chap34

4.5K 129 5
                                    

I hope you like this story..
Happy reading and enjoy...

"Jadi...maksud lo kita berdua sama-sama dimanfaatin"echa menyimpulkan

Sebelumnya hiera telah menjelaskan semuanya kepada echa, mengenai kejahatan yang dia lakukan kepada saudara kembarnya sendiri.

Dan tentu saja, andre berperan penting dalam semua ini. Dialah dalang dari semua ini, andre telah mencuci otaknya, sehingga dia sampai tega berniat menghancurkan syakira, adiknya.

"Aarrgh...Bajingan lo andre"echa berteriak keras, dia bahkan sampai menjambak rambutnya sendiri sambil kembali menangis

Echa tidak percaya, kenapa dia menjadi bodoh seperti ini? Bukannya melindungi sahabatnya, dia malah mendorong sahabatnya ke jurang kehancuran dengan memberikan informasi apa saja seputar syakira kepada andre.

Dia tidak mengira, jika andre yang selama ini ia puja adalah seorang iblis yang kejam, andre tidak hanya menghianatinya tapi juga memanfaatkannya.

"Percuma lo teriak, karena itu tidak akan mengubah apapun"hiera berucap, dia benar tidak ada gunanya terus menyesali apa yang telah terjadi

"Lo bener, yang harus kita lakukan sekarang adalah balas dendam"ucap echa sambil mengepalkan tangannya, sorot matanya berubah menjadi penuh amarah dan kebencian.

"Bukan itu yang penting, tapi keselamatan syakira lah yang harus diutamakan"

"Apa yg harus kita lakukan sekarang?"tanya echa bingung, karena jujur dia memang tidak tahu apa yang pertama tama akan mereka lakukan untuk menyelamatkan syakira.

Echa sadar, dia tidak memiliki bekal apapun, bertarung dia tidak bisa apalagi memegang senjata.

"Kita harus ke markas bcm"usul hiera, karena hiera pikir dia tidak akan bisa melakukan ini hanya berdua saja bersama echa, mereka butuh bantuan.

Echa dan hiera menaiki mobil menuju markas BCM. Mereka berharap dapat menemukan bantuan disana, bahkan lebih baik lagi jika syakira ternyata ada disana.

Sepertinya tuhanpun memudahkan jalan mereka, karena tumben hari ini tidak macet, sehingga mereka bisa cepat sampai di markas.

"Eh buketu, ada apa?"tanya wildan ramah, dia sudah tau bahwa itu bukan syakira. Tapi tetap saja wildan harus berpura-pura tidak tahu karena ini semua demi keselamat hiera sendiri.

"Dimana joni?"hiera tidak menjawab, dia malah balik bertanya mengenai keberadaan joni.

"Ee....bang joni lagi ada urusan"ucap wildan berbohong

"Alex?"hiera berganti menanyakan keberadaan alex, semoga saja dia belum pergi kelondon.

"Dilondon lah buketu, masa buketu lupa..kan alex harus ngurus cabang Bcm disana"ucap wildan terkekeh

Hiera mengeraskan rahang, bagaimana ini, dia benar benar bingung, kenapa tiba-tiba mereka tidak ada disaat diperlukan.

"Gimana?"tanya echa, sedari tadi gadis itu hanya diam saja menyimak obrolan hiera dan wildan, hanya satu hal yang dapat dia simpulkan. Bahwa mereka benar benar sendiri dan tidak memiliki bala bantuan.

"Bentar"ucap hiera yang sedang mengotak atik ponsel mencoba menghubungi seseorang.

"Sebaiknya buketu disini dulu aja sambil nunggu bang joni pulang"wildan menawarkan, sengaja dia ingin menahan agar hiera tetap disini dalam jangkauannya.

Dia sudah berjanji kepada syakira untuk menjaga hiera dan echa, terlebih bukan tidak mungkin andre akan mencari hiera dan melukainya, karena hiera telah mengetahui kebejatannya.

Syakira[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang