4! Idol,Flowers

5.2K 676 31
                                    

 ————————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


————————————————————

Mataku tak berhenti menatap Jun yang hanya mengambil dan mengunyah buah buahan.

Hanya buah buahan.

Padahal aku sudah membuat banyak porsi Bulgogi untuknya dan untukku.

"Apa kau sedang dalam proses diet? Kau bahkan tidak menyentuh nasi dan daging itu" ucapku menghentikan aktifitasnya mengunyah.

Jun hanya menggeleng dan kembali memasukkan satu.dua.tiga. Buah Anggur kedalam mulutnya.

"Tapi aku sudah membuatkanmu Bulgogi ini" tanganku menggeser mangkuk berukuran sedang dengan isi penuh tepat didepannya.

Jun hanya menatapnya sebentar lalu beralih menatap diriku.

"Kenapa?" Tanyaku heran

"Aku tidak makan itu" ucap Jun sambil menunjuk Bulgogi yang suah kubuat dengan sepenuh hati

Mataku berputar malas,aku sudah dengan sepenuh hati membuatkan makanan yang termasuk mahal ini untuknya.

"Hey,dengar. Kulihat dari postur tubuhmu,tidak mungkin kau hanya memakan buah buaha. Atau sayur sayuran. Jadi setidaknya cobalah eoh? Aku lelah membuatnya" ucapku memasang wajah memelas

Jun kembali menatap mangkuk itu

"Tidak kuracuni kok,tenang saja. Batas kesabaranku masih aman untukmu,jadi aku belum memiliki niat untuk membunuhmu" ucapku menyeringai membuat Jun melotot kepadaku.

Seketika aku berusaha mencoba menahan tawaku. Ekspresi wajahnya tampak begitu serius mendengar ucapanku barusan.

"Aku bercanda,cobalah eoh?" Ucapku kemudian kembali berakting dengan wajah memelas.

Persis seperti pengemis.

Tangan Jun bergerak ragu menyentuh sumpit dan mengambil satu potong daging dengan potongan sangat kecil.

Woi!

Potongan sekecil itu tidak akan terasa Jun!

Kuperhatikan bibirnya tampak bergetar ketika daging itu mulai memasuki mulutnya.

Dan wajahku?

Menunggu reaksinya setelah ini.

Wajahnya tampak diam sambil mengunyah,sepertinya tengah merasakan masakanku.

"Bagaimana? Enak kan?" Tanyaku dengan wajah penuh harap.

Jun menatapku dengan tatapan datar,"hm" ucapnya mengangguk.

SMOKIN' HOT BEAST!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang