Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———————————————————
Langkah kaki begitu cepat memasuki toko lilin Le Chandelier. Kemudian orang itu membuka pintu cepat dan berjalan menuju kasir
Pletak!
Jentikan mulus mendarat pada dahi Chaeri begitu saja.
"Augh! Sakit!" Ucap Chaeri meringis menyentuh dahinya yang terasa panas dan pedih.
"Anak nakal! Berhentilah untuk mudah percaya pada semua pria!" Ucap pria itu berdiri dengan tatapan kesalnya yang ia lemparkan pada Chaeri
Chaeri membalas tatapan pria itu,Kim Hyun si pekerja keras dari toko ayam kakaknya.
"Kau tahu?!" Teriak Chaeri tak percaya
Mata Hyun kemudian beralih pada Jun yang menuruni anak tangga dengan nampan nampan yang sudah ia cuci untuk meletakkan lilin lilin aromaterapi yang segera ia susun.
Mereka saling berbalas tatapan,Chaeri yang merasakan kejanggalan kemudian menatap Jun yang berada beberapa langkah dibelakangnya.
"Jun? Jangan bilang kau.."
"Aku mengiriminya pesan" ucap Jun santai lalu berjalan begitu saja mulai mengambil lap dan pembersih kaca untuk etalase.
Mata Chaeri berputar kesal,sejak kapan mereka mulai bersekongkol untuk hal hal tak penting seperti ini.
Mau marah,tapi Jun semalam sudah menghiburnya.
"Ah baik lah,tidak apa apa. Aku akan baik padamu karena ucapan manismu tadi malam,terimakasih Jun" Chaeri tersenyum manis menatap punggung Jun,lalu mengalihkan pandangannya pada Hyun dengan sinis.
"Kenapa kau menatap Oppa seperti itu? Memangnya Jun bicara apa?" Hyun menatap Jun lagi.
Jun yang tengah membersihkan etalase kemudian terhenti. Berbalik dan berdehem kecil.
"Jangan dibawa pada perasaan,aku hanya mengatakan itu untuk menghiburmu" ucap Jun singkat
"Ya ya aku tahu,kau mengatakan itu untuk menghiburku. Tapi kau terlihat sangat tulus tadi malam,terimaka-"
"Aku tidak suka melihatmu nangis hanya karena pria,jadi aku menghiburmu. Jangan salah paham,aku hanya benci orang yang menangis" Jun mengeluarkan suaranya cepat memotong ucapan Chaeri cepat.
Mata Chaeri berkedip beberapa kali tak percaya,ada yang aneh hari ini pada Jun.
Dia memang biasanya suka berkata singkat namun menusuk,namun kali ini lebih pedas dan menusuk.
Mata Jun mengarah pada Chaeri kemudian menatap Hyun sekilas.
"Kau aneh hari ini Jun" ucap Chaeri dengan suara yang melemah "baiklah,aku tak akan memperlihatkan tangisan ku apapun itu" sambung Chaeri,kemudian ia berjalan meninggalkan dua pria itu dengan rasa kesal.
