"Ganyangka gue bisa sekelas sama kalian," ucap Zidan pada Gisel dan Rania
"Gaperlu setersanjung itu si sebenernya," jawab Gisel angkuh
"Nia bantuen gue yuk," ucap Zidan
"Ngapain Dan?"
"Beliin tali tambang,"
Rania mengernyit heran, "Buat apaan?"
"nih ngegantung Gigi di plapon," jawab Zidan pongah yang ditanggapi dengan tertawa ngakak dari Rania
"Heh berani ya lo curut," ucap Gisel sambil memukuli Zidan
"woy woy sakit he, gila lo Gigi gusi berlub-, adohh iya, iya ampun astagaaa, Nia tolongin gue," teriak Zidan heboh saat rambutnya di jambak oleh Gisel
"He Gi udah-udah, botak itu ntar anak orang, susuk nya dia tuh dirambut tau," lerai Rania
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan masih dengan debat kecil antara Zidan dan Gisel, keduanya selalu begitu, Zidan yang usil dan Gisel yang mudah kesal, Rania hanya bisa mengomel untuk melerai. Pertengkaran mereka usai saat Rania sudah sampai di IPS A
"Gigi mau kemana lo?" sapa Shea
"eh ada Zidan juga, pasti mau ketemu Saka," sahut Wendy
"hai Wendy, makin cantik aja lo," Gisel hanya memutar bola dengan malas
"Diem lo buaya," sahut sinis dari Lavinka teman Rania
"Lav, mana janji lo,"
"Apaan sih elahh,"
"Id line nya sepupu lo tadi pagi, kan tadi lo bilang nanti kalo ketemu lagi lo kasih,"
"Lo ngapain sih Lav janjiin buaya begituan," sahut Gisel
"Cemburu aje, heran gue," balas Zidan
"Mau gue sleding pala lo ha?"
"Cari yang lain aja jangan sepupu gue, gak rela gue dia terlalu suci buat lo,"
"Asataga pedas sekali itu mulut anda," jawab Zidan
"Udah ayo Gi ke lapangan, sakit ati gue disini di hina mulu gak ada yang bela,"
"Anugrah lo si itu jadi pantes," jawab Gisel pongah
"HeH!"
"Apa ha apa? Udah diem deh damai aja capek tangan gue jambakin lo," ucap Gisel sambil menarik tangan Zidan pergi
"Duluan ya gue," pamit Gisel pada teman-temannya
"Gigiiiiii," terdengar teriakan dari sebrang lapangan saat Gisel dan Zidan sampai di sana
"Aciiiii," balas Gisel tak kalah Girangnya dan segera menuju tempat Rasi
"Kok sama Zidan? Kalian sekelas?" tanya Rasi
"Iya kita sekelas, jangan iri lo," jawab Zidan pongah
"Kok lo masuk IPA sih? Kan otak lo masi gue gadein,"
"Heh Aci astagaa pliss jangan buli gue, capek hati gue capek," balas Zidan dramatis yang sukses membuat Gisel dan Rasi tertawa ngakak
"Lo IPS mana?" tanya Gisel pada Rasi
"Gue IPS B bareng Yoga sama Dimas," jelas Rasi yang diangguki oleh Gisel. Gisel mengenal beberapa teman Saka karena dirinya juga tak jarang diajak Saka berkumpul dengan gengnya setelah pemotretan.
Saka adalah anak basket dan mungkin untuk tahun ini ia akan menjadi kapten basket, hal itu diyakini dari bakat dan kepopulerannya disekolah, maka tak heran jika geng Saka juga sebagian besar adalah anak basket dan juga ada dua cewek yang masuk geng itu yaitu Rania dan Lavinka, karena hal itu pula Gisel suka-suka saja jika diajak Saka berkumpul dengan gengnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fin(d/e)
Teen FictionCerita ringan romansa anak SMA - "Dari kehilangan dia, gue jadi banyak belajar, dan berubah" - Gisel- "Bisa sama dia, nggak ada dalam rencana gue, dia ajaib," -Beni- "Semuanya sama, kayanya cuma dia yang bisa gue anggep beda," -Saka- "Dia bilang, 'i...