24! Ssst!

3.6K 521 227
                                    

———————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———————————————————

Dengan tergopoh – gopoh Soyeon mengangkat badan Chaeri yang berjalan tak karuan dan terus meracau tidak jelas. Saat ini pukul 2 malam.

"aku benci ketika kau mengajakku untuk minum hanya satu atau dua botol tapi aku harus mengantarmu pulang,Chaeri-ya" Soyeon mengangkat tubuh sahabatnya itu sedikit kesusahan.

Mata Soyeon menangkap seseorang yang juga datang dari arah berlawanan menuju toko sekaligus tempat tinggal Chaeri "Oh,annyeong haseyo. Kuberikan Chaeri padamu ya,terimakasih" Soyeon melepaskan rangkulan tangannya pada tubuh Chaeri dan berlari begitu saja.

Pipih yang merona akibat pengaruh alkohol,dan mata yang setengah terbuka,tubuh yang berjalan lunglai. Begitu keadaan Chaeri saat ini.

"siapa ini? Wah Jun,hallo! Hehe" sapa Chaeri setengah sadar

Jun hanya memperhatikan Chaeri dengan satu tangannya yang berada didalam saku celana ingin mengambil kunci.

"kenapa pulang begitu larut?" tanya Jun membantu Chaeri berdiri ketika gadis itu hampir saja oleng kesamping

"apa? Kenapa? Lihat dirimu,kau juga. Dan kau juga tidak lagi mencariku atau menjemputku seperti sebelumnya haha ya-ya aku mengerti" Chaeri melepas tangan Jun yang menopang tubuhnya dan berjalan menuju pintu toko,masih merogoh saku celananya

Jun kembali membantu Chaeri berdiritapi gadis itu justru menepikan tubuhnya sedikit menjauh dari Jun "jangan sentuh aku Jun,sedikit saja kulit kita bersentuhan kau tau apa yang terjadi? Disini,efeknya ada disini.." racau Chaeri menyentuh dadanya

"jantungku berdetak begitu cepat,kau mengerti! Jangan dekat dekat!" Chaeri memberi batas tersirat dengan tangannya

Jun tersenyum simpul memperhatikan tingkah gadis yang tengah dipengaruhi alkohol itu. Perlu diingat sebuah pepatah masa kini semakin dilarang maka akan semakin dilanggar. Jun berjalan mendekati Chaeri mengunci tubuh gadis itu diantara lengannya yang kekar

"ada lagi yang ingin kau sampaikan, nona Chaeri?" tanya Jun menatap Chaeri begitu intens ditambah dengan jarak mereka yang benar – benar dekat.

Mata Chaeri berkedip beberapa kali,wajahnya yang merah karena mabuk semakin merona karena ia begitu dekat dengan Jun.

"aku akan mengatakannya,tapi kau harus menggunakan kekuatanmu untuk membuatku melupakan apa yang kukatakan hari ini? Mengerti!" Chaeri meneguk salivanya dengan mata yang semakin memberat ia mengetuk ujung sepatunya pada aspal jalanan.

"aku menyukaimu." Chaeri semakin menunduk malu

Jun yang berada didepan Chaeri hanya memasang wajah datarnya setelah mendengar pengakuan singkat dari gadis yang tampak begitu mungil didepannya ini.

Chaeri mendesah "aku tau kau tidak menyukaiku,kau menyukai Woona kan? Aku salah mengira karena ucapan Hyun oppa kau tidak akan pernah merasakan rasa suka pada seseorang. Tapi aku keliru,kau hanya tidak pernah merasakan dan sekarang kau menemukan cinta pertamamu. Han Woona.." ucapan Chaeri terhenti raut wajah malu – malunya berubah dengan ekspresi kesal

SMOKIN' HOT BEAST!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang