Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
——————————————————— Min Chaeri
Jun masih dengan kuat memelukku tepat didepan Kakakku. Sudah beberapa kali aku memintanya untuk melepaskan pelukan yang secara tiba tiba ini. Sampai akhirnya kakakku terbatuk tepat didepan kami.
"Aigoo,pasangan baru membuatku merasa iri" sindir Taeri Eonnie dengan sengaja aku mendorong Jun kuat.
'apa yang kau lakukan' ucapku tanpa suara. Aku hanya menggerakkan bibirku sambil menatapnya kesal.
Jun mendekatkan memajukan badannya kearahku "kau bilang aku harus berpura pura?"
"iya,tapi bukan begitu maksudnya. Cukup mengatakan hubungan yang baru berjalan selama tiga bulan tanpa dipublikasikan. Hanya itu Jun"
"baiklah maaf"
Aku kembali duduk di meja sudah ada Hyun Oppa disana. Kim Hyun, Dia adalah Asisten kakakku dalam menjaga toko ini,sudah hampir 10 tahun ia membantu usaha kakakku. Anehnya seiring waktu berjalan bahkan aku tidak mendapatkan tanda tanda penuaan pada wajahnya. Sedikit curiga apa dia menjalani suntik botox atau perawatan mahal lainnya. Atau mungkin saja sebenarnya ia lebih muda dariku,tapi saat aku menanyakan berapa umurnya dia tidak akan pernah mau menjawab. Selalu dengan alasan yang sama sampai aku muak mendengarnya 'kau akan terkejut saat mendengarnya'
Hah.
Aku memperhatikan ayam ayam yang sudah mulai dingin itu masih utuh,tidak berkurang sedikitpun. Kutatap Jun yang hanya menatap ayam itu dengan tatapan datarnya.
"kau tidak memakannya?" tanyaku membuat Jun mendongakkan kepala.
"boleh?" tanya Jun kemudian memasang ekspresi ragu
Hyun Oppa menyodorkan satu potong paha ayam goreng tepat didepan wajah Jun "ini,makanlah. Tidak apa – apa"
Jun mengambil potongan ayam itu ragu
"ayo coba saja" ucapku menunggunya melahap ayam itu.
Jun akhirnya melahap ayam itu,ekspresi persis seperti saat ia mencoba bulgogi buatanku waktu itu. Tengah membaca sesuatu di makanan. Kira kira seperti itulah yang bisa kusimpulkan dari ekspresi nya yang tidak pernah bisa kubaca dengan baik.
Kemudian mataku beralih pada Hyun Oppa yang tersenyum kecil menatap Jun. "kalian sepertinya sudah lumayan akrab bahkan saat kutinggalkan dalam beberapa menit,apa saja yang kalian ceritakan?" tanyaku sontak membuat kedua pria dihadapanku ini menatapku
Jun hanya diam masih mengunyah ayam itu, dan Hyun berdehem pelan "kebohonganmu" ucap Hyun membuatku terbatuk.
Wah,Jun. Kau sungguh sesuatu.
"Jun,kenapa kau?"
"bukan dia yang menceritakannya,tapi sudah bisa kutebak" sambung Hyun membuatku terdiam.
