku tiba-tiba nangis, berarti aku lapar ya Kak," ucap Yerin, sudah siap sekali dia tuh jika tiba-tiba ada sungai dipipinya.

Taehyung tak menjawab, tangannya sibuk meraih sesuatu ditas ranselnya yang ia gendong.

"Cermin? Untuk apa Kak?" tanya Yerin, si cantik bingung sekali dengan tingkah kakak tingkatnya ini.

"Ambil ini, terus arahin cerminya didepan wajahmu Dek."

Yerin menurut, ia menerima cermin yang diberikan Taehyung dan mengarahkannya didepan wajah ayu miliknya sendiri.

"Sudah Dek?" Yerin menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Selamat Ya, kamu orang pertama yang bisa lihat orang spesial bagi Kakak. Tolong bilangin ke orang yang ada dicermin itu 'I Love You, mau gak jadi pacarnya Kak Taehyung?' Kalo dia jawab mau, bilangin juga nanti malam pangerannya datang bawa martabak kacang spesial depan rumahnya."


















Keadaan Yerin?










































Ambyar!

















Fin

Jadi, ini adalah bentuk pelampaisan aku pas bingung mau ngetik apa. Iyaa guys, jadinya kek gini.

Short story, yang perchapnya gak nembus 500 kata. Bahkan isinya random banget.

Tadinya mau aku apus, tapi sayang draftnya udah banyak awokwok


VoMentnya dong jangan sampai lupa

Taerin Diary'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang